Paralimpiade Paris 2024
4 Momen Luar Biasa Indonesia dalam Paralimpiade Paris 2024
Paralimpiade Musim Panas 2024 akan segera berakhir, para atlet meninggalkan serangkaian rekor yang dipecahkan saat mereka bersaing rebut medali
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO - Paralimpiade Musim Panas 2024 akan segera berakhir, para atlet meninggalkan serangkaian rekor yang dipecahkan saat mereka bersaing memperebutkan 549 medali emas.
Dalam empat hari pertama acara saja, hampir 40 rekor dipecahkan dalam berbagai cabang olahraga.
Setelah parade di sepanjang Avenue des Champs-Elysees dari Arc de Triomphe yang ikonik, upacara diselenggarakan di Place de la Concorde, dengan penampilan spektakuler dari penyanyi Prancis Christine and the Queens dan Luc Bruyère, yang dikenal sebagai Lucky Love.
Para penari memamerkan keindahan olahraga Paralimpiade lama dan baru, dengan sedikit sentuhan breaking – yang termasuk dalam Olimpiade Paris tetapi tidak termasuk dalam Paralimpiade.
Pertunjukan tersebut menyoroti paradoks dunia yang mengaku inklusif tetapi tetap berprasangka buruk terhadap penyandang disabilitas.
Kuali Olimpiade dinyalakan kembali dan akan mengapung di atas Taman Tuileries hingga akhir pertandingan.
Baca juga: Profil Ni Nengah Widiasih Atlet Angkat Berat di Paralimpiade Paris 2024 yang Jadi Sorotan
Peralatan para atlet yang berwarna-warni, lucu dan ajaib menjadi pusat perhatian pada beberapa hari pertama kompetisi.
Landmark kota Paris seperti Menara Eiffel, Grand Palais, dan Arc de Triomphe menjadi latar belakang yang memukau bagi kompetisi ini.
Ini adalah pertama kalinya ibu kota Prancis menjadi tuan rumah Paralimpiade Musim Panas.
Sekitar 4.400 atlet berkompetisi dalam 22 cabang olahraga yang menunjukkan kehebatan dari negara masing-masing.
Sejarah tercipta saat atlet taekwondo Afghanistan Zakia Khudadadi menjadi orang pertama yang memenangkan medali Paralimpiade untuk Tim Pengungsi.
Di masa kecilnya, ia berlatih olahraga ini secara rahasia dan dilarang berkompetisi setelah bangkitnya Taliban pada tahun 2021.
Baca juga: Mengenal Olahraga Bola Basket Kursi Roda yang Jadi Sorotan di Paralimpiade Paris 2024
Dan sekali lagi ketika perenang asal Brazil, Gabrielzinho menepati janjinya untuk mendapatkan tiga medali emas berturut-turut di Olimpiade, sehingga mendapat julukan "Manusia Roket" dari rekan-rekan pesaingnya.
Berikut momen terbaik Indonesia di Paralimpiade Paris 2024
1. Evi Sprinter putri berhasil torehkan sejarah

Indonesia sendiri pun membawa pulang medali, seperti Karisma Evi Tiarani, sprinter putri terbaik Indonesia, menorehkan sejarah dalam ajang Paralympic Paris 2024.
Dalam pertandingan penuh ketegangan, Evi berhasil meraih medali perak pada nomor 100 meter T63, sekaligus memecahkan rekor dunia yang ia pegang sendiri.
Lomba ini menjadi salah satu momen paling dramatis di Paralympic. Memasuki detik-detik terakhir jelang garis finis, terjadi insiden mengejutkan.
Ambra Sabatini dari Italia, pemegang rekor dunia dan juara Paralympic Tokyo 2020, terjatuh ketika tampak akan menyabet emas.
Baca juga: Apa Itu Paralimpiade? Ketahui Juga Sejarah dan Jenis Olahraga yang Dimainkan
2. Tim Boccia Persembahkan Medali untuk Indonesia

