Kabaddi Kaltim Sabet 1 Medali Emas, 2 Perak dan 1 Perunggu pada PON XXI Aceh-Sumut

TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Perjuangan cabang olahraga (cabor) Kabaddi Kaltim untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 membuahkan hasil memuaskan.

Mereka telah melakukan banyak persiapan, mulai dari pelatihan penayangan selama sekira 6 bulan, training di Bali, hingga bertandang melawan tim tangguh dari daerah lain.

"Hasil akhir memuaskan bagi kami, sesuai target. Kita mendapatkan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Pertandingan ada  grup seven for five putra dan national style putri. Pertandingan seven for five putra diikuti 4 provinsi, yakni Kaltim, NTB, Lampung, Sumut," jelas pelatih Kabaddi Kaltim, Julianur. 

"Di dalam grup itu masuk semifinal lawan Jawa Timur. Berhasil mengalahkan Jawa Timur, bertemu Bali di final. Kabaddi putra luar biasa dengan perjuangannya, jatuh bangun berhasil mengalahkan Bali pada pertandingan yang sangat keras seru tetap sportivitas," lanjutnya.

Baca juga: Kabaddi Kaltim Training Camp di Bali Mulai Pagi Sampai Sore Setiap Hari

Begitupun pettandingan national style Kabaddi putri yang juga berlangsung sengit.

Julianur menyebut tim putri Kaltim dengan kegigihannya mampu meladeni Bali.

"Untuk Kabaddi putri national style ada 3 provinsi yang bertanding, yakni Kaltim, Bali dan Jawa Timur. Kita berhasil masuk runner-up. Saat semifinal berhadapan dengan Lampung, kemudian berhasil mengalahkan Lampung dan masuk final melawan Bali," ungkapnya. 

"Pada pertandingan final luar biasa berlangsung seru, Kabaddi Putri Kaltim berhasil memberikan perlawanan cukup keras dengan Bali. Namun harus diakui Bali lebih unggul."

"Tapi kita bangga kualitas Bali di atas kita, bisa menempel kalah dengan skor tipis dan meraih medali perak," tandasnya.

Baca juga: Kepala Disporapar Samarinda Bangga Cabor Kabaddi Indoor Raih Juara Umum di Porprov Kaltim

Atlet Kabaddi putri Kaltim, Oktavia Riska Della telah lama mendambakan bertanding di ajang PON. 

"Sejak lama saya mempersiapkan dan sangat ingin berprestasi kemudian tampil untuk membela Kaltim di PON."

"Menjadi suatu kebanggaan bagi saya Bang, karena ini impian saya  untuk ikut PON. Sangat bangganya lagi berhasil meraih medali perak yang saya persembahkan untuk masyarakat Kaltim dan kedua orangtua saya," sebutnya.

Sementara Seketaris Pengprov Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (FOKSI) Kaltim, Guffean mengungkapkan, atlet Kabaddi Kaltim sudah ada yang dilirik untuk laga internasional tahun depan. 

"Insya Allah, tahun depan akan ada ASEAN Games. Bali sebagai peringkat satu Kabaddi, kemudian kita Kaltim diperingkat dua. Maka pemainnya sudah ada yang dilirik membela Timnas Kabaddi."

"Perjuangan kita sudah maksimal, menampilkan permainan seru sesuai ekspektasi penonton. Mengingat pertandingan Kabaddi ini bisa 1 atlet lawan tujuh dan rentan cedera. Terima kasih doa masyarakat Kaltim," pungkasnya. (*)