Pilkada Bontang 2024
Neni-Agus Siapkan Program Kartu Bontang Pintar, Bantuan Pendidikan bagi SD hingga Perguruan Tinggi
Neni-Agus siapkan program Kartu Bontang Pintar, bantuan pendidikan bagi SD hingga perguruan tinggi.
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Agus Haris menyiapkan program "Kartu Bontang Pintar".
Program ini yang dirancang untuk meningkatkan kualitas dan akses pendidikan di Bontang.
Kartu Bontang Pintar ini mencakup bantuan pendidikan lengkap bagi pelajar SD dan SMP, termasuk seragam, tas, sepatu, dan alat tulis.
Neni Moerniaeni menegaskan bahwa bantuan ini akan diberikan kepada seluruh siswa, tanpa terkecuali.
“Kami akan memberikan bantuan ini kepada seluruh kelas, tanpa terkecuali,” terang Neni kepada TribunKaltim.co, Selasa (10/9/2024).
Baca juga: BREAKING NEWS: Ribuan Simpatisan dan Relawan Neni-Agus Haris Bersiap Mengantakan ke KPU Bontang
Selain itu, Kartu Bontang Pintar juga menyediakan subsidi pendidikan antara Rp1 juta hingga Rp2 juta per tahun untuk pelajar di sekolah negeri maupun swasta.
“Dengan program ini, tidak ada lagi alasan anak-anak Bontang terkendala masalah biaya pendidikan. Kami memiliki anggaran yang cukup untuk mewujudkan program ini,” tambah Neni.
Untuk mahasiswa, Neni-Agus menawarkan subsidi uang kuliah tunggal (UKT) dan meluncurkan program "Satu Sarjana untuk Satu Keluarga Miskin" untuk mendukung keluarga kurang mampu dalam mendapatkan pendidikan tinggi.
Dalam hal infrastruktur, pasangan ini berkomitmen untuk merevitalisasi ruang belajar dan ruang praktikum di sekolah swasta serta membangun ruang belajar yang holistik di sekolah negeri.
“PBB sekolah swasta akan dibebaskan, dan kami juga akan membangun Bontang Techno Park untuk mendukung pendidikan teknologi,” ungkap Neni.
Baca juga: Neni-Agus Unggul, Basri dan Najirah Tak Percaya Hasil Survei Pilkada Bontang 2024
Guru juga akan mendapatkan perhatian khusus, di mana setiap guru baik di sekolah negeri maupun swasta akan menerima satu laptop.
BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan untuk guru swasta akan disubsidi dan insentif sebesar Rp2 juta per bulan akan diberikan untuk guru swasta.
Neni juga menjanjikan beasiswa untuk jenjang S1, S2, dan S3 bagi mahasiswa, ASN, guru, dosen, dan tenaga kesehatan.
“Dengan APBD Bontang yang mencapai Rp3,3 triliun, kami sangat optimis bahwa seluruh program ini dapat terealisasi. Mohon doanya agar kami bisa mewujudkan semua janji ini,” pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.