Pilkada Jakarta 2024
Cagub Pilkada Jakarta 2024 Ridwan Kamil Janji Akan Cintai Persija dan Adil ke Warga Kampung Bayam
Bakal calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK), kembali membeberkan sejumlah janjinya kepada masyarakat Jakarta.
TRIBUNKALTIM.CO - Bakal calon gubernur (cagub) pada Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil (RK) mengaku akan mencintai Jakarta dengan segala isinya, termasuk Jakmania yang menjadi bagian suporter sepak bola di Jakarta.
Sebelumnya jelang Pilkada Jakarta 2024, RK enggan ditanya lagi mengenai cuitannya di media sosial mengenai suporter Persija Jakarta, Jakmania.
"Di dalamnya ada kebudayaannya, ada budaya sepak bolanya, ada Persija-nya, ada Jakmania-nya, bentuknya apa sesuai aspirasinya kira-kira begitu, jadi hanya komunikasi saja," kata Ridwan Kamil di Setu Babakan, Jaksel, Rabu (4/9/2024), dilansir WartaKotalive.com.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu enggan mempolitisasi Persija untuk kepentingan Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Blak-blakan Ridwan Kamil Sebut Tak Ada yang Bisa Gantikan Jakarta Termasuk IKN Nusantara Kaltim
Apabila terpilih menjadi Gubernur Jakarta, RK menyatakan akan membuktikan turut memperhatikan Jakmania.
"Perlu komunikasi saja, diatur waktunya," ucapnya.
Di tempat yang sama, Ridwan Kamil berjanji bakal menegakkan sila kelima Pancasila di Jakarta, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Hal ini disampaikannya terkait warga Kampung Bayam, Jakarta Utara yang belum memperoleh tempat tinggal layak setelah diusir oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dari Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium.
"Jadi keadilan sosial itu artinya semua difasilitasi, menengah-bawah negara hadir, menegaskan-atas," ucap Ridwan Kamil.
Menurut RK, ia pernah melakukan hal yang sama saat menjadi Wali Kota Bandung, Jawa Barat.
Ia memberikan tempat tinggal kepada warga yang benar-benar harus dipindahkan ke hunian yang layak.
"Yang penting rakyat Jakarta punya rumah, tempat berteduh.
"Masalahnya tetap di situ atau geser sedikit atau pindah, yang penting mereka berhak tinggal di kota ini dengan nyaman aman, kita carikan solusinya," ungkapnya.

Ia menegaskan masih mempelajari masalah-masalah di Jakarta, termasuk di Kampung Bayam.
Bahkan RK berjanji akan keliling Kota Jakarta dan mengunjungi warga Kampung Bayam untuk melihat secara langsung.
"Karena saya baru, Bang, saya akan pelajari kampung bayam ini-itu ini-itu, percayalah saya cepat belajar, nanti kita ada sesi khusus kepada spesifik isunya," ujarnya.
Sebagai informasi, pada Rabu kemarin RK berkeliling bersama mantan Gubernur Jakarta, Fauzi Bowo alias Foke, di Setu Babakan, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ridwan Kamil menyebut dirinya memperoleh wejangan dari Foke, yakni harus menjadi pemimpin yang aman dan mencintai masyarakat dengan segala permasalahannya.
"Dan menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Jakarta," kata RK, Rabu.
Menurut Ridwan Kamil, Fauzi Bowo menekankan agar dirinya menjadi pemimpin yang visioner.
Misalnya, mengatasi banjir di utara Jakarta dan dirinya sempat membahas itu dengan Foke saat berkeliling di Setu Babakan.
"Setengahnya adalah tentang infrastruktur, kebetulan saya ada pengetahuan, setengahnya saya belum paham, tentang budaya, tentang hal yang sifatnya sosiologis tadi disampaikan," ungkapnya.
Tiga hasil survei terakhir yang memotret elektabilitas kandidat cagub Pilkada Jakarta 2024 sebelum pendaftaran:
Litbang Kompas
Pada Selasa (16/7/2024), Litbang Kompas merilis hasil survei elektabilitas untuk Pilkada Jakarta 2024.
Survei yang dilakukan pada 15-20 Juni 2024 itu menunjukkan Anies, Ahok dan Ridwan Kamil teratas untuk maju menjadi cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Dilansir dari Kompas.id, berikut persentase elektabilitas ketiganya:
- Anies Baswedan: 29.8 persen
- Basuki Tjahaja Purnama: 20 persen
- Ridwan Kamil: 8,5 persen
- Erick Thohir: 2,3 persen
- Sri Mulyani: 1,3 persen
- Kaesang Pangarep: 1 persen
- Tri Rismaharini: 1 persen
- Andika Perkasa: 1 persen
- Heru Budi Hartono: 1 persen
- Nama lainnya: 4,3 persen
Berdasarkan survei Litbang Kompas, sebanyak 30 persen responden memberikan jawaban tidak tahu.
