Pilkada Jawa Tengah 2024: Luthfi Yakin Taklukkan Kandang Banteng, PDIP Tidak Mau Terlalu Sombong

Kendati yakin menang, Puan belum mematok target raihan suara pemilih di Jateng yang ingin diraup saat pilkada.

"Belum ada target, targetnya menang. Kalau bilang sapu bersih itu kayaknya terlalu sombong, semuanya itu punya kelebihan masing-masing, jadi kami semuanya berjuang sama-sama," tuturnya.

Diketahui, PDI Perjuangan menjadi parpol tunggal yang mengusung Andika-Hendi di Pilkada Jateng 2024.

Partai banteng memiliki modal 5,2 juta syarat dukungan suara di Pileg Jateng 2024 yang digunakan untuk mendaftarkan jagoannya.

Sementara lawannya adalah pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung sembilan parpol dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, dengan total syarat dukungan suara sekitar 13,7 juta.

Andika Belum Targetkan Presentase Kemenangan

Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Andika Perkasa-Hendra Prihadi, mengunjungi Kabupaten Jepara untuk menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) di Gedung Haji, Sabtu (7/9/2024) siang.

Pantauan Tribunjateng di lokasi, mantan Panglima TNI dan mantan Wali Kota Semarang ini datang bersama istri mereka dan disambut antusias oleh para kader DPC PDIP Jepara.

Rakercabsus ini juga dihadiri oleh Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto, dan Ketua DPC PDIP Jepara, Andang Wahyu Triyanto, beserta jajarannya.

Usai acara, Andika Perkasa menyatakan bahwa kunjungannya ini bertujuan memperkenalkan diri kepada masyarakat Jepara.

Kehadiran pasangan Andika-Hendi di Jepara juga merupakan instruksi dari DPD PDIP Jateng.

Baca juga: Merebut Kandang Banteng di Jawa Tengah, Cek 2 Hasil Survei Pilkada Jateng 2024 Terbaru, KIM vs PDIP

"Ini inisiatif dari DPD PDIP Jateng untuk memperkenalkan kami. Dari Bambang Pacol, menginginkan saya keliling. Siang ini, saya berada di Jepara dengan tuan rumah Mas Andang sebagai Ketua DPC," ujar Andika kepada Tribunjateng, Sabtu (7/9/2024).

Andika menambahkan bahwa ia belum mau menetapkan target kemenangan.

Ia lebih memilih menyerahkan hasil suara kepada masyarakat Jawa Tengah.

"Target kemenangan biar masyarakat Jawa Tengah yang menentukan. Kami belum ada target dulu," ungkapnya.