Pilkada Kubar 2024
Profil dan Riwayat Alexander Edmond, Sulung Ismail Thomas Calon Wakil Bupati di Pilkada Kubar 2024
Profil Alexander Edmond, calon wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Barat (Kubar) 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Profil Alexander Edmond, calon wakil bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kutai Barat (Kubar) 2024.
Alexander Edmond merupakan anak pertama dari mantan Bupati Kubar, Ismail Thomas.
Majunya Alexander Edmond di Pilkada Kubar 2024, mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, di Pilkada Kubar 2024, juga terdapat Frederick Edwin yang merupakan adik kandung dari Alexander Edmond.
Baca juga: Profil Ahmad Syaiful dan Biodata Jainudin, Bapaslon yang Diusung Golkar di Pilkada Kubar 2024
Baca juga: Profil Sahadi, Calon Bupati Berlatar Belakang ASN Maju di Pilkada Kubar 2024
Jika Alexander Edmond maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Sahadi, sang adik, justru maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Nanang Adriani.
Alexander Edmond lahir di Samarinda pada 1982.

Ia berasal dari pasangan keluarga pengusaha dan perawat.
Alexander Edmond banyak belajar dari sang ayah yang saat itu bekerja di PT KEM.
Baca juga: Diusung Partai Golkar, Ahmad Syaiful Mengaku Optimis Menang di Pilkada Kubar 2024
Alexander Edmond banyak belajar mengenai perusahaan dan cara kerjanya.
Dan, mulai saat itulah karakter kepemimpinannya terus berkembang.
Kemudian, pada 1999 saat adanya pemekaran daerah dari Kutai Kartanegara menjadi Kutai Barat, ayah Alexander Edmond ditunjuk untuk menjadi Ketua DPC PDIP Kutai Barat, dan di tahun 2002 ayahnya terpilih menjadi Wakil Bupati Kutai Barat.
Sejak saat itu Alexander Edmond ikut membantu setiap kegiatan yang dilakukan Ayahnya, baik dalam urusan pemerintahan maupun kegiatan internal partai.
Baca juga: Kakak dan Adik Bersaing di Pilkada Kubar 2024, 2 Anak Ismael Thomas, Eks Bupati Kubar Daftar ke KPU
Sementara itu, pada 2002 Alexander Edmond mulai memasuki bangku perkuliahan, dia memutuskan untuk lanjut di perguruan tinggi di Kota Malang, Jawa Timur.
Meski jarak yang terlampau jauh dari Kubar, Ia tetap aktif di internal partai dan ikut membantu kegiatan ayahnya.
Karena kesibukan itulah Ia sering pulang pergi Malang ke Kutai Barat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.