Paralimpiade Paris 2024

Berhasil Pecahkan Rekor Pribadi, Ni Nengah Widiasih Tetap Minta Maaf di Paralimpiade Paris 2024

Atlet angkat berat Paralimpiade Indonesia, Ni Nengah Widiasih pecahkan rekor pribadi pada pertandingan Paralimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle

|
Editor: Nisa Zakiyah
NPC Indonesia
Berhasil pecahkan rekor pribadi, Ni Nengah Widiasih tetap minta maaf di Paralimpiade Paris 2024. 

Keadaan tersebut sempat membuat dia tidak percaya diri dan sering menangis.

Widi juga tidak bisa bermain dengan teman-temannya.

Dalam kondisi tersebut, orangtuanya terus memberikan semangat.

Widi mulai menekuni olahraga saat duduk di kelas 4 SD.

Kala itu, Widi menekuni olahraga balap atletik.

Dia bahkan mengikuti kejuaraan seperti Pekan Olahraga Pelajar Cacat (Popcat) dan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).

Namun, Widi lalu beralih ke cabang olahraga (cabor) angkat berat.

Dia menjadikan saudara laki-lakinya sebagai inspirasi.

Saat itu, Widi akan mau berlatih dengan imbalan es krim.

"Kebetulan saat itu lingkunganku memang atlet angkat besi, angkat berat, gitu. Sampai pelatihnya melihatku dan dilatihnyalah,” ujarnya, dikutip dari Parapuan (25/8/2021).

Widi mulai mengikuti lomba Kejurnas pada 2006 dan bahkan mendapatkan medali emas.

Setahun kemudian, dia ditarik masuk pelatnas.

Setelah itu, dia berhasil membawa perunggu dari ASEAN Para Games Thailand 2008.

“Angkat beban telah banyak mengubah hidup saya. Jika saya tidak angkat beban, saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan,” kata dia, dikutip dari L'Orient Le Jour (28/8/2024).

Sejak saat itu, Widi terus mengikuti kompetisi angkat berat tingkat nasional dan internasional.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved