Sekda Mahulu Hadiri Pertemuan Sinergitas Tugas dan Fungsi Pembangunan Pertanian di Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Stephanus Madang, mewakili Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, menghadiri Pertemuan Sinergitas Tugas dan Fungsi Pada Pembangunan Pertanian di Provinsi Kalimantan Timur. 

Acara ini berlangsung di Ballroom Swiss-Belhotel Balikpapan dan diselenggarakan oleh Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (Dispan THP) Provinsi Kaltim.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, Kapolda Kaltim, Irjen Polisi Nanang Avianto, serta Kepala Dispan THP Provinsi Kaltim, Siti Farisyah Yana. 

Acara ini juga dirangkai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur dengan Kepolisian Daerah Kaltim.

Baca juga: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh Siap Hadir jika Diundang Acara Bapaslon Berlaga di Pilkada 2024

Sekda Mahulu, Stephanus Madang, menegaskan bahwa pertemuan ini memiliki tujuan strategis untuk memperkuat sektor pertanian melalui kolaborasi lintas sektor. 

Sinergi antara pemerintah dan kepolisian dianggap krusial dalam mengamankan dan mengawal program-program pertanian, yang pada akhirnya akan memperkuat ketahanan pangan di berbagai tingkatan pemerintahan, baik di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.

"PKS ini diharapkan bisa segera diimplementasikan sesuai dengan ruang lingkup yang telah disepakati, baik sebagai turunan dari MoU antara Menteri Pertanian dan Kapolri, yang kemudian dilanjutkan oleh Gubernur dan Kapolda, hingga Bupati/Walikota dan Kapolres," katanya. 

Lebih lanjut, Stephanus menambahkan bahwa dinas terkait akan merumuskan program-program strategis yang dapat diimplementasikan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. 

"Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlanjutan PKS yang telah disepakati, serta untuk mengoptimalkan manfaat bagi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan pertanian di Provinsi Kaltim," ujarnya. 

Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antar instansi, dengan harapan dapat mendorong perkembangan sektor pertanian yang lebih kuat dan berkelanjutan di Kaltim. (*)