Pilkada Sumut 2024

4 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Sumut 2024 Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, Cagub Terkuat?

Berikut hasil survei Pilkada Sumut 2024, cek elektabilitas Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi.

kolase Tribun
Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, siapa Cagub terkuat di Pilkada Sumut 2024? 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut hasil survei Pilkada Sumut 2024, cek elektabilitas Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi.

Siapa calon Gubernur terkuat? Bobby Nasution atau Edy Rahmayadi?

Diketahui, ada dua pasangan yang mencalonkan diri sebagai calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Sumatra Utara pada Pilkada 2024.

Ada pasangan Bobby-Surya diusung Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, PAN, Demokrat, PKB, dan PKS, dan Edy-Hasan yang diusung oleh PDIP, Hanura, Partai Buruh, partai nonparlemen PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora.

Baca juga: Hadi Mulyadi vs Seno Aji di Pilkada Kaltim 2024, Cawagub Isran Noor Ingatkan Rudy-Seno Jangan Baper

 Menantu Presiden Joko Widodo yang sebelumnya menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby Nasution siap maju jadi calon Gubernur Sumut 2024.

Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, siapa Cagub terkuat di Pilkada Sumut 2024?
Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, siapa Cagub terkuat di Pilkada Sumut 2024? (kolase Tribun)

Bobby Nasution bakal menantang petahana Edy Rahmayadi.

Berdasarkan hasil survei, kini terdapat dua tokoh bersaing ketat, yakni Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi.

Tingkat elektabilitas keduanya terungkap berdasarkan hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Menurut Direktur eksekutif LSI Djayadi Hanan, dalam simulasi top of mind calon gubernur Sumatera Utara, sebanyak 34,2 persen responden menyatakan akan memilih menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dalam Pilkada Sumut 2024.

Sedangkan responden yang menyatakan bakal memilih Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024 mencapai 15,1 persen.

Kemudian 4 persen responden menyatakan bakal memilih Musa Rajekshah (Ijeck).

Lalu, sebanyak 3,3 persen responden menyatakan akan memilih Basuki Tjahaja Purnama.

Sedangkan dalam simulasi pilihan calon gubernur semi terbuka, sebanyak 41,2 responden menyatakan akan memilih Bobby yang merupakan suami dari anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu.

Kemudian responden yang menyatakan akan memilih Edy dan Ahok dalam simulasi semi terbuka sebanyak 21,1 persen dan 7,3 persen.

Sedangkan responden yang akan memilih Ijeck tercatat sebanyak 5,8 persen.

 Calon Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan wakilnya Hasan Basri saat mendaftar di KPU Sumut, Kamis (29/8/2024.
"Dari berbagai simulasi satu nama maupun pasangan terlihat dua kontestan yang selalu paling atas, yaitu M. Bobby Afif Nasution dan petahana Edy Rahmayadi," kata Djayadi saat memaparkan hasil survei secara daring melalui kanal YouTube LSI.

Djayadi mengatakan, Pilkada Sumut 2024 adalah salah satu yang kerap menjadi pembicaraan di luar Jawa karena jumlah pemilihnya mencapai hampir 11 juta orang.

Survei itu dilakukan secara tatap muka pada rentang waktu 7 sampai 17 Juli 2024.

Populasi survei itu adalah seluruh warga Indonesia di Provinsi Sumatera Utara yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sampel survei sebanyak 800 responden diambil dengan menggunakan metode bertingkat (multistage), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,5 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling.

Masih berdasarkan survei LSI, Bobby Nasution dianggap lebih perhatian kepada rakyat, tegas, dan mampu memimpin Sumatera Utara.

Dalam survei itu, ada sejumlah parameter terkait pendapat responden terhadap Bobby dan mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Keduanya disebut akan berlaga dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara 2024.

Dalam hasil survei itu, sebanyak 83 persen responden menilai Bobby perhatian kepada rakyat.

Pada parameter yang sama, ada sebanyak 63,4 responden yang menilai Edy Rahmayadi perhatian kepada rakyat.

Selain itu, 57,2 persen responden menganggap Bobby yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah pribadi yang jujur dan bersih dari korupsi.

Pada kategori yang sama terdapat 48,5 responden yang mendukung Edy Rahmayadi.

Kemudian sebanyak 84,5 responden menganggap Bobby adalah sosok yang tegas dan berani.

Sementara yang mendukung Edy sebanyak 82,2 persen.

Akan tetapi, terdapat 68 persen menganggap Bobby pribadi kandidat calon gubernur yang relijius.

Sedangkan Edy didukung 69 responden.

Soal kebugaran dan kesehatan, sebanyak 84,8 responden mendukung Bobby.

Sedangkan yang mendukung Edy sebanyak 81,8 persen.

Kemudian sebanyak 77,8 persen responden menganggap Bobby mampu memimpin Sumatera Utara.

