Pilkada Balikpapan 2024
Profil dan Harta Kekayaan Syukri Wahid, Bakal Calon Wakil Walikota di Pilkada Balikpapan 2024
Berikut profil dan harta kekayaan Syukri Wahid, bakal calon wakil walikota di Pilkada Balikpapan 2024.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sosok drg Syukri Wahid kembali meramaikan Pilkada Balikpapan 2024.
Di Pilkada Balikpapan 2024, Syukri Wahid digandeng sebagai bakal calon wakil walikota dari Muhammad Sa'bani.
Bakal pasangan calon (paslon) Muhammad Sa'bani-Syukri Wahid telah resmi mendaftar ke KPU untuk maju Pilkada Balikpapan 2024.
Berlatar belakang seorang dokter gigi, Syukri Wahid sudah lama berkecimpung di politik.
Baca juga: Profil dan Harta Kekayaan Eddy Sunardi Darmawan, Bakal Calon Wawali di Pilkada Balikpapan 2024
Baca juga: Penjadwalan Ulang Pemeriksaan Kesehatan Pasangan REDI di Pilkada Balikpapan 2024 Sesuai Prosedur
Baca juga: Pasangan Sabani-Syukri Jalani Tes Kesehatan untuk Pilkada Balikpapan 2024 Secara Lancar
Diketahui, Syukri Wahid adalah kelahiran Pomalaa, 23 April 1976.
Dilansir TribunKaltim.co dri laman resmi KPU, Syukri Wahid adalah lulusan SMA Negeri 5 Makassar (1989-1995).
Selanjutnya ia melanjutkan pendidikan ke Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (1998-2002).
Sebagai dokter gigi, Syukri Wahid praktek di Balikpapan yakni di Klinik Ibnu Sina dan RS Bhayangkara tahun 2003-2009.
Tercatat, Syukri Wahid juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Organisasi Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Kota Balikpapan.
Karier politik Syukri Wahid dimulai ketika ia menjadi anggota DPRD Balikpapan dari Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Syukri Wahid menjadi anggota DPRD Balikpapan periode 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.
Di DPRD Balikpapan, Syukri Wahid menjabat Wakil Ketua (2009-2014), selanjutnya Ketua Komisi I dan Wakil Ketua Bampeperda (2014-2019) dan menjadi anggota Komisi 2 dan 3 (2019-2024).

Selanjutnya, Syukri Wahid memutuskan pindah partai dari PKS ke Gelombang Rakyat Indonesia atau Gelora.
Nama Syukri Wahid juga masuk dalam Pileg 2024 sebagai calon anggota DPRD provinsi Kaltim dari Dapil Kaltim 2 yang meliputi kota Balikpapan.
Baca juga: PDIP Jadi Kendaraan pada Pilkada Balikpapan 2024, Rendi Susiswo Ismail Beberkan Alasannya
Harta Kekayaan Syukri Wahid
Sebagai anggota DPRD, Syukri Wahid secara resmi melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN.
Berikut data harta dan kekayaan Syukri Wahid berdasarkan catatan LHKPN dari KPK:
- 3 Desember 2010 Rp 768.594.976
- 22 Juli 2015 Rp 562.043.976
- 12 Agustus 2009 Rp 204.879.640
- 31 Desember 2018 Rp.1.882.000.000
- 31 Desember 2019 Rp 1.667.000.000
- 31 Desember 2020 Rp 5.568.298.664
- 31 Desember 2021 Rp 5.540.298.664
- 31 Desember 2022 Rp.5.367.149.028
Berdasarkan LHKPN yang terakhir yakni 31 Desember 2022, berikut harta kekayaan Syukri Wahid:
I. DATA HARTA
Baca juga: 3 Paslon Daftar Pilkada Balikpapan 2024, M Sabani dan Rendi Ismail Jadi Penantang Rahmad Masud
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 4.550.000.000
- Tanah Seluas 432 m2 di KAB / KOTA KOTA BALIKPAPAN , HASIL SENDIRI Rp 130.000.000
- Tanah Seluas 900 m2 di KAB / KOTA KOTA BALIKPAPAN , HASIL SENDIRI Rp 200.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 182 m2/160 m2 di KAB / KOTA KOTA BALIKPAPAN , HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/130 m2 di KAB / KOTA KOTA BALIKPAPAN , HASIL SENDIRI Rp 700.000.000
- Tanah Seluas 150 m2 di KAB / KOTA KOTA BALIKPAPAN , HASIL SENDIRI Rp 20.000.000
- Tanah dan Bangunan Seluas 304 m2/180 m2 di KAB / KOTA KOTA BALIKPAPAN , HASIL SENDIRI Rp 2.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 260.000.000
1. MOBIL, HONDA MOPEN Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp 260.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 459.700.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 177.449.028
F. HARTA LAINNYA Rp 60.000.000
Sub Total Rp 5.507.149.028
II. HUTANG Rp 140.000.000
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 5.367.149.028
Baca juga: PDIP Jadi Kendaraan pada Pilkada Balikpapan 2024, Rendi Susiswo Ismail Beberkan Alasannya
Selesai Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Satu lagi langkah penting telah dilalui oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan, Muhammad Sa'bani dan Syukri Wahid.
Keduanya baru saja menyelesaikan rangkaian tes kesehatan yang menjadi syarat wajib dalam pencalonan di Pilkada Balikpapan 2024.
Tes yang berlangsung di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan tersebut digelar selama dua hari, mulai tanggal 30 hingga 31 Agustus 2024.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balikpapan memastikan bahwa tes kesehatan ini melibatkan pemeriksaan menyeluruh, baik secara fisik maupun psikis.
Hasilnya, Sabani-Syukri berhasil melewati setiap tahapan tes tanpa kendala berarti.
"Kami sangat berterima kasih kepada KPU dan tim dokter di RSKD yang telah memfasilitasi kami dengan pelayanan yang maksimal," ujar Sa'bani saat ditemui usai menjalani tes pada Sabtu (31/8/2024).
Tes kesehatan ini merupakan salah satu syarat utama yang ditetapkan oleh KPU untuk memastikan setiap pasangan calon memiliki kesiapan fisik dan mental sebelum melangkah lebih jauh dalam kontestasi politik Pilwali Balikpapan 2024.
Meski hanya berlangsung selama dua hari, rangkaian tes tersebut diakui cukup menguras energi.
"Rasanya memang melelahkan, namun kami telah menyelesaikan semua rangkaiannya secara baik," tambah Sa'bani.
Kini, pasangan Sabani-Syukri tinggal menunggu hasil dari seluruh tes yang telah dijalani.
Baca juga: Rendi Susiswo Ismail-Edi Sunardi Optimis Kantongi 60 Persen Suara Pilkada Balikpapan 2024
(TribunKaltim.co/Zainul)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
profil
harta kekayaan
Pilkada Balikpapan 2024
Syukri Wahid
calon Wakil Walikota
Muhammad Sabani-Syukri Wahid
TribunKaltim.co
Pasangan Sa'bani - Syukri Targetkan Kemenangan 51 Persen di Pilkada Balikpapan 2024 |
![]() |
---|
Gus Muwafiq Dampingi Rahmad Masud - Bagus Susetyo Daftar Pilkada Balikpapan 2024 |
![]() |
---|
Siapa Bagus Susetyo, Bakal Calon Wawali yang Digandeng Rahmad Mas'ud di Pilkada Balikpapan 2024? |
![]() |
---|
Pengamanan Hari Terakhir Pendaftaran Bapaslon Pilkada Balikpapan, Polresta Kerahkan 180 Personel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.