Sosok Kaka dan Messi jadi Inspirasi Gelandang Borneo FC Samarinda Lucas Salinas 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Gelandang Borneo FC Samarinda asal Brasil, Lucas Salinas mengutarakan idolanya di dunia sepak bola.

Dia mengaku bahwa sosok yang menjadi inspriasi dirinya yaitu Kaka dan Messi. 

Sosok itulah yang memantapkan dirinya berkarir sebagai seorang pesepakbola.

"Sejak bermain di SSB saya mengaku tak bisa berhenti main sepak bola. Saya tak terlalu banyak mengidolakan pemain bola. Tapi saya punya pemain yang menginspirasi yakni Kaka dan Messi. Saya juga suka melihat cara bermain Neymar, " ungkapnya ketika diwawancarai media officer Borneo FC dan pers, Minggu (9/9/2024). 

Baca juga: Pemain Borneo FC Fajar Fathurrahman Minta Kondisi Fisik Tetap Dijaga

Bahkan dia juga tidak menyangka bisa berkarir di Liga 1. Terlebih Borneo FC menjadi klub pertamanya bermain di Indonesia. Dia menyukai suasana di Indonesia.

Menurutnya, warga Indonesia sangat baik kepada dirinya. Sehingga dia lebih cepat beradaptasi di Indonesia.

"Saya berkomunikasi dengan beberapa pemain yang bermain disini untuk mendapatkan saran dan belajar banyak tentang liga disini dan ini sangatlah berbeda. Saya suka dengan orang-orang disini. Sejumlah orang sangat baik sekali kepada saya disini serta suasana didalam tim sangat bagus sekali,” katanya.

Terlebih suasana ruang ganti Borneo FC begitu hangat. Rasa kekeluargaan begitu terasa di klub yang identik dengan warna oranye ini.

“Jadi tentunya saya butuh waktu untuk beradaptasi untuk memahami cara bermain. Namun saya sangat nyaman berada disini dan saya merasa kita seperti keluarga besar jadi saya sangat merasa nyaman disini," lanjutnya.

Dia juga menceritakan awal mulanya bisa ke Indonesia. Semua berawal dari sang agen bernama Thiago. Sang agen punya hubungan baik dengan salah satu agen di Liga Indonesia.

Baca juga: Pelatih Pieter Huistra tak Permasalahkan Jadwal Borneo FC Padat

Bahkan sang agen juga punya hubungan baik dengan Presiden Klub Borneo FC.

"Jadi mereka sudah berkomunikasi selama beberapa bulan lalu. Dan saya senang pada akhirnya semua berjalan dengan lancar," tuturnya.

"Saya berbicara dengan  Yuran, dia merupakan salah satu pemain dari  PSM Makassar.  Dia bercerita banyak hal yang bagus terkait negara dan klub ini," katanya.

Lucas menanggapi positif peran pelatih Pieter Huistra. Terlebih metode latihan serta skema taktik racikannya membuat dirinya cepat belajar.

Sehingga itu membuatnya semakin antusias memberikan kontribusi bagi Pesut Etam. 

"Saya merasa kami memiliki suasana yang sangat bagus disini. Seperti pemain muda yang berbakat yang dimiliki oleh klub ini jadi saya rasa dengan adanya perpaduan pemain lokal dan asing yang berpengalaman seperti Diego Mitchiels dan Stefano Lilipaly kita bisa meraih musim yang bagus sekali,” katanya.

“Tentu saja untuk menjadi juara itu perlu banyak hal. namun kami harus fokus dari satu pertandingan ke pertandingan dan saya rasa dari situ kita bisa di setiap pertandingan untuk meraih 3 poin," bebernya. (nevrianto hardi prasetyo)