Pilkada Banten 2024
Terjawab Sudah Cagub Terkuat di Hasil Survei Elektabiltas Pilkada Banten 2024, Airin vs Andra Soni
Inilah hasil survei elektabiltas Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi atau Andra Soni calon gubernur (cagub) terkuat?.
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah hasil survei elektabiltas Pilkada Banten 2024, Airin Rachmi atau Andra Soni calon gubernur (cagub) terkuat?.
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024 akan diikuti dua bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yakni Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Kedua bakal pasangan calon itu telah menyerahkan dokumen pendaftaran dan dinyatakan lengkap setelah diperiksa oleh tim KPU Banten.
"Ada dua pasangan calon yang akan kita lakukan verifikasi admintrasi dan nanti kita umumkan berkaitan hasilnya kepada masyarakat Banten," ujar Ketua KPU Banten Mohamad Ihsan saat dihubungi Kompas.com melalui pesan WhatsApp. Jumat (30/8/2024).
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024, Sosok Cagub Terkuat, Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi
Pasangan Airin-Ade mendaftar pada hari kedua atau Rabu (28/8/2024) dengan diusung dan didukung tujuh partai politik, yaitu Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), PBB, PKN, Partai Buruh, Partai Ummat, dan Partai Gelora.
Sedangkan pasangan Andra-Dimyati mendatangi KPU Banten untuk mendaftar pada hari terakhir atau Kamis (29/8/2024).
Andra-Dimyati dengan Koalisi Banten Maju terdiri dari 10 partai politik, yakni Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN).
Kemudian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Prima, dan Partai Garuda.
Dikatakan Ihsan, kedua bakal pasangan calon yang telah mendaftar dan berkasnya dinyatakan lengkap akan menjalani tes kesehatan di RSUD Banten.
Pasangan Airin Rachmi-Ade Sumardi dijadwalkan akan menjalani tes kesehatan pada Sabtu (31/8/2024). Sedangkan pasangan Andra Soni-Dimyati keesokan harinya pada Minggu (1/9/2024).
"Untuk pemeriksaan kesehatan hasilnya akan disampaikan sebelum tanggal 4 September," kata Ihsan, seperti dilansir Kompas.com.
Lalu, bagaimana head to head elektabilitas cagub antara Airin dan Andra Soni pada Pilkada Banten berdasarkan dua lembaga survei?

Survei Litbang Kompas
Berdasarkan survei Litbang Kompas yang digelar pada 15-20 Juni 2024, Airin menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas sebesar 38,3 persen.
Sementara, di bawah Airin, ada mantan Gubernur Banten periode 2017-2022, Wahidin Halim.
Adapun raihan Wahidin Halim terpaut jauh dengan Airin, yaitu mengantongi 18,1 persen suara.
Lalu elektabilitas Airin disusul oleh mantan Gubernur Banten periode 2015-2017, Rano Karno, yang kini justru akan mencalonkan diri sebagai cawagub Pilkada Jakarta bersama dengan Pramono Anung.
Rano Karno meraih 16,5 persen suara dan berada di peringkat ketiga.
Namun, dalam survei Litbang Kompas ini, nama Andra Soni tidak dimasukan.
Justru, tercantum nama pendamping Andra Soni, yaitu Dimyati dengan raihan elektabilitas sebesar 2,7 persen.
Selengkapnya berikut daftar elektabilitas cagub di Pilkada Banten versi Litbang Kompas:
Airin Rachmi Diany: 38,3 persen
Wahidin Halim: 18,1 persen
Rano Karno: 16,5 persen
Arif Wismansyah: 6,9 persen
Irna Narulita: 3,7 persen
Iti Octavia Jayabaya: 3,7 persen
Achmad Dimyati Natakusumah: 2,7 persen
Ahhmed Zaki Iskandar: 2,7 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 7,4 persen
Adapun survei yang dilakukan Litbang Kompas melibatkan 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Banten.
Survei dilakukan dengan wawancara dan memiliki margin of error kurang lebih 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Airin Diusung PDIP, Golkar Tugaskan Andra-Dimyati di Pilkada Banten 2024, Cek Hasil Survei Cagub
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Elektabilitas Airin lagi-lagi unggul berdasarkan survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Tak hanya dari segi elektabilitas, Airin juga unggul dari segi popularitas.
"Menurut data survei LSI, Airin unggul di semua simulasi," ujar peneliti LSI, Muhammad Adib, melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (21/8/2024).
Data survei LSI menunjukkan jika head to head dengan Andra Soni, kandidat calon gubernur dari Partai Gerindra, elektabilitas Airin mencapai 77,3 persen.
Elektabilitas Andra sekitar 10 persen, dan yang belum menentukan pilihan 12,7 persen.
