Berita Balikpapan Terkini

Polisi Masih Selidiki Kasus Oknum Dokter di Balikpapan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual

Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan oknum dokter berinisial FT di Balikpapan tengah ditangani oleh pihak kepolisian

TRIBUNKALTIM.CO/HO
Kolase foto oknum dokter berinisial FT yang diduga melakukan pelecehan seksual secara fisik terhadap salah seorang pasiennya yang merupakan seorang wanita.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan oknum dokter berinisial FT di Balikpapan tengah ditangani oleh pihak kepolisian.

Saat dihubungi, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, membenarkan kasus tersebut dan sedang didalami.

Ipda Sangidun menjelaskan, kasus ini masih ditangani oleh penyidik Unit PPA Polresta Balikpapan

"Unit PPA masih mendalami permasalahan yang diadukan korban," terangnya tertulis, Minggu (1/9/2024). 

Dia berujar, pihaknya akan menyampaikan lebih lanjut jika kasusnya sudah menemui titik terang. 

"Nanti dirilis oleh Unit PPA kalau sudah lengkap ya," tandas Ipda Sangidun. 

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita, Bunga (20), bukan nama sebenarnya, diduga mengalami pelecehan seksual saat menjalani Medical Check-Up (MCU) di klinik IMC Jalan MT Haryono, Balikpapan, pada Sabtu (31/8/2024). 

Baca juga: Politisi Australia Rory Amon Keluar dari Partai Liberal Usai Tersandung Kasus Pelecehan Seksual

Baca juga: Kronologi Dugaan Kasus Pelecehan Taeil NCT, Obsesi hingga Sadap HP dan Akses CCTV Ilegal

Kejadian bermula saat Bunga yang mengenakan pakaian kerja coverall, diperiksa oleh dokter berinisial FT.

Pemeriksaan yang awalnya normal, tiba-tiba janggal ketika dokter meminta Bunga membuka pakaian lebih banyak dari yang diperlukan, termasuk bra, dengan dalih prosedur. 

Menurut sumber orang dekat korban, dokter tersebut kemudian mengarahkan stetoskop ke area sensitif Bunga dan menyentuh payudaranya.

Tidak berhenti di situ, dokter juga menurunkan celana dan celana dalam Bunga, serta bertanya yang menjurus ke arah menggoda. 

Setelah merasa tidak nyaman dan memeriksa prosedur yang seharusnya, Bunga menyadari bahwa tindakan dokter FT tidak sesuai dengan standar.

Bersama rekan-rekannya, Bunga melaporkan kejadian ini ke Unit PPA Polresta Balikpapan. 

Baca juga: Sentuh Area Sensitif Berdalih Prosedur, Oknum Dokter di Balikpapan Diduga Lecehkan Pasien Wanita

TribunKaltim.co mencoba mengonfirmasi ke klinik yang dimaksud pada Minggu (1/9/2024) siang.

Namun, klinik tersebut tampak sepi tanpa aktivitas, dan pintu kaca terkunci tanpa ada petugas atau sekuriti yang berjaga. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved