Pilkada Jakart 2024
Terbaru Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Beda Segmen Pemilih Ridwan Kamil-Suswono vs Pramono-Rano
Terbaru hasil survei Pilkada Jakarta 2024, beda segmen pemilih Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono-Rano. Bagaimana Dharma-Kun? Simak survei September ini
TRIBUNKALTIM.CO - Gelaran Pilkada Jakarta 2024 termasuk salah satu yang paling sengit bukan hanya karena pengaruh Jakarta tetapi juga persaingan Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno maupun Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto di mana tak ada satupun calon berstatus petahana
Dari sejumlah survei Pilkada Jakarta 2024 yang digelar setelah pendaftaran bakal calon, ketiga paslon bersaing, baik Ridwan Kamil, Pramono Anung maupun Dharma Pongrekun.
Terbaru hasil survei Pilkada Jakarta 2024 bulan September ini, terlihat perbedaan segmen pemilih dari ketiga bakal paslon, Ridwan Kamil-Suswono, Pramono-Rano maupun Dharma-Kun.
Pilihan pemilih berdasarkan perbedaan usia ini tergambar dalam survei Pilkada Jakarta 2024 yang baru saja dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI).
Baca juga: Dukungan Anies Diperebutkan di Pilkada Jakarta 2024, Faktor yang Menentukan agar Paslon Didukung
Baca juga: Ahmad Sahroni Batal jadi Ketua Timses Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta, Siapa Penggantinya?
Baca juga: Di Medsos Muncul 2 Gerakan Anak Abah di Pilkada Jakarta 2024, Prediksi ke Mana Suara Pendukung Anies
Rabu (18/9/2024), LSI merilis survei Pilkada Jakarta 2024 terbaru yang memotret persaingan ketiga bakal paslon Ridwan Kamil-Suswono, Pramono Anung-Rano Karno maupun Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto berdasarkan usia responden.
Dari survei LSI, berikut pilihan Gen Z yang tergolong pemilih baru yang berada dalam rentang usia 17-25 tahun:
- 70,1 persen memilih pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono
- 18,7 persen Gen Z lainnya memilih paslon Pramono Anung-Rano Karno
- 4,0 persen memilih paslon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto.
- 2,5 persen Gen Z menyatakan golput dan 3,8 persen belum menentukan pilihan
Sementara, pada kelompok usia 26-40 tahun atau milenial:
- 54,6 persen juga memilih RK-Suswono.
- 27,1 persen memilih Pram-Rano dan
- 2,5 persen memilih Dharma-Kun.
- 3,8 persen milenial akan golput dan
- 12,1 persen belum menentukan pilihan.
Para Gen X, atau pemilih usia 41-55 tahun tidak jauh berbeda dengan generasi di bawahnya:
- 46,1 persen memilih RK-Suswono,
- 28,5 persen memilih Pram-Rano dan
- 4,0 persen memilih Dharma-Kun.
- 4,6 persen Gen X menyatakan akan golput dan
- 16,8 persen belum menentukan pilihan.
Baca juga: Di Medsos Muncul 2 Gerakan Anak Abah di Pilkada Jakarta 2024, Prediksi ke Mana Suara Pendukung Anies
Pada segmen pemilih usia 56 tahun ke atas kecenderungannya baru berbeda.
Berikut pilihan responden dengan usia di atas 56 tahun:
- 42,1 persen memilih Pram-Rano
- 33,5 persen memilih RK-Suswono dan
- 2,1 persen memilih Dharma-Kun.
- 4,4 persen pemilih tua akan golput dan
- 17,9 persen belum menentukan pilihan.
Saat merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024 Rabu (18/9/2024), Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, "Makin tua pemilh, dukungannya kepada Pram-Rano semakin banyak."
"Makin tua pemilihnya,dukungan terhadap RK-Suswono cenderung semakin sedikit.
Walaupun secara umum masih unggul."
"Kalau ini tetap tidak berubah, maka sulit bagi Pram-Rano untuk kompetitif."
"Sebaliknya bagi RK-suswono kalau mau tetap mempertahankan kemenangannya, dia harus tetap mempertahankan komposisi ini," lanjut Djayadi.
Elektabilitas
Secara elektabilitas, survei ini menunjukkan dominasi pasangan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024.
Baca juga: Alasan Maudy Koesnaedi Mundur dari Tim Pemenangan Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta
Pada pertanyaan soal keterpilihan dan simulasi tiga paslon, RK-Suswono paling banyak dipilih, 51,8 persen.
Sedangkan paslon Pram-Rano dipilih 28,4 responden.
Paslon independen Dharma-Kun hanya mendapat elektabilitas 3,2 persen.
Elektabilitas Dharma-Kun lebih kecil dari angka golput yang mencapai 3,9 persen dan angka responden yang belum menentukan jawaban, 12,8 persen.
Angka elektabilitas RK-Suswono sudah cukup membawanya untuk menang Pilkada Jakarta 2024 hanya dalam satu putaran.
Namun elektabilitas itu hasil simulasi jika dilaksanakan hari ini. Masih ada tahapan kampanye dan masa tenang yang juga berpotensi membuat pemilih mengubah pilihannya.