Sementara data simulasi jika berpasangan dan head to head melawan pasangan bakal calon Andra Soni-Dimyati Natakusumah dengan duet Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, data elektabilitas pasangan ini mencapai 73,7 persen.
Elektabilitas Andra-Dimyati ada di kisaran 12,2 persen, dan yang belum menentukan pilihan 14,1 persen.
Survei dilakukan pada 27 Juli-4 Agustus 2024 dengan metodologi survei tatap muka.
Sementara responden yang terlibat dalam survei sejumlah 800 orang dengan menggunakan pola random sampling dan memiliki margin of error kurang lebih 3,5 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Keunggulan Airin yang tinggi tidak lepas kinerja dan prestasi Airin saat menjadi Walikota Tangerang Selatan.
Selain itu, sosialisasi Airin sebagai cagub juga berhasil meningkatkan popularitasnya.
Popularitas Airin mencapai 92,7 persen dan disukai sebanyak 89,0 persen.
Airin dikenal melalui berbagai media baik media massa, media sosial maupun media sosialisasi lainnya.
Warga Banten yang mengaku pernah melihat spanduk atau baliho Airin sebanyak 70,9 persen.
Perihal skema kotak kosong dalam pilkada, Adib menilai tidak sehat untuk iklim demokrasi. Sebab dengan skema kotak kosong, masyarakat sebetulnya tidak diberikan pilihan untuk pemimpin mereka ke depan.
“Dengan adanya dua atau lebih kandidat, publik lalu memiliki pilihan dan bisa membandingkan gagasan dan program yang diusung oleh masing-masing kandidat,” katanya, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Elektabilitas Airin vs. Andra Soni pada Pilkada Banten Versi 2 Lembaga Survei, Siapa Paling Kuat?.
Baca juga: Airin vs Andra Soni, Cagub Terkuat Raih 73 Persen, Ini Hasil Survei Terbaru Pilkada Banten 2024
Profil Dimyati Natakusumah
Dilansir dari laman fraksi.pks.id, Dimyati yang memiliki nama lengkap Raden Achmad Dimyati Natakusumah tersebut merupakan seorang politikus Indonesia.
Ia memiliki istri bernama Irma Narulita yang kini menjabat sebagai menjabat Bupati Pandeglang.
Keduanya dikaruniai dua anak perempuan serta satu anak laki-laki.
Anak laki-lakinya bernama Rizki Aulia Rahman Natakusuma dan baru saja menikahi artis Beby Tsabina.
Pria kelahiran Tangerang, 17 September 1966 itu pernah menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI sejak 4 Juli 2014 hingga 1 Oktober 2014, menggantikan Lukman Hakim Saifuddin yang dipilih menjadi Menteri Agama.
Selain itu, seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Profil Dimyati Natakusumah, Calon Wakil Gubernur Banten 2024, Punya Harta Kekayaan Capai Rp15 Miliar, ia juga pernah menjadi Bupati Pandeglang periode 2000-2005 dan 2005-2009.
Dimyati menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI dan anggota Komisi III DPR RI setelah memenangi Pilkada di Dapil Banten I pada Pemilu 2019 lalu.
Namun, rekam jejaknya di DPR sempat dicemari kabar tidak sedap karena sempat terlibat dalam kasus suap sebesar Rp1,5 miliar kepada anggota DPRD Pandeglang yang bertujuan memuluskan pengajuan pinjaman daerah sebesar Rp200 miliar pada tahun 2006 ke Bank Jabar.
Namun, pada 19 Oktober 2019, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pandeglang membebaskan Dimyati dari semua tuduhan dan dinyatakan tidak bersalah.
Dimyati juga sempat menjadi salah satu calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Indonesia tahun 2014, yang juga merupakan satu-satunya calon yang mewakili partai politik.
Namun, Dimyati didesak mundur dari proses pemilihan hakim MK oleh para kerabatnya di dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dengan alasan bagusnya prospek elektabilitasnya di Pemilu Legislatif 2014.
Pada akhirnya, Dimyati pun memilih untuk mengundurkan diri dari proses pemilihan dengan alasan untuk fokus kepada pemilihan umum legislatif 2014 dan melanjutkan kariernya itu di dunia politik.
Dalam hasil Pemilu Legislatif 2014, Dimyati Natakusumah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi Calon Legislatif DPR-RI terpilih 2014-2019, yang sekarang mewakili daerah pemilihan DKI Jakarta III.
Pada tanggal 4 Juli 2014, Dimyati resmi dilantik dan menjabat sebagai Wakil Ketua MPR-RI.
Kemudian, dalam Pemilihan Gubernur Banten 2017 lalu, Dimyati memutuskan maju sebagai Calon Gubernur Banten, bersama Yemelia yang merupakan birokrat di Provinsi Banten.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.