Tim boccia menambah satu medali perak untuk kontingen Indonesia dalam Paralimpiade Paris 2024 setelah kalah tipis 6-7 dari China pada final nomor tim campuran BC1/BC2, Kamis (05/09) malam waktu setempat
Felix Ardi Yudha, Muhamad Afrizal Syafa, dan Gischa Zayana harus mengakui keunggulan Zhijian Lan, Zhiqiang Yan, Qi Zhang dalam laga yang digelar di South Paris Arena.
Dengan hasil ini, secara total tim boccia menyumbangkan dua perak dan dua perunggu untuk kontingen Indonesia selama Paralimpiade Paris 2024.
3. Emas Pertama Indonesia

Indonesia meraih medali emas pertama dalam ajang olahraga Paralimpiade Paris 2024.
Medali itu didapatkan ganda campuran (SL3-SU5) Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila yang mengalahkan pasangan Indonesia lainnya, Setiawan Fredy dan Khalimatus Sadiyah, Senin (02/09).
Pada laga final di La Chapelle Arena, Hikmat/Leani menang dalam dua babak, dengan skor 21-16 dan 21-15.
Baca juga: Profil Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani Peraih Medali Emas Indonesia di Paralimpiade 2024
Presiden Joko Widodo merasa bangga atas capaian atlet Indonesia di Paralimpiade Paris 2024. Ucapan ini disampaikannya atas sejumlah capaian para atlet, termasuk atlet para bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila, yang sukses meraih medali emas pertama untuk Indonesia pada ajang Paralimpiade Paris 2024.
Pertandingan pun tidak hanya menantang secara fisik, tetapi juga emosional karena terciptanya All Indonesian Final. Dengan begitu, mereka harus melawan rekan atlet dari Tanah Air sendiri.
4. Medali Perak Indonesia
Pasangan Setiawan/Sadiyah, meski kalah, tapi mereka meraih perak dan menambah koleksi medali Indonesia.
Perak lainnya didapatkan tunggal putri (SL3), Syakuroh Qonitah Ikhtiar. Di babak final melawan Xiao Zuxian dari China, dia kalah 14-21 dan 20-22.
Dari cabor para bulu tangkis lainnya, medali juga disumbangkan nomor ganda campuran SH6.
Pasangan Subhan/Rina Marlina sukses membawa pulang medali perunggu bagi Indonesia setelah menang atas Solaimalai/Sumathy Si dengan skor 21-17 dan 21-12.
Sementara itu, Khalimatus Sa’diyah juga harus mengakui keunggulan Helle Sofie Sagoey dalam perebutan medali perunggu.
Pebulutangkis tunggal putra, Suryo Nugroho, menyabet medali perak setelah kalah dari atlet Malaysia, Cheah Liek Hou.
Berdasarkan situs paralympic, sejauh ini Indonesia berada di posisi ke-41 dari 60 negara yang bertanding di ajang Paralimpiade 2024 Paris. Indonesia membungkus satu medali emas, tujuh medali perak, dan lima medali perunggu.
Medali-medali tersebut berasal dari cabang olahraga para bulu tangkis, para atletik, dan boccia.
Pada tanggal 8 September, Paralimpiade berakhir karena Paris menyerahkan tugas menjadi tuan rumah kepada Los Angeles.
Paralimpiade musim panas berikutnya dimulai pada tanggal 15 Agustus 2028. (*)
Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Paralimpiade 2024: Indonesia tambah satu medali perak dari boccia,
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Karisma Evi Sabet Medali Perak dalam Paralimpiade Paris 2024 di Antara Pelari Italia |
![]() |
---|
Profil Ni Nengah Widiasih Atlet Angkat Berat di Paralimpiade Paris 2024 yang Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Berhasil Pecahkan Rekor Pribadi, Ni Nengah Widiasih Tetap Minta Maaf di Paralimpiade Paris 2024 |
![]() |
---|
Inilah Sejarah Cabor Tenis Kursi Roda dalam Paralimpiade Paris 2024, Lengkap Aturan dan Cara Bermain |
![]() |
---|
Profil Leani Ratri Oktila dan Hikmat Ramdani Peraih Medali Emas Indonesia di Paralimpiade 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.