Liga 1

Pasca Jeda, Borneo FC Bersemangat Hadapi PSS Sleman di Liga 1

Pemain Borneo FC dalam kondisi bugar menghadapi lanjutan Liga 1 melawan PSS Sleman berlangsung di Stadion Manahan Solo, Kamis (12/9/2024) malam

Penulis: Nevrianto | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO HARDI PRASETYO
LATIHAN - Gelandang Borneo FC Samarinda, Lucas Salinas (kanan) ketika latihan bersama Ricardo Enero Pakpahan, Kei Hirose di Borneo FC Training Ground Jalan Jakarta 1 Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda Kalimantan Timur, Rabu (7/8). 

TRIBUNKALTIM. CO,SAMARINDA - Pemain Borneo FC dalam kondisi bugar menghadapi lanjutan Liga 1 melawan PSS Sleman berlangsung di Stadion Manahan Solo, Kamis (12/9/2024) malam.

Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengungkapkan  Pesut Etam memiliki persiapan yang lebih panjang karena jeda internasional. 

"Tim mempunyai waktu lebih banyak untuk berlatih lebih keras. Jadi, seharusnya pemain bisa lebih fit sekarang dan lebih segar. Pertandingan besar berseri menanti, kami mempunyai pertandingan di Liga 1, dan juga pertandingan AFF, jadi kami akan sedikit lebih sibuk. Tetapi, akan sangat menarik di beberapa minggu ke depan, " ungkapnya.

Pieter Huistra mengakui lawannya, PSS Sleman tim bagus dan menjadi tantangan bagi Pesut Etam. 

"Seperti biasanya kami selalu menyaksikan  tayangan video setiap lawan. Dan dengan jelas, Sleman ada banyak perubahan terutama pemain sebelumnya. Waktu selalu ada bagi para klub untuk melakukan perubahan. Kami sangat beruntung di Piala Presiden adalah kompetisi yang bagus.

Sebelumnya, empat pemain asing baru yang kami miliki dipersiapkan dengan cepat. Sisi serang Sleman selalu bagus dan pemain yang cepat. Sekarang mereka sedang mencari cara untuk mendapatkan hasil.

Baca juga: Live Score PSS Sleman vs Borneo FC di Liga 1 Lengkap Prediksi Skor, Siapa Menang?

Baca juga: Ogah Kena Mental, Pemain PSS Sleman Ikuti Kelas Psikologi Sebagai Modal Lawan Borneo FC

Tapi, mereka pemain yang bagus. Jadi, kami harus siap. Pemain selalu ada di pertandingan. Saya rasa ini akan menjadi pertandingan yang berat "katanya.

Pieter Huistra bersyukur pemain Pesut Etam dalam kondisi fit menghadapi skuad Super Elang Jawa. 

"Saya rasa kami beruntung karena semua pemain sehat. Mungkin ada 1-2 pemain yang mengalami cidera ringan tapi kami dalam skuat penuh. Semua orang bisa bermain, "sebutnya.

Sementara kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata sudah tak sabar ingin tampil bersama Borneo FC di Liga 1.

"Untuk pertandingan melawan PSS Sleman  kita tahu adalah pertandingan pertama setelah seperti yang Coach Pieter bilang tadi adalah pertandingan pertama setelah jeda libur internasional. Dan saya kira semenjak saya di tim nasional kemarin, saya juga menunggu untuk kembali lagi berlaga di Liga 1.

Dengan sangat semangat, bersama teman-teman Borneo yang lain saya lihat sangat semangat juga untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya. Tidak hanya di Liga 1 tetapi kompetisi Asia juga. Saya rasa cukup excited tim Borneo FC untuk menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya, "ujarnya.

Baca juga: Kapten Borneo FC Soal Pemain Naturalisasi di Skuad Timnas Indonesia, Dulu Diprotes, Sekarang Dipuja

Nadeo bersyukur mendaptkan pengalaman berharga membela timnas bersama Kiper Indonesia Maarten Paes. 

"Saya rasa saya salah satu yang beruntung sebagai pemain karena bisa belajar bersama-sama dalam satu tim bersama dia(Maarten Paes).Saya rasa banyak sekali, kita saling belajar dan bisa mengambil banyak pengalaman dari dia juga. Saya rasa tidak ada salahnya kita belajar dari siapapun dan semoga bisa memberikan hasil yang positif buat saya pribadi dan buat tim Borneo FC, "jelasnya. 

Tak hanya PSS Sleman, sejumlah tim di Liga 1 banyak melakukan perubahan skuad dinilai Pieter Huistra sebagai hal bagus dan wajar. 

"Saya rasa umum di sepakbola di negara mana oun kamu berada, akan ada perubahan. Jadi, di pasar transfer selalu ada banyak hal yang terjadi. Jadi, di pertandingan nanti, sebagai klub, tim dan pelatih, kami harus dengan cepat mempersiapkan diri dengan pemain baru, kembali dengan ritme, kembali dengan kebugaran mereka, kembali bermain dengan bagus.

Itu selalu menjadi tantangan. Kamu bisa lihat setiap tim di Indonesia dan negara lain  seperti itu. Dan itu selalu menarik karena kamu tak bisa mengetahui apa yang akan diekpektasikan dari tim lain. Kamu harus bermain dan kamu harus terbiasa dengan itu.

Tapi, setelah 8 sampai 9 pertandingan, kamu akan melihat gambaran jelas bagaimana tim yang akan tenggelam, tim mana yang mungkin ada pembuktian bagus. Jadi sangat menarik. Kami baru menjalani 3 pertandingan, jadi masih ada banyak pertandingan nanti, "urainya.

Pieter Huistra legawa dengan situasi Pesut Etam yang dihuni sejumlah pemain timnas, namun menjadi idak ideal terutama klub jika. mempunyai banyak pemain di tim nasional. 

"Tapi dia, Nadeo sangat profesional bisa ada di sini setelah pertandingan. Dan dia akan menjalani latihan. Dia terlihat siap untuk bermain melawan PSS SlemanmItu sangat bagus jika kamu harus bermain hari ini. Bulan depan akan ada jeda dan Liga harus menyesuaikan itu. Dan itu tak mudah. Jadi, harus mencoba yang terbaik demi sepakbola Indonesia. Terkadang kamu harus mengambil jalan seperti ini, "pungkasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved