Pilkada Paser 2024
Profil dan Harta Kekayaan Syarifah Masitah Assegaf Calon Bupati di Pilkada Paser 2024
Berikut profil dan harta kekayaan Syarifah Masitah Assegaf, calon Bupati di Pilkada Paser 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut profil dan harta kekayaan Syarifah Masitah Assegaf, calon Bupati di Pilkada Paser 2024.
Dalam Pilkada Paser 2024, Syarifah Masitah Assegaf berpasangan dengan Denni Mappa.
Sebagai pasangan calon, keduanya akan membawa visi misi dengan jargon "Paser Hebat".
Syarifah dan Denni diusung oleh Partai Demokrat, PDIP, Gelora, PPP, Partai Ummat, Partai Buruh, PKN, dan PBB.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Andi Harun, Calon Petahana di Pilkada Samarinda 2024
Untuk diketahui, saat ini Syarifah Masitah Assegaf merupakan Wakil Bupati Paser, mendampingi Fahmi Fadli.
Syarifah lahir di Balikpapan, 2 Oktober 1966.
Tepatnya saat ini, Syarifah Masitah Assegaf berusia 57 tahun.

Mendaftar sebagai calon Bupati Paser, Syarifah Masitah Assegaf disinyalir telah berpindah partai politik (parpol) dari Golkar ke PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).
Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, perpindahan itu terjadi jelang masa injury time atau detik-detik terakhir penyerahan rekomendasi untuk bertarung di Pilkada Paser 2024.
Hanya saja saat disinggung perihal kabar perpindahannya itu, Syarifah Masitah enggan memberi keterangan secara gamblang apakah sudah berpindah ke PDIP atau tetap menjadi kader Partai Golkar.
"Pahamlah ikam sudah (kamu, dalam bahasa Banjar), jangan ditanya kemana aku pergi," singkat Masitah, saat Konferensi pers usai mendaftar di KPU Paser, Kamis (29/8/2024).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Paser, Muhamad Saleh yang ikut mengantarkan Masitah-Denni Mappa (Depa) sebagai calon bupati dan wakil bupati Paser di KPU membenarkan perihal kabar tersebut.
"Iya sudah di PDIP, beliau (Masitah) juga sudah punya KTA (Kartu Tanda Anggota). Artinya di Pilkada Paser ini, PDIP yang mengusung calon bupatinya dan Partai Demokrat yang mengusung wakil bupatinya," terang Saleh.
Dirinya juga tidak menampik, perpindahan Masitah ke PDIP erat kaitannya dengan keinginannya untuk maju di Pilkada Paser 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.