Pilkada Jateng 2024
Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Pilkada Jateng 2024, Sengit Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi
Hasil survei elektabilitas terbaru bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jateng 2024.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei elektabilitas terbaru bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jateng 2024.
Dua pasangan calon yang bakal bertarung di Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen, bersaing ketat pada perolehan elektabilitas.
Dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) periode 27 Agustus sampai dengan 3 September 2024, terekam paslon terkuat pada Pilkada Jateng 2024.
Survei dilakukan dengan metode tatap muka Simple Random Sampling dengan Margin of Error Survei sekitar 2,95 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Surabaya 2024, Eri Cahyadi vs Kotak Kosong
Baca juga: Terbaru Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024 di September, Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi
Responden Survei sebanyak 1.100 warga Jawa Tengah dengan kriteria usia 17 tahun ke atas atau sudah menikah yang tersebar di 29 kabupaten dan 6 kota.
Hasilnya, pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas 53,7 persen secara Top of Mind dalam simulasi pertanyaan spontanitas terhadap 1100 Responden.
Adapun pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen dipilih sebanyak 30,9 persen secara Top of Mind, 15,4 persen responden sisanya tidak menjawab atau memberikan pilihan.
Direktur Eksekutif LKPI, Togu Lubis mengungkapkan untuk simulasi tertutup dengan mengunakan kuisioner dengan nama dan gambar paslon yang disodorkan kepada 1100 responden, tingkat Elektabilitas Andika Perkasa- Hendrar Prihadi makin meningkat di angka 64,8 persen.
Baca juga: Terjawab Siapa Cagub Terkuat di Hasil Survei Pilkada Banten 2024, Airin-Ade vs Andra Soni-Dimyati
Sementara itu tingkat elektabilitas Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen pada simulasi tertutup berada diangka 31,4 persen dan yang tidak memilih sebanyak 3,8 persen.
Dari hasil Survei Togu Lubis juga memaparkan bahwa sebanyak 74,3 persen Pemilih telah menentukan pilihannya.
“Sebanyak 19,1 persen pemilih akan menentukan pilihan pada hari pemilihan dan sebanyak 6,6 tidak menjawab,” kata Togu Lubis.
“Begitu dengan tingkat kemantapan pilihan menurut Togu Lubis hasil Survei menunjukan juga sebanyak 19,1 persen Publik mengaku masih mungkin mengubah pilihan, dan sebanyak 71,7 persen mengaku tidak akan berubah pilihan alias sudah mantap pada pilihannya dan 9,2 persen menjawab tidak tahu,” terang Togu.
Baca juga: 6 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Sulsel 2024, Cagub Terkuat? Andi Sudirman vs Danny Pomanto
“Survei yang digelar LKPI untuk mengukur tingkat elektabilitas pasangan Cagub -Cawagub Jawa Tengah digelar di Provinsi Jawa Tengah,” imbuhnya.
Hasil Survei Sebelum Pendaftaran Pilkada Jateng 2024 Ditutup
Hasil Survei Litbang Kompas
Hasil survei Litbang Kompas yang digelar pada 20-25 Juni 2024 dengan melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak sederhana dari 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah.
Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Sumut 2024 Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, Cagub Terkuat?
survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Adapun margin of error survei berada di angka +/- 4,4 persen. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut ini elektabilitas lengkapnya:
Kaesang Pangarep 7 persen
Ahmad Luthfi 6,8 persen
Taj Yasin Maimoen 3,2 persen
Raffi Ahmad 2,8 persen
Dico Ganinduto 2,6 persen
Bibit Waluyo 2,4 persen
Hendrar Prihadi 2 persen
Muhammad Yusuf Chudlori 1,2 persen
Bambang Wuryanto 1,2 persen
Sudirman Said 0,8 persen
Lainnya 6 persen
TT/TJ 64 persen
Baca juga: Head to Head Airin vs Andra Soni, Cagub Terkuat Unggul Telak di Hasil Survei Pilkada Banten 2024
Survei Lembaga ARCHI Research and Strategy
Survei elektabilitas kembali dikeluarkan oleh Lembaga ARCHI Research and Strategy, kali ini berkaitan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah tahun 2024.
Dalam hasil survei elektabilitas yang dikeluarkan oleh Archi, nama Taj Yasin menduduki posisi keempat calon gubernur (Cagub) Jateng 2024 mengungguli nama tokoh lainnya.
Taj Yasin yang saat ini menduduki posisi kelima berhasil mengungguli empat nama cagub lainnya.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Terbaru 3 Cagub di Pilkada Jakarta 2024, Terjawab Siapa Kandidat Terkuat
Hadi Kusuma, CEO ARCHI Research and Strategy kepada wartawan pada Rabu (27/3/2024), mengatakan lima provinsi ini menjadi barometer peta politik nasional.
"Lima provinsi besar menjadi barometer suara nasional. Kami menelepon responden untuk opini publik," ujarnya.
Metode survei ini menggunakan metode sampling dengan sekitar 400 responden dengan engambilan data melalui telesurvei.
Margin of error 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Terbaru Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024 di September, Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi
survei dilakukan terhadap 49,01 persen laki-laki dan 50,99 persen perempuan dengan rentang usia 17-56 tahun ke atas.
Saat responden diberikan pernyataan terkait "Siapakah Calon Gubernur Provinsi Jawa Tengah yang akan Anda Pilih dalam Pilkada 2024?" Berikut hasil survei elektabilitas Cagub Jateng 2024:
1. Hendrar Prihadi (Hendi), Kepala LKPP RI dan Mantan Walikota Semarang : 23,21 persen
2. KH Muhammad Yusuf Chudlori, Ketua DPW PKB Jateng : 16,07 persen
3. Dico Ganindito, Bupati Kendal : 13,39 persen
4. Sudaryono, Ketua DPD Gerindra Jateng : 10,71 persen
5. Taj Yasin Maimoen, Wagub Jateng : 7,14 persen
6. Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) , Anggota DPR RI : 6,25 persen
7. Sudirman Said, Mantan Menteri ESDM : 5,36 persen
Sementara responden lainnya yang belum menentukan pilihan sebanyak 17,86 persen. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hasil Survei Terbaru Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi Melesat Capai Elektabilitas 64,8 Persen
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.