Pilkada Jateng 2024
Kekuatan Andika Perkasa Selain PDIP, Elektabilitasnya Tinggi Menurut Survei Pilkada Jateng 2024
Andika Perkasa - Hendrar Prihadi pun memastikan jika tim pemenangannya juga akan didukung oleh elemen relawan dan purnawirawan TNI - Polri.
Andika Perkasa saat ini tengah gencar memperkenalkan diri kepada konstituen PDIP.
Itu dilakukannya bersama Hendi.
Dalam dua hari terakhir, Andika Perkasa dan Hendi berkeliling untuk menemui kader dan simpatisan PDIP di Jateng seperti Magelang, Solo dan Semarang.
Hal itu diakui Andika Perkasa tak lain sebagai bentuk dirinya memperkenalkan diri sebagai paslon yang diusung oleh PDIP.
"Nggaklah, ya calonnya ada 2 dan pasti kita berdua berusaha untuk memperkenalkan diri, siapa kami, visi misi program," kata Andika Perkasa.
"Menurut saya bagus karena ada pilihan untuk masyarakat Jawa Tengah," imbuhnya
Hasil survei Pilkada Jateng 2024 sebelumnya:
1. Hasil Survei LSI
LSI telah merilis hasil survei yang dilakukan dalam periode 21 sampai 26 Juni 2024 dengan melibatkan 1.200 responden.
Baca juga: Pertempuran Dua Jenderal KIM vs PDIP di Pilkada Jateng, Megawati Resmi Usung Andika Perkasa-Hendi
Dalam hasil survei LSI tersebut, elektabilitas Kaesang Pangarep berada di posisi pertama dengan 15,9 persen.
Kemudian disusul Ahmad Luthfi dengan besaran 12,9 persen.
Sementara kader PDIP yang muncul dalam hasil survei LSI adalah sosok Bambang Pacul.
Ia memiliki elektabilitas sebesar 5,8 persen.
2. Hasil Survei Litbang Kompas
Litbang Kompas telah merilis hasil survei perioe 20 sampai 25 Juli 2024 yang melibatkan 500 responden.
Dalam hasil Litbang Kompas periode ini, nama elektabilitas Kaesang Pangarep berada di posisi pertama dengan besaran 7 persen.
Besaran elektabilitas tersebut disusul Ahmad Luthfi dengan raihan 6,8 persen.
Di bawahnya ada sosok Taj Yasin Maimoen yang memiliki elektabilitas sebesar 3,2 persen.
Hanya ada 1 nama kader PDIP yang muncul, yakni Hendrar Prihadi.
Pria yang akrab disapa Hendi itu memiliki elektabilitas sebesar 2 persen.
(TribunNewsmaker.com/Kompas.com)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.