Kunci Sukses Cabor Binaraga Kaltim Juara Umum PON XXI Aceh-Sumut, Dipersiapkan untuk Kejuaraan Dunia

TRIBUNKALTIM.CO - Kontingen binaraga Kaltim raih hasil maksimal di gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024, Rabu (11/9/2024).

Atlet binaraga sukses menyabet gelar juara umum dengan perolehan medali 2 emas dan 2 perak di Hotel Four Points Sheraton, Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumatera Utara.

"Kita berhasil melewati target yang kita canangkan sebelumnya yang hanya 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Tapi syukur Alhamdulilah kita bisa melampauinya," tutur Pelatih Binaraga Kaltim, Hendra Hendra Radinal Ary.

Medali emas pertama Kaltim dipersembahkan Mulyadi pada kelas 55 Kg. 

Emas kedua disumbangkan Sujarwanto pada kelas 85 Kg.

Baca juga: Binaraga Kaltim Sumbang 2 Perak di PON XXI Medan, Hari Kedua Semoga Bisa Dapat Medali Emas

Sementara medali perak disumbangkan Lukmanul Eko Sasmito pada kelas Men's Sports Physique Over 170 cm dan Robi Yanur pada kelas Men's Athletics Physique.

Capaian tersebut melampaui tuan rumah Sumut yang mengumpulkan dua emas dan tiga perunggu.

Di sisi lain, juara bertahan Provinsi Papua tidak menurunkan atletnya dalam penyelenggaraan PON kali ini karena berbagai faktor.

Hendra mengungkapkan salah satu kunci mampu tampil baik dalam PON kali ini adalah kedisiplinan yang ditunjukkan oleh anak-anak asuhnya serta selalu mengikuti setiap program latihan yang diberikan pelatih saat Pelatda.

"Yang pertama itu pasti persiapannya, kebutuhan atlet terpenuhi. Tidak ada kendala bagi atlet dan peralatan berlatihnya. Alatnya juga modern, dan apa yang menjadi program-program latihan mereka ikuti," katanya. 

Hendra menambahkan, setelah PON ini tim binaraga Kaltim akan dipersiapkan untuk mengikuti berbagai kejuaraan internasional, salah satunya di Maladewa.

"Anak-anak ini akan saya persiapkan ke kejuaraan dunia," tambahnya. 

Manajer kontingen binaraga Kaltim sekaligus Ketua Pengprov Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (PBFI) Kalimantan Timur, Jawad Sirajudin bersyukur usaha keras Binaraga Kaltim membuahkan hasil. 

Perjuangan melelahkan selama enam bulan Pelatda sehingga hasilnya terbayarkan.

Keberhasilan ini sesuai dengan target memang dua emas.

"Untuk bonus langsung diberikan KONI, langsung diberikan di venue nanti. Atlet emas ada Rp 500 juta. Dari saya juga ada sendiri memberikan bonus," jelasnya. (nevrianto hardi prasetyo)