Ditpolairud Polda Kaltim Bersih-bersih Pesisir Sungai Mahakam Gandeng Nelayan di Kukar

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Personel Ditpolairud Polda Kaltim, khususnya KP. XII-2011, menggelar aksi bersih-bersih di pesisir Sungai Mahakam.

Bersama para nelayan setempat, mereka bahu-membahu mengumpulkan tumpukan sampah yang mengotori Dusun Muara Kedang Kepala, Desa Bukit Jering, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Aksi bersih-bersih yang berlangsung pada Minggu (1/9/2024) ini tidak hanya sekadar membersihkan sampah.

Namun menjadi momentum untuk menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Khususnya di kawasan pesisir yang menjadi sumber mata pencaharian para nelayan. 

Baca juga: Kilang Pertamina Balikpapan Dukung Kelestarian Pesisir dengan Program Bersih Pantai Tanjung Jumlai

Baca juga: Astra Motor Kaltim 1 Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai Balikpapan, Berhasil Kumpulkan 50 Kg Sampah  

Demikian disampaikan Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto.

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya aksi bersih-bersih biasa, tetapi juga bentuk edukasi kepada masyarakat. 

"Kami ingin mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, agar keindahan Sungai Mahakam tetap terjaga untuk generasi mendatang," ujarnya. 

Menurut Kombes Yuliyanto, antusiasme masyarakat nelayan dalam kegiatan ini patut diapresiasi.

Mereka berpartisipasi aktif dalam mengumpulkan berbagai jenis sampah, mulai dari plastik, botol minuman, hingga sisa-sisa jaring ikan.

"Dengan semangat kebersamaan, mereka berhasil membersihkan area pesisir yang sebelumnya terlihat kumuh," ungkapnya. 

Kombes Yuliyanto berujar, kolaborasi antara Polri dan masyarakat nelayan dalam aksi bersih-bersih ini menjadi contoh sinergi lembaga dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif bagi lingkungan.

Baca juga: Volunteer PLN Gandeng Penggiat Lingkungan, Bersih-bersih Pantai di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

"Harapannya, kegiatan semacam ini dapat menginspirasi komunitas-komunitas lainnya untuk turut serta menjaga kelestarian alam Kalimantan Timur," pungkasnya. (*)