PON XXI Aceh Sumut 2024
Tim Cricket Kaltim Raih Perak dan Perunggu dalam Ajang PON XXI Aceh-Sumut
Tim cricket putri dan putra Kaltim raih perak dan perunggu pada PON XXI Aceh-Sumut.
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Perjuangan kontingen cricket Kaltim di PON XXI Aceh-Sumut menghasilkan dua medali perunggu dan perak.
Pertandingan itu digelar di Lapangan Cerdas, Lubuk Pakam, Kabupaten Deli serdang, Sumatera Utara, Sabtu (6/9/2024).
Cabang olahraga ricket menjadi tim yang lebih awal meraih medali untuk Kontingen Kaltim.
Berdasarkan informasi dari pelatih cricket Kaltim, Haris, tim putra merebut perunggu dan putri merebut perak.
"Yang putra kalah dari Bali dan perebutan perunggu berhasil mengalahkan Jawa Barat (Kabar). Pada pertandingan cricket, tim putra ada kendala teknis di lapangan. Kita mainnya pagi, diselimuti embun yang luar biasa main pukul 7.30 waktu Medan, kondisinya basah. Sebelum main tos pilih mukul di luar atau melempar dulu, dari Bali memukul dan Kaltim. Kalau pagi embun bola jadi licin kondisi lapangan ukurannya lebih kecil dari standar. Ini lapangan di kota. Dari panitia, fisioterapi MCO belum ada, kita di Sumatera Utara jauh dari fasilitas standar kesehatan. Kita menyisakan super 8 dan last man stand (LMS) untuk cricket putra," jelasnya.
Baca juga: Kontingen Cricket Kaltim Target Raih Medali di 2 Nomor Tanding di PON XXI Aceh-Sumut
Sementara untuk cricket putri pada final melawan Bali.
Tim Bali berhasil menggugurkan semua tim pemukul dari Kaltim alias all out
"Pada pertandingan final, kita mengumpulkan poin 68 dari targetnya 69. Setelah sudah mengumpulkan 68, Bali yang mengumpulkan harus lebih dari 68, jadi Bali sanggup melebihi target poinnya.69. Jadi bali sanggup melewati target, Bali menang. Secara pertandingan berimbang, ada di per-inning atau babak pertama bisa mengimbangi. Hanya jam terbangnya para pemain di Bali komposisinya terdiri dari pemain timnas Putri semua isinya. Ada juga pemainnya merupakan tim junior U-19, sisanya Timnas senior yang berlaga di kualifikasi Piala Dunia. ," ungkapnya.
"Dari pertandingan final cricket putri PON XXI kita banyak belajardan dari hasil yang ada jam terbang kelihatan banget kita sebenernya sudah bisa menyamai. Kekuatan tim Cricket Bali sebenernya keliatan karena kita kemarin TC di Bali, training camp di Bali. Cuman ya itu mereka unggul strateginya supaya bisa menang. Kita mengakui keunggulan tim Bali. Di sisi lain kita mengakui tim berkembang lebih bagus mainnya daripada sebelumnya," lanjut Haris.
Pelatih cricket Kaltim menambahkan, tim cricket Kaltim masih ada peluang di tiga nomor yaitu T 10, Super X dan Last Man Stand (LMS)
"Kalau udah melihat lagi peluang pasti ada harus adaptasi lagi. Karena ada yang bermain 80 kali 2 menit. Jumlah tim beda tempo bermain beda lagi. Kans terbesar di Super 8 bisa lebih berpeluang. Yang pertama kondisi saat ini atlet main terus, ada yang dehidrasi, kondisi panas banget sampai 34 derajat. Jadi air minum masih kurang, biasanya di Kaltim 2 botol main, kita di sini lebih dari itu jadi atlet ada yang radang. Untuk hari ini besok pertandingan T10. Dengan dua game Putri ada banyak kendala ada yang pemain andalan ditarik karena keram. Kita perlu maseur yang berpengalaman," lanjutnya.
Baca juga: Cricket Kaltim Rencanakan Uji Coba di Bali dan Thailand Usai Pelatda
Sementara Manajer Cricket Kaltim, Andi Iryadi mengungkapkan, pertandingan Cricket kontingen Kaltim meraih hasil maksimal untuk nomer P 20 Putra meraih perunggu dan Putri meraih medali Perak
"Cricket putra kita terakhir melawan Banten, lumayan jauh hasil kita. Untuk putri menang kemarin lawan Jabar. Masuk semifinal lawan NTT dan saat final lawan Bali kalah. Kita ada beberapa tadi karena nggak memang keluar semua, seharusnya over kena semua, seharusnya masih ada bola. Kita kekurangan di simulasi game. setelah ini 3 nomor selanjutnya.Peluang kita ada di nomer Super x, selanjutnya apapun bisa terjadi. Kita memang rata rata ketemu Bali di playfff kalau kita menang," kata dia.
"Penyusian putri bisa bertemu Papua atau NTT. Kalau kita bisa mengalahkan Bali maka emas. Karena jam terbangnya Bali oke, kita positif thinking. Buat para atlet putri peraih perak, mereka tetap optimis semangat, apalagi perjuangan di semifinal sangat tipis dan alhamdulilah kita bisa lolos. Dan main lagi di final, kita ada beberapa perlu kita akui, artinya a Bali secara perform timmya lebih merata, " ujarnya
Meksi demikian manajer cricket Kaltim tetap menyemangati timnya dan optimis kembali untuk fokus.
"Beberapa atlet saat melawan Bali ada yang cedera di fisioterapi. Kita all in saat final PON cricket. Saya rasa peluang masih tetap ada, karena kita masih ada 3 nomor. Kita kasih tetap optimis. Kita kembali fokus dan pasti kita akan mengevaluasi. Apa hasilnya, kita perbaiki," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.