Sedangkan yang mendukung Edy sebanyak 64,3 persen.

Survei itu dilakukan secara tatap muka pada rentang waktu 7 sampai 17 Juli 2024.

Hasil Survei Sebelumnya

1. Litbang Kompas

Salah satu hal yang menarik dalam hasil survei itu adalah soal 'Jokowi Effect' di Pilkada 2024.

Sesuai hasil survei Litbang Kompas terbaru, Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut masih memiliki pamor atau pengaruh besar dalam Pilkada 2024.

Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu terkait pengaruh Jokowi pada Pilkada 2024.

"Kalau berdasarkan survei kompas Juni 2024, pamor Presiden Jokowi masih terjaga," kata Yohan pada KompasTV.

Berdasarkan survei yang dilakukan Litbang Kompas, sebanyak 54 persen publik akan memilih sosok yang dekat dengan Presiden Jokowi.

"Dari survei kita tanyakan apakah responden akan mempertimbangkan pilihan pilkada itu dengan sosok atau pasangan calon yang dekat dengan Pak Jokowi atau pasangan calon yang mungkin didukung Pak Jokowi, itu 54 persen lebih mengatakan akan mempertimbangkan," jelas Yohan.

Dari gambaran tersebut, Yohan mengatakan variabel Jokowi effect pada Pilkada 2024 tidak jauh berbeda dengan ketika Pilpres.

"Artinya ada sikap yang menjadikan variabel Pak Jokowi, itu menjadi pertimbangan seseorang untuk memilih di Pilkada," ungkapnya.

2. Survei KIC

Berdasarkan survei yang dirilis KIC, elektabilitas Bobby mencapai 42,1 persen atau di atas Edy Rahmayadi yang merupakan petahana.

Dalam survei yang dilakukan di sejumlah Provinsi di Indonesia itu, Edy bersama petahana gubernur lainnya seperti Anies Baswedan dan Wahidin Halim merupakan tiga incumbent yang tidak dipersepsikan oleh publik sebagai kandidat terkuat.

Terkait survei tersebut, Ketua Bapilu PDIP Sumut Mangapul Purba mengatakan bahwa hasil survei tersebut harus dilihat sebagai pertimbangan dan evaluasi.

"Ya survei itu kan bagian dari persepsi masyarakat terhadap calon pemimpinnya. Ya tentu harus diliat sebagai pertimbangan dan evaluasi," kata Mangapul kepada tribun, Jumat (7/6/2024).

Mangapul menyampaikan, hasil survei dapat dijadikan pembelajaran bagi Edy agar memperbaiki hal hal yang tertinggal dari lawan politiknya yakni Bobby di Pilkada Sumut.

"Jika survei Bobby lebih tinggi dari Edy itu bisa jadi masukan kenapa hal itu bisa terjadi.

Apa sebabnya. Itu harus diliat oleh tim Edy sebagai evaluasi apa saja yang tertinggal dari Bobby," kata Mangapul.

3. Survei Vote Institute Hanim

Hasil survei dari Vote Institute Hanim yang melibatkan 1.800 responden pada 33 kabupaten/kota di Sumut, ada 21 tokoh menjadi objek wawancara siapa paling diinginkan menjadi gubernur pada Pilkada Sumut 2024.

"Maka nama populer adalah Muhammad Bobby Afif Nasution yang saat ini menjabat Wali Kota Medan," ucap pengamat Vote Institute Hanim dalam keterangan tertulis, di Medan, Selasa (28/5).

Saat ini, elektabilitas Bobby Nasution tertinggi dibandingkan nama-nama yang di gadang-gadang bakal maju Pilgub Sumut digelar pada 27 November 2024.

Setidaknya ada beberapa poin yang membuat Bobby Nasution dipercaya mampu memimpin Provinsi Sumatera Utara.

"Figur Bobby Nasution merupakan bakal calon gubernur yang memiliki popularitas, dan elektabilitas paling tinggi di antara nama-nama yang sempat muncul ke publik," kata dia.

Angka popularitasnya mencapai 21,4 persen.

"Pertanyaan popularitas ini diajukan tanpa bantuan showcard, dalam arti berdasarkan top of mind dari responden," papar Hanim.

Elektabilitas Bobby Nasution bahkan berada pada angka yang lebih tinggi per Mei 2024 dengan nilainya mencapai 35,2 persen. (*)

Syarat pencalonan Pilgub Sumut adalah parpol atau koalisi parpol mempunyai minimal 20 kursi DPRD Sumut.

Sejauh ini hanya ada beberapa nama yang potensial diusung di Pilgub Sumut. Antara lain, Bobby Nasution, Edy Rahmayadi (mantan Gubernur Sumut), dan Nikson Nababan (mantan Bupati Taput 2 periode).

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Cek Elektabilitas Terbaru Pilgub Sumut 2024: Persaingan Bobby Nasution Tantang Edy Rahmayadi,

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved