Pilkada Jateng 2024

Ahmad Luthfi Sesumbar Jawa Tengah Tak Lagi Kandang Banteng, Cek Hasil Survei Pilkada Jateng 2024

Ahmad Luthfi sesumbar pastikan Jawa Tengah tak lagi kandang banteng, cek hasil survei Pilkada Jateng 2024.

KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah
Komjen Pol Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maemoen (Gus Yasin) mendaftar Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024 di KPU Jateng, Rabu (28/8/2024). Sesumbar Ahmad Luthfi, Jawa Tengah tak lagi kandang banteng, cek hasil survei Pilkada Jateng 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sesumbar Ahmad Luthfi, Jawa Tengah tak lagi kandang banteng, cek hasil survei Pilkada Jateng 2024.

Perang bintang antara Ahmad Luthfi vs Andika Perkasa di Pilkada Jawa Tengah 2024 diprediksi bakal jadi kontestasi pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung ketat dan sengit.

Keduanya memiliki pendukung yang sangat kuat.

Ahmad Luthfi-Taj Yasin diusung oleh banyak partai di KIM Plus.

Sedangkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung PDIP yang terkenal memiliki basis massa pendukung yang besar di Jateng.

Baca juga: 2 Survei Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi, Cagub Terkuat yang Diprediksi Menang

Jawa Tengah selama ini dikenal sebagai kandang banteng alias basis massa PDI Perjuangan (PDIP).

Namun, pesaingnya Bakal pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wagub Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin tak gentar dengan julukan tersebut.

Bahkan, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, meyakini tidak ada lagi sebutan "Kandang Banteng" di Jateng.

"(Kandang banteng) apa itu? Nggak ada," tegas Luthfi usai konsolidasi di kantor DPW PKB Jateng, Selasa (3/9/2024).

Terlebih, Luthfi mengeklaim memiliki modal besar untuk memenangi kontestasi pemilu kepala daerah (Pilkada) Jateng, yakni didukung penuh oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Selain itu, dia juga mengaku mendapat dukungan dari sembilan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.

"Nyuwun sewu, kalau kita pikir yang dukung besar sekali, tidak hanya parpol. Di sana ada Pak SBY, Demokrat, ada Pak Jokowi, dan ada Pak Prabowo di belakang kita. Kesinambungan modal besar," ujar Luthfi.

Mantan Kapolda Jateng itu juga mengatakan pihaknya tidak menyiapkan strategi khusus untuk memenangkan pemilu kepala daerah (Pilkada) Jateng karena paslon itu mengutamakan kerja nyata.

"Strategi saya kerja saja," tambahnya.

PILKADA JATENG 2024 - Dua bakal paslon di Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Hasil survei elektabilitas Pilkada Jateng 2024.
PILKADA JATENG 2024 - Dua bakal paslon di Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen. Hasil survei elektabilitas Pilkada Jateng 2024. (Instagram KPU Jateng)

Tanggapan soal perang bintang

Sementara itu, merespons istilah perang bintang yang terjadi di Pilkada Jateng 2024, Luthfi menanggapinya dengan santai.

Dia dan paslon lawan dari PDI-P yang merupakan mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa sudah tidak melibatkan pangkat bintang ketika mendaftar di KPU.

"Enggak ada perang bintang, justru masyarakat nanti akan lebih dewasa sikapi perkembangan situasi. Artinya bintang itu pangkat ya, kalau kita susah daftarkan diri, tidak ada bintang lagi," terangnya.

Baca juga: Prediksi Pilkada Jateng 2024: Luthfi-Yasin Unggul di Atas Kertas dan Potensi Besar Andika-Hendi

Luthfi optimistis kontestasi Pilkada Jateng 2024 akan berjalan dengan baik karena masyarakat dinilai sudah lebih dewasa.

Hubungannya dengan Andika pun diklaim juga sehat.