Baca juga: Tanggapan PKB Usai Isu Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, Sebut Tetap Bareng KIM Plus
Sehingga peluang peningkatan suara masih sangat terbuka.
Survei Litbang Kompas dilakukan terhadap 400 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di DKI Jakarta.
Periode survei berlangsung pada 15-20 Juli 2024 melalui wawancara tatap muka dengan penarikan sampel acak sederhana.
Survei bersifat independen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,9 persen.
CER Indonesia
CER Indonesia merilis hasil survei terkait Pilkada Jakarta 2024 pada Rabu (24/7/2024).
Saat itu, nama Anies Baswedan unggul jauh dari kandidat cagub lainnya.
Pada simulasi 10 nama, elektabilitas eks Gubernur jakarta 2017-2022 itu mencapai 46,4 persen.
Angka tersebut mengungguli Ketua DPP PDIP yang juga eks Gubernur Jakarta (2014-2017), Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang hanya mendapat elektabilitas 25,3 persen.
Sedangkan di posisi ketiga ada nama Wakil ketua Umum Golkar yang juga eks Gubernur Jawa Barat (2018-2023) Ridwan Kamil, dengan elektabilitas 16,8 persen.
Selain tiga nama itu, tidak ada yang mendapat elektabilitas dua digit, bahkan hanya di bawah 5 persen.
Kaesang Pangarep mendapat elektabilitas 3,6 persen, Sandiaga Uno 1,9 persen, Ahmad Sahroni 1,2 persen, Andika Perkasa 0,8 persen, Tri Rismaharini 0,7 persen, Sudirman Said 0,2 persen, Heru Budi Hartono 0,2 persen. Sementara yang menjawab tidak tahu 2,9 persen.
Baca juga: Tanggapan Anies soal Nasibnya di Pilkada Jakarta yang Belum Jelas Imbas PDIP Tak Jadi Usung Dirinya
Tidak ada nama Dharma Pongrekun ataupun Pramono Anung, pada 10 nama kandidat Cagub Jakarta saat itu.
Direktur CER Indonesia, Suryadi Sulthan menjelaskan, survei yang dilakukan CER ini menggunakan metode stratified random sampling dan metode wawancara tatap muka selama periode 20 Juni hingga 30 Juni 2024.
Sedangkan untuk respondennya, CER melakukan survei terhadap 1215 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di DKI Jakarta, dengan margin of error sebesar 5 persen.
Indikator Politik Indonesia
Sementara itu, hasil survei Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan Anies Baswedan begitu dominan dalam bursa Pilkada Jakarta 2024.
Di urutan kedua ada nama Basuki Tjahaja Purnama dan diikuti Ridwan Kamil pada posisi ketiga.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi memaparkan , survei Indikator ini dilakukan pada 18-26 Juni 2024.
Populasi survei ini warga Jakarta yang memiliki hak pilih.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 800 orang dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 800 responden memiliki toleransi kesalahan sekira 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada simulasi top of mind, terdapat 24 nama yang muncul, berikut elektabilitasnya.
1. Anies Baswedan: 39,7 persen
2. Basuki Tjahaja Purnama (Ahok): 23,8 persen
3. Ridwan Kamil: 13,1 persen
4. Tri Rismaharini: 1,4 persen
5. Erick Thohir: 1,1 persen
6. Erwin Aksa: 0,8 persen
7. Ahmad Sahroni: 0,6 persen
8. Haru Budi Hartono: 0,4 persen
9. Uya Kuya:0,4 persen
10. Kaesang Pangarep: 0,3 persen
11. Sandiaga Uno: 0,3 persen
12. Raffi Ahmad: 0,3 persen
13. Mrdani Ali Sera:0,2 persen
14. Sri Mulyani Indrawati: 0,2 persen
15. Ahmd Syaikhu: 0,2 persen
16. Dharma Pongrekun: 0,2 persen
17. Dede Yusuf: 0,2 persen
18. Charles Honoris: 0,1 persen
19. Ahmad Riza Patria: 0,1 persen
20. Eko Patrio: 0,1 persen
21. Rahayu Saraswati: 0,1 persen
22. Ahmed Zaki Iskandar: 0,1 persen
23. Andika Perkasa: 0,1 persen
24. Jokowi: 0,1 persen
25. Tidak tahu/tidak jawab: 16,1 persen
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Janji Ridwan Kamil Cintai Persija hingga Bersikap Adil ke Warga Kampung Bayam.
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.