Berita Nasional Terkini

Jokowi Buka Peluang Reshuffle Kabinet usai Risma dan Pramono Anung Mengundurkan Diri

Presiden Joko Widodo membuka peluang untuk reshuffle kabinet usai Menteri Sosial Risma dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengundurkan diri.

Tangkapanlayar/YouTube Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian adat asal Kutai, bernama Kustin, saat menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke-79. Presiden Jokowi membuka peluang untuk reshuffle kabinet usai Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengundurkan diri. 

TRIBUNKALTIM.CO -  Presiden Joko Widodo membuka peluang untuk reshuffle kabinet usai Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengundurkan diri.

Risma dan Pramono Anung mengundurkan diri karena akan mengikuti Pilkada 2024.

Risma maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jawa Timur 2024.

Sedangkan Pramono Anung maju di Pilkada Jakarta 2024 berpasangan dengan Rano Karno.

 Baca juga: Risma dan Pramono Resmi Mundur, Inilah Prediksi Mensos dan Seskab di Kabinet Prabowo-Gibran

 "Ya, bisa (reshuffle)," kata Jokowi di Surabaya, Jumat (6/9/2024), dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala Negara mengungkapkan, dua menteri itu sudah mengajukan surat pengunduran diri.

Jokowi mengatakan, surat pengunduran diri Risma sudah ditandatangani, sedangkan Pramono belum.

"(Pramono) Sudah (mengajukan pengunduran) juga, tapi belum saya tanda tangani. Saya sudah tanda tangani keputusan untuk pemberhentiannya (Risma), tetapi penggantinya nanti sebentar lagi," ucap Jokowi.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jatim 2024, Risma bisa Jadi Ancaman Khofifah, Suara NU Terpercah?

Jokowi juga sudah menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 100/P Tahun 2024 tentang pemberhentian dengan hormat Tri Rismaharini sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 pada hari ini.

Pemberhentian tersebut disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasa Risma kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan tersebut.

Kemudian, ia menunjuk Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Sosial usai Risma mundur dari kabinet.

"Presiden menunjuk Bapak Muhajir Effendy, Menko PMK, sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Mensos sampai diangkatnya Mensos definitif," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Jumat (6/9/2024).

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jatim 2024, Risma bisa Jadi Ancaman Khofifah, Suara NU Terpercah?

Sebagai informasi, Risma mendaftar menjadi calon gubernur Jawa Timur ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) bersama KH Zahrul Azhar Asumta alias Gus Hans.

Sementara itu, Pramono Anung dan Rano Karno maju sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved