Tribun Kaltim Hari Ini
Empat Bapaslon Mendaftar ke KPU Bontang, Relawan Traktir Pentol 60 Gerobak
60 gerobak jajanan pentol gratis di sepanjang Jalan Awang Long Bontang menuju Kantor KPU Bontang, jelang pendaftaran
Penulis: Geafry Necolsen | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Perbedaan mencolok dipertontonkan dua bakal pasangan calon kepala daerah Kota Bontang, pada proses pendaftaran di KPU, Rabu (28/8/2024).
Sama-sama membawa massa dalam jumlah besar, bapaslon Basri-Chusnul dan Neni Moerniaeni-Agus Haris tampil dengan cara berbeda.
Basri-Chusnul misalnya, ia datang ke KPU dengan mengendarai mobil Rubicon diiringi oleh para pendukungnya di belakangnya. Setelah resmi mendaftar di KPU Bontang Bapaslon perseorangan ini kemudian berkonvoi keliling kota.
Di sepanjang perjalanan pasangan tersebut Basri-Chusnul melambaikan tangan menyapa para pendukungnya. Iyel-iyel "Independen Sekali Lagi" bertautan menyertai peserta konvoi.
Ketua Dewan Pembina Tim Pemenangan Basri-Chusnul, Udin Mulyono menyebut ada sekitar 3.000 orang yang terlibat dalam proses pendaftaran bapaslon tersebut.
"Ada 3 ribuan orang yang hadir," ungkapnya kepada Tribunkaltim.co.
Baca juga: Profil Najirah, Bakal Calon Walikota di Pilkada Bontang 2024, Cek Laporan Harta Kekayaannya
Sementara itu, pagi harinya, Neni Moerniaeni dan Agus Haris memilih pola yang lebih sederhana.
Bersama relawan dan simpatisan pasangan tersebut berjalan kaki dengan dari posko pemenangan di Jalan Pattimura, sampai ke Kantor KPU di Jalan Awang Long, Bontang Utara.
Selain kedua bakal pasangan calon itu, Sutomo Jabir dan Nasrullah juga mendaftar.
Demikian pula Najirah dan Muhammad Aswar juga mendaftarkan diri ke KPU Bontang, Kamis (29/8/2024) sore bersama ribuan simpatisan dan relawan.
Dari pantauan Tribunkaltim.co, ribuan massa ini berjalan kaki bersama kandidat dari posko pemenangan Najirah Aswar di Jalan R Suprapto. Winardi, Juru Bicara Tim Pemenangan Najirah-Aswar mengklaim ada kurang lebih 5.000 orang yang terlibat mengantarkan Bapaslon.
"Antusias dan semangat dari simpatisan, relawan luar biasa. Dari data kami ada sekitar 5.000 orang terlibat mengantarkan bu Najirah dan Bang Aswar ini," kata Winardi.
Baca juga: Paslon yang sudah Daftar Pilkada Bontang 2024, Alasan KPU Tunda Pendaftaran Sutomo Jabir-Nasrullah
Setelah proses pendaftaran, Winardi mengungkapkan Bapaslon akan diarak untuk berkonvoi keliling kota.
Untuk informasi, Bapaslon Najirah dan Muhammad Aswar merupakan kandidat yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Gelora dan PAN.

Relawan Siapkan 60 Gerobak Pentol Gratis
Bapaslon Basri Rase Chusnul Dhinin menghadirkan 60 gerobak jajanan pentol gratis di sepanjang Jalan Awang Long Bontang menuju Kantor KPU Bontang, jelang pendaftarannya, Rabu (28/8/2024) siang.
Dari pantauan Tribunkaltim.co para penjual pentol ini sudah di lokasi. Beberapa relawan dan simpatisan sudah mulai menikmati jajanan ini.
Rata-rata mereka mengenakan baju berwarna biru muda bergambar wajah Basri Rase-Chusnul Dhihin.
"Boleh gratis. Untuk siapa saja," kata Khoirul Anas salah satu lele pentol, di depan Kantor KPU Bontang.
Menurut Anas keterlibatan mereka dikoordinir oleh salah seorang relawan. Jumlah para penjual yang terlibat ada 60 gerobak dan ia menyakinkan semua proses pembayaran sudah diselesaikan.
"Aman Mas. Kami sudah dibayar. Koordinatornya enggak mau namanya disebut," ungkap Anas. Ia bersyukur dalam pesta demokrasi ini mereka juga dilibatkan. "Ini bantu-bantu UMKM namanya," terangnya.
Baca juga: Dokumen Dukungan Belum Ditandatangani, Pendaftaran Sutomo Jabir-Nasrullah Pilkada Bontang Tertunda
Seperti diketahui berdasarkan informasi KPU, pasangan independen ini di jadwalkan akan mendaftar ke KPU sekira pukul 15.00 Wita.

Sutomo Sebut Tak Semua Partai Mendukung
Pendaftaran Bapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Sutomo Jabir dan Nasrullah sempat tertunda.
Divisi Teknis Penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang, Acis Maidy Muspa mengungkapkan, proses pendaftaran Sutomo Jabir dan Nasrullah terpaksa ditunda sementara.
Pasalnya, ada berkas dokumen pencalonan dari salah satu partai politik pengusung belum ditandatangani.
"Ada salah satu dokumen syarat pencalonan yang belum ditandatangani dari salah satu partai pengusung," kata Acis.
Sementara yang berhak menandatangani ini adalah pimpinan partai yang diketahui masih dalam perjalanan menuju Kota Bontang.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Agus Haris, Bakal Calon Wawali Neni Moerniaeni di Pilkada Bontang 2024
Namun, Acis menolak mengungkap dokumen dari parpol mana yang dimaksud.
"Yang bersangkuatan masih di perjalanan dari Samarinda. Jadi ini ditunda sementara dulu," ungkapnya.
Namun sebelum batas waktu, Sutomo Jabir dan Nasrullah akhirnya resmi mendaftarkan diri sebagai bapaslon Wali Kota dan Wakil Wakil Wali Kota di Pilkada Bontang 2024.
Sutomo berterima kasih kepada Partai PKB, Demokrat, Hanura dan Garuda yang telah berani mengambil langkah berbeda dengan partai politik lainnya dengan mengusung dirinya bersama Nasrullah di kontestasi Pilkada Bontang tahun ini, yang notabene adalah figur muda menantang penguasa dan mantan penguasa.
"Tidak semua pimpinan partai mengambil risiko dengan mencalonkan saya dan Nasrullah yang diketahui dihiasi kandidat yang punya nama, oleh kandidat penguasa dan mantan penguasa," kata Sutomo.
Menurut Sutomo, dengan dukungan itu ia dan wakilnya memiliki semangat besar, untuk maju bertarung dengan visi menghadirkan perubahan.
Kota Bontang punya kompleksitas masalah yang mestinya bisa diselesaikan dengan pendekatan tata kelola pemerintahan yang baik.
Ia menyakini, bahwa dirinya adalah bagian dari generasi muda yang ingin berbuat untuk Bontang.
"Saya yakin ketika kita bersama, kita bisa mengawal perubahan yang lebih baik, kita menghadirkan kesejahteraan yang lebih cepat dan merata dengan hadirnya calon dari generasi muda," ungkapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.