Kisah di Balik Kematian Pekerja Bangunan di Gedung PKK Mahulu, Kerap Konflik dengan Pasangan

TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Bagus (28), seorang pekerja lepas di proyek pengerasan Gedung Semi Permanen, ditemukan tewas gantung diri di Gedung PKK, Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahulu pada Rabu dini hari (04/09/2024). 

Kematian tragis ini memunculkan sejumlah pertanyaan, termasuk terkait konflik yang kerap terjadi antara korban dan pasangannya yang berada di Samarinda.

Agusto Foreno Adiantoni, salah satu rekan kerja korban, mengungkapkan bahwa Bagus sering terlibat dalam pertengkaran dengan pasangannya melalui panggilan WhatsApp. 

Baca juga: Kronologi Penemuan Pekerja Bangunan Tewas Gantung Diri di Gedung PKK Mahulu

"Dia sering pinjam WhatsApp saya untuk telepon pasangannya. Mereka sering bertengkar, tapi dia nggak pernah cerita banyak," ungkapnya.

Muhammad Reza, saksi yang pertama kali menemukan korban, mengatakan bahwa korban tampak murung beberapa hari sebelum kejadian. 

"Sebelum kejadian, dia sempat ngembalikan powerbank saya tanpa ngomong apa-apa," ujar Reza, yang juga melihat korban terakhir kali sebelum kejadian.

Di lokasi, polisi menemukan beberapa barang bukti, termasuk kabel hitam dan sebilah badik kecil. Pengawas lapangan, Holan, menambahkan bahwa korban baru bekerja selama dua minggu di proyek tersebut. 

"Identitas lengkapnya belum ada karena dia baru dua minggu bekerja di sini," kata Holan.

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan latar belakang kematian ini, sementara rekan kerja dan keluarga korban menunggu hasil investigasi. (*)