Pilkada Jabar 2024
Beda Hasil Survei Litbang Kompas dan LSI Denny JA di Pilkada Jabar 2024, Siapa Kandidat Terlemah?
Beda hasil survei LSI Denny JA dan Litbang Kompas Pilkada Jabar 2024. Siapa kandidat terlemah versi riset lembaga survei di Pilkada Jabar 2024.
Sementara dalam simulasi 3 atau 2 nama, tingkat elektabilitas Dedi Mulyadi di atas 80 persen."
"Melihat data dua kali survei, masih cukup berat bagi kandidat lain untuk menyaingi suara Dedi Mulyadi, karena tingkat elektabilitas yang terpaut jauh," kata Roki Arbi.
Baca juga: 4 Hasil Survei Pilkada Sumut 2024, Pertarungan Ketat Bobby Nasution vs Edi Rahmayadi, Siapa Unggul?
Dalam survei ini Indo Reset juga mencoba memasangkan Dedi Mulyadi dengan tiga nama calon wakil gubernur pendampingnya dari Partai Golkar yakni Atalia Praratya, Ade Ginanjar, dan Erwan Setiawan
Hasilnya pasangan Dedi Mulyadi-Atalia Praratya elektabilitasnya meraih 84,3 persen mengalahkan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang meraih 8,2 persen, dan pasangan Ono Surono-Acep Adang Ruhiat yang meraih 3,8 persen.
Kemudian pasangan Dedi Mulyadi-Ade Ginanjar meraih 81,2 persen mengalahkan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang meraih 9 persen, dan pasangan Ono Surono-Acep Adang Ruhiat yang meraih 5,2 persen.
Selanjutnya pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih 81,5 persen mengalahkan pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang meraih 9,3 persen, dan pasangan Ono Surono-Acep Adang Ruhiat yang meraih 4,3 persen.
Menurut Roki, populasi dalam survei ini adalah warga Jawa Barat yang telah berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Data populasi yang digunakan adalah Data Pemilih Tetap (DPT) Komisi Pemilihan Umum (KPU) tahun 2024.
Dalam survei ini sampel dipilih secara acak menggunakan metode multi-stage random sampling yang mempertimbangkan proporsi jumlah pemilih dan sampel pada setiap kabupaten/kota, dan proporsi jenis kelamin laki-laki dan perempuan (50:50).
Jumlah sample dalam survei ini sebesar 600 sample.
Mengggunakan 600 sample, margin of error (MoE) survei ini sebesar +/- 4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen .
Wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur oleh enumerator yang sudah dilatih.
Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jabar 2024, Pesaing Dedi Mulyadi? Ahmad Syaikhu, Acep atau Jeje
Tabulasi survei menggunakan aplikasi sehingga survei dapat dilakukan secara cepat, dan secara parallel dilakukan call-back dan spot-check oleh koordinator provinsi.
Kendali mutu dalam survei ini dilakukan secara berjenjang, mulai dari proses training enumerator, pelaporan harian menggunakan geotagging, spotcheck lapangan sebesar 10 persen oleh koordinator, serta call-back oleh tim pusat sebesar 60 persen.
Dalam kendali mutu tidak ditemukan data yang bermasalah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.