Kebakaran di Bukit Cinta Balikpapan
Gudang Perabotan di Bukit Cinta Balikpapan Terbakar, Pekerja Beber Api dari Atap
Sebuah gedung berwarna abu-abu di Jalan Siaga, Bukit Cinta Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur terbakar
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sebuah gedung berwarna abu-abu di Jalan Siaga, Bukit Cinta Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur terbakar, Selasa (17/9/2024) siang.
Informasi yang diperoleh TribunKaltim.co, kebakaran terjadi pada siang hari saat cuaca sedang panas terik.
Kebakaran besar timbulkan kepulan asap hitam yang tebal. Satu di antara pekerja gudang tersebut memberikan kesaksiannya kepada TribunKaltim.co.
Fadli, salah satu pekerja yang berada di lokasi saat kebakaran gudang di Bukit Cinta Balikpapan mebeberkan bagaimana kronologi api mulai muncul dan membesar, membumbung tinggi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Gudang di Bukit Cinta Balikpapan, Kepulan Asap Membumbung Tinggi
Kala itu, Fadli terbangun dari tidur karena teman-temannya berteriak memanggil, memberitahukan munculnya api.
"Saya kira bekas-bekas bakaran biasa saja. Ternyata apinya membesar, langsung kami coba memadamkan pakai APAR kecil itu sama air tapi tidak bisa juga. Jadi kami langsung evakuasi keluar. Karena angin kencang juga kan," kata Fadli.

Menurutnya, api tidak berasal dari bakaran biasa, melainkan dari bagian atas gedung.
"Api dari atap atas," beber Fadli.
Ia menduga bahwa kebakaran terjadi akibat korsleting listrik yang berasal dari bagian atap dan menyambar barang-barang di gudang.
Baca juga: Update Kebakaran di Gang Family Samarinda Ludeskan 13 Rumah, Belasan KK Kehilangan Tempat Tinggal
"Kayaknya sih listrik, dari belakang ke bawah," tambahnya.
Gudang tersebut menyimpan plastik pecah belah seperti ember, baskom, dan kardus.
Saat kejadian, sekitar 11 hingga 12 pekerja yang ada di dalam gudang langsung keluar menyelamatkan diri dan di antaranya ada yang ikut berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.

Reaksi Pemilik Gudang
Pemilik bangunan, Sigit Sudarmawan (36), terlihat terduduk dan tak berkutik melihat asetnya dilahap api pada Selasa (17/9/2024).
Tatapannya kosong, tertuju ke arah bangunan yang mengeluarkan kepulan asap yang tebal kehitaman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.