Liga 1
Komentar Pelatih Borneo FC usai Timnya Tahan PSS Sleman 1-1
Inilah komentar pelatih Borneo FC Pieter Huistra usai timnya tahan PSS Sleman 1-1.
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM. CO, MEDAN - Borneo FC mengimbangi PSS Sleman pada lanjutan pertandingan pekan keempat yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Kamis (11/9/2024).
Pada menit ke-7, pemain PSS Sleman, Kevin Gomes tampak memberikan umpan lambung ke Nicolao Manuel Dumitru Cardoso yang diadang Ronaldo Rodrigues.
Meski masih jauh dari gawangnya, Nadeo menyambutnya dengan melompat, kemudian kedua tangannya menepis bola di luar garis kotak penalti.
Inisiatif Pesut Etam meladeni permainan Super Elang Jawa berbuah gol menit ke-24 berawal dari pergerakan Mariano Peralta dari sisi gawang PSS Sleman dijaga Alan Jose Bernardon.
Umpan Peralta meluncur deras ke kiri gawang PSS Sleman, disambut tendangan terarah Leonardo Gaucho membuat Borneo FC memimpin 1-0.
PSS Sleman tak mengendurkan serangan.
Baca juga: Mentalitas Borneo FC Main dengan 10 Pemain, Pesut Etam Naik ke Puncak Klasemen Liga 1
Sampai pada menit 75, tendangan penyerang Gustavo Hernrique Barbosa Freire (G Tocantins) ditepis kiper Angga Saputro, namun bola menyentuh badan Christophe Nduwarugira mengarahkan bola masuk ke gawang Borneo FC menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra, Sabtu (14/9)2024) memberikan tanggapan soal skuad Pesut Etam yang mampu mengejutkan PSS Sleman.
"Saya rasa jelas dalam 20 menit pertama bagi kami, dapat kami kontrol pertandingannya, kami melakukan apa yang kami inginkan. Kartu merah jelas mengubah semuanya. Kami mengambil banyak sekali risiko dengan membawa kiper baru masuk dan melepas bek kiri. Tapi itu terbayar, kami bisa mengejutkan tim lawan, kami senang bisa membuat banyak peluang yang berbeda. Mungkin di babak kedua kami bisa menambah 2-3 gol. Dan dijeda babak adalah pertarungan taktik karena tentu saja bermain antara 10 lawan 11 pemain," jelas Pieter Huistra.
"Pemain lawan melakukan sesuatu dan juga kami melakukan sesuatu. Di babak kedua, kami mengontrol hampir seluruh pertandingan, kami membuat 3-4 peluang besar tetapi kami membuat gol bunuh diri. Dan kamu harus tahu kami harus menerimanya. Mungkin dalam 1-2 pertandingan akan ada kondisi seperti ini, yang membuat kamu tidak beruntung, yang membuat kamu tidak mendapatkan apa yang seharusnya kamu dapatkan. Para pemain saya bermain sangat bagus pada hari ini dan kami seharusnya berhak mendapatkan tiga poin, tapi pada akhirnya kami hanya mendapatkan satu poin," tambahnya.
Sementata pemain Borneo FC Dandy Sonriza merasa senang dengan pencapain bersama rekannya.
"Alhamdulillah, kita membawa poin satu dari Sleman. Mungkin bukan hasil yang diinginkan karena kita di awal babak mendapat kartu merah, Mas Nadeo. Tapi, ini mungkin hasil yang terbaik buat Borneo FC, " katanya.
Baca juga: Live Score PSS Sleman vs Borneo FC di Liga 1, Lengkap H2H dan Link Streaming, Kick Off 15.30 WIB
Nadeo Arga Winata diberi kartu merah wasit setelah membuat kesalahan, Pieter Huistra tetap memuji para pemain Borneo FC yang bermain baik hingga menit akhir pertandingan.
"Tentu saja itu adalah sebuah kesalahan dan dia mengetahui ini. Saya harap ini bukan karena tim nasional. Saya berpikir seperti itu. Terkadang penjaga gawang harus keluar dan mengambil risiko. Hari ini, dia hanya salah dinilai dari situasi yang ada dan hal ini bisa saja terjadi. Dan ini adalah tantangan bagi kami sebagai tim, ini adalah tantangan bagi kami sebagai staf,"jelasnya.
"Di akhir, kadang kami mendapati ketidakberuntungan. Saya rasa kami pantas mendapatkannya meskipun bermain dengan hanya 10 pemain tiga poin itu. Tapi saya tak hanya berkonsentrasi dengan poin, kami berkonsentrasi dengan bagaimana tim bermain, bahkan dengan 10 pemain, mereka tetap bermain dengan positif. Saya menyukai bagaimana mereka bermain, dengan kombinasinya, itu sangat indah," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.