Pada survei yang sama menunjukkan, 37,2 persen pemilih menyatakan sangat besar dan cukup besar mengubah pilihan.
Sedangkan 61,5 persen lainnya mengatakan kecil dan sangat kecil kemungkinan mengubah pilihan.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan peta politik Jakarta masih cair.
"Jadi lagi-lagi data ini menunjukkan peta Jakarta, secara pasangan, potensi Ridwan Kamil memenangkan Pemilu di Jakarta itu besar."
"Tapi kalau kita lihat angka kemantapan pilihan, tampak pemilihan itu masih cukup cair."
"Artinya, kita belum bisa bilang sudah ada pemenang Pilkada Jakarta untuk saat ini," kata Djayadi pada rilis surveinya yang dipublikasi secara daring, Rabu (18/9/2024).
Populasi survei yang dilakukan 6-12 September ini adalah seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yaitu mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel sebanyak 1200 orang diambil dengan menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95
persen, dengan asumsi simple random sampling.
Sampel berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.
Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden terpilih.
Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random 1.200 total sampel oleh supervisor lapangan dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti.
Baca juga: Maju di Pilkada Jakarta 2024, Rano Karno Mundur dari Anggota DPR RI, Pramono Mundur dari Seskab
Perbandingan Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024 Lainnya
Selain LSI, Proximity Indonesia juga merilis hasil survei Pilkada Jakarta 2024 untuk Cagub Jakarta.
Survei Pilkada Jakarta 2024 dari Proximity Indonesia, elektabilitas Ridwan Kamil masih tertinggi, 56,00 persen, sedangkan Pramono Anung menyusul dengan 24,40 persen.
Sedangkan cagub independen, Dharma Pongrekun hanya mendapat keterpilihan 3,30 persen, dan yang belum menjawab 16,30 persen.
Untuk survei cawagub, pendamping Ridwan Kamil, Suswono juga memiliki elektabilitas tertinggi, 46,40 persen, sedangkan cawagub Pramono, Rano Karno mendapat elektabilitas 37,50 persen dan cawagub Dharma, Kun Wardana Abyoto 3,10 persen.
Responden yang belum memilih untuk cawagub sebanyak 13,00 persen.
Ridwan Kamil-Suswono mendapat elektabilitas 56,50 persen, Pramono Anung-Rano-Karno 24,50 persen dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto 3,10 persen. Yang tidak menjawab 15,90 persen.
Selain elektabilitas, Proximity juga menyurvei soal popularitas para paslon di Pilkada Jakarta 2024.
Bisa Jadi Kejutan
CEO Proximity Indonesia, Whima Edy Nugroho memaparkan, dalam pertanyaan tertutup terkait popularitas, Ridwan Kamil alias RK sebesar 85,90 persen.
Angka itu hanya tipis di atas Rano Karno yang popularitasnya 85,40 persen.
Sementara itu, untuk cagub dari PDIP Pramono Anung, popularitasnya di angka 61,50 persen atau hanya tipis berselisih dengan bacawagub dari KIM Plus yakni Suswono di angka 61 persen.
Sementara itu, pasangan independen yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto popularitas keduanya masing-masing di angka 33,50 persen dan 19,90 persen.
Secara keseluruhan, hasil survei ini menunjukkan pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono unggul di semua simulasi, baik dalam pertanyaan top of mind, elektabilitas terbuka, maupun tertutup.
"Sementara itu, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno membuat kejutan dengan elektabilitas yang berhasil menembus angka 24,5 persen," papar Whima.
Untuk diketahui, survei dilakukan pada periode 30 Agustus-6 September 2024 di seluruh wilayah Jakarta yang terdistribusi secara proporsional. Populasi survei ini adalah seluruh warga Jakarta, yang punya hak pilih dalam pilihan gubernur.
Metode pengambilan data dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 800 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan tingkat kesalahan/Margin of Error 3,46 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sumber dana penelitian ini adalah mandiri.
Sementara itu, untuk pertanyaan paslon pilihan responden, hasilnya tidak jauh berbeda.
3 Pasangan Calon di Pilkada Jakarta 2024
Seperti diketahui, Pilkada Jakarta 2024 diikuti tiga paslon.
Pertama adalah Pramono Anung sebagai cagub, dengan Rano Karno sebagai wakilnya.
Kedua kader PDIP itu diusung oleh partainya sendiri dengan bantuan Hanura.
Sedangkan paslon kedua adalah Ridwan Kamil-Suswono. RK, sapaan karib sang cagub, merupakan kader Golkar, sedangkan Suswono berasal dari PKS.
Pasangan bernama RIDO itu diusung koalisi besar berisi 13 partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, serta Garuda.
Sedangkan paslon ketiga dari jalur independen, Dharma Pongrekun sebagai cagub, dan wakilnya Kun Wardana Abyoto.
Dharma merupakan pensiunan Polri dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga. Sedangkan Kun Wardana merupakan seorang akademisi.
Baca juga: Profil dan Nama Asli Cak Lontong, Pelawak yang Jadi Ketua Timses Pramono-Rano Pilkada Jakarta 2024
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20240919_survei-Pilkada-Jakarta-2024_Ridwan-Kamil-Suswono_Pramono-Anung-Rano-Karno_Dharma-Kun.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.