"Beliau Pak Andika bagus, kemudian dari  segi perfomance bagus. Saya dulu Kapolres, beliau mantan Danpaspampres, jadi tidak ada hal yang perlu dirisaukan. Demokrasi itu rangkulan dan perbedaan, harus kita jalankan bersama-sama. Toh, masyarakat kita lebih dewasa," kata Luthfi.

Sebelumnya, istilah perang bintang ramai menjadi perbincangan publik lantaran kedua calon yang maju pada Pilkada Jateng merupakan jenderal di kepolisian dan tentara.

Pada Pilkada Jateng mendatang, Jenderal (Purn) Andika Perkasa eks Panglima TNI yang diusung PDI-P dengan pasangannya Hendrar Prihadi akan bertarung melawan Irjen di Kemendag RI yang dulu menjabat sebagai Kapolda Jateng selama 6 tahun, Komjen Ahmad Luthfi, dengan pasangannya Taj Yasin Maemoen. 

Hasil Survei Litbang Kompas

Inilah hasil survei Litbang Kompas yang digelar pada 20-25 Juni 2024 dengan melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak sederhana dari 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah.

survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei berada di angka +/- 4,4 persen. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berikut ini elektabilitas lengkapnya:

  • Kaesang Pangarep 7 persen 
  • Ahmad Luthfi 6,8 persen 
  • Taj Yasin Maimoen 3,2 persen 
  • Raffi Ahmad 2,8 persen 
  • Dico Ganinduto 2,6 persen 
  • Bibit Waluyo 2,4 persen 
  • Hendrar Prihadi 2 persen 
  • Muhammad Yusuf Chudlori 1,2 persen 
  • Bambang Wuryanto 1,2 persen 
  • Sudirman Said 0,8 persen 
  • Lainnya 6 persen 
  • TT/TJ 64 persen

Survei Lembaga ARCHI Research and Strategy

survei elektabilitas kembali dikeluarkan oleh Lembaga ARCHI Research and Strategy, kali ini berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah tahun 2024.

Dalam hasil survei elektabilitas yang dikeluarkan oleh Archi, nama Taj Yasin menduduki posisi keempat calon gubernur (Cagub) Jateng 2024 mengungguli nama tokoh lainnya.

Taj Yasin yang saat ini menduduki posisi kelima berhasil mengungguli empat nama cagub lainnya.

Baca juga: Sinyal Duel Sengit Andika Perkasa Lawan Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng 2024, Hasil Survei Terbaru

Hadi Kusuma, CEO ARCHI Research and Strategy kepada wartawan pada Rabu (27/3/2024), mengatakan lima provinsi ini menjadi barometer peta politik nasional.

"Lima provinsi besar menjadi barometer suara nasional. Kami menelepon responden untuk opini publik," ujarnya.

Metode survei ini menggunakan metode sampling dengan sekitar 400 responden dengan engambilan data melalui telesurvei.

Margin of error 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

survei dilakukan terhadap 49,01 persen laki-laki dan 50,99 persen perempuan dengan rentang usia 17-56 tahun ke atas.

Saat responden diberikan pernyataan terkait "Siapakah Calon Gubernur Provinsi Jawa Tengah yang akan Anda Pilih dalam Pilkada 2024?" Berikut hasil survei elektabilitas Cagub Jateng 2024:

1. Hendrar Prihadi (Hendi), Kepala LKPP RI dan Mantan Walikota Semarang : 23,21 persen

2. KH Muhammad Yusuf Chudlori, Ketua DPW PKB Jateng : 16,07 persen

3. Dico Ganindito, Bupati Kendal : 13,39 persen

4. Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jateng : 10,71 persen

5. Taj Yasin Maimoen, Wagub Jateng : 7,14 persen

6. Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) , Anggota DPR RI : 6,25 persen

7. Sudirman Said, Mantan Menteri ESDM : 5,36 persen

Sementara responden lainnya yang belum menentukan pilihan sebanyak 17,86 persen. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan TribunJateng.com dengan judul Ahmad Luthfi-Taj Yasin Resmi Diusung, Akankah Menang Pilgub Jateng? Ini Hasil Survei Elektabilitas.

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved