Pilkada Kaltim 2024

Tim Pemenangan Rudy Mas’ud-Seno Aji, Bahas Pergerakan Terstruktur dan Terukur di 10 Kabupaten/Kota

Rapat tertutup yang berlangsung sekira 1 jam ini, menggarisbawahi terkait upaya–upaya pemenangan di Pilgub Kaltim 2024

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Nur Pratama
TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy
Rudy Mas’ud–Seno Aji, dan Irianto Lambrie saat menemui awak media usai rapat internal tim pemenangan yang digelar di Kantor DPD Partai Gerindra Kaltim, Jalan Kadrie Oening, Kota Samarinda, Selasa (10/9/2024). 


Terlebih Kaltim yang merupakan Provinsi tempat Ibu Kota Negara Indonesia yang baru, sudah semestinya bisa setara dan dari berbagai aspek, termasuk Sumber Daya Manusia (SDM) yang perlu dipersiapkan.

“Ya kalau Pak Gubernur ke timur, saya ke barat, begitu saja. Kita tentu saja memberi pemahaman, mensosialisasi ke masyarakat bahwa kita mau melompat jauh ke depan, sama–sama sederajat dengan Ibu Kota Negara, harus setara dengan Singapura, Malaysia dan Brunei (juga),” tukasnya.

Tak hanya itu, Seno juga menegaskan soal perbaikan infrastruktur besar–besaran. 

Menurutnya, APBD Kaltim sangat cukup dana untuk memuluskan jalan hingga Kabupaten/Kota, tentunya juga dibantu dengan sinergi bersama pemerintah pusat.

“Apalagi kita punya lobi–lobi dengan pemerintah pusat yang baik, Presiden terpilih Pak Prabowo Subianto, dan insya Allah kita terpilih juga sebagai Kepala Daerah, maka kita punya akses dan sinergi dengan pemerintah pusat, perbaikan infrastruktur, baik jalan Nasional, Provinsi maupun Kabupaten/Kota akan diperbaiki semua,” jelasnya.

Dalam penyampaiannya juga, Seno Aji berucap bahwa nantinya moda transportasi kereta api akan dikembangkan di Kaltim ketika dirinya terpilih dengan Rudy Mas’ud.

“Satu lagi, moda transportasi ke depan ada satu yang sangat menarik, yaitu kereta api kita wujudkan di Kaltim,” tegasnya.

Turut menambahkan, Ketua Harian Tim Pemenangan Rudy–Seno, Irianto Lambrie.

Ia menyampaikan kesediaannya bergabung di tim pemenangan merupakan pilihan pribadi dan meminta agar publik menghargai keputusannya, agar sebagai pembelajaran demokrasi.

“Saya ingin sampaikan, kenapa saya bersedia diminta sebagai ketua harian, ini kan pilihan, saya memilih. Mohon juga yang lain menghargai pilihan ini, tidak boleh juga karena berbeda, marah–marah dan menyakiti, menyalahkan orang,” tukasnya.

“Demokrasi kan salah satunya menghargai orang, ini yang sering terlupakan. Kita kadang–kadang besepupu, bersaudara bisa beda pilihan, jadi tidak perlu berkelahi (ibaratnya),” sambung Irianto Lambrie.

Ia juga menegaskan, bahwa soal Pilkada 2024, masyarakat mesti dipahamkan, meski berbeda pilihan, harus saling menghargai.

“Tolong teman–teman media sampaikan ke publik, kita berprinsip tidak akan menyakiti dan mengganggu orang, cuman kalau kita di gepak orang, jangan juga kan, paling tidak kita bertahan kan,” pungkasnya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved