Tribun Kaltim Hari Ini
Kaltim Raih Perak PON XXI Cabor Jiu Jitsu, Pertandingan Sempat Diwarnai Protes
Kaltim raih perak pada PON XXI Aceh-Sumut untuk cabor jiu jitsu, pertandingan sempat diwarnai protes.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Harapan Jiu Jitsu Kaltim untuk meraih emas di PON XXI Aceh-Sumut kandas. Jiu Jitsu Kaltim terpaksa bertekuk lutut saat melawan perwakilan Jawa Timur dalam perebutan medali emas PON di gedung Martial Art Sport Center Sumut Kecamatan Barang Kuis, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Rabu (18/9/2024).
Pelatih Jujitsu Kalimantan Timur, Saptoko menuturkan pada pertandingan kategori fighting system sempat terjadi protes dan tanding ulang. Protes tersebut dinilai karena pemilihan wasit dari panitia kurang fair.
"Saat ada protes di pertandingannya karena pemilihan wasit yang kurang fair untuk memberikan nilai. Seharusnya nilai diberikan ke Kaltim malah diberikan ke Jatim disitulah keputusan awal menang Jatim,” kata Saptoko.
Baca juga: Atlet Bowling Kaltim Raih Medali Perunggu di PON XXI Aceh-Sumut, Harapan Emas Masih Terbuka
Pihaknya naik banding dan melihat tayangan ulang pertandingan untuk menyakinkan hasil pertandingan.
“Kami naik banding kita lihat video yang sudah kita ulas lagi. Sebenarnya kami unggul di nilai. Kami sudah berupaya sedemikian rupa bahwa atlet Kaltim dinyatakan ada penilaian unggul 6-4 tapi pihak Jatim protes ulang untuk mengklarifikasi masalah itu. Dari hasil protes tadi
itu dewan hakim memutuskan mengadakan sidang tertutup dihadiri manajer jatim dan manajer Kaltim,” ucapnya.
Baca juga: Diwarnai Protes dan Tanding Ulang, Jiu Jitsu Kaltim Raih Perak di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Setelah sidang pertutup, pertandingan diulang. Hasil pertandingan ulang itu Jatim unggul dua poin dan meraih medali emas di cabor Jiu Jitsu.
“Disitulah akhirnya terjadi klimaks yang akhirnya pertandingan dimenangkan oleh Jatim meraih emas,"jelasnya.
Sementara itu, atlet Jiu Jitsu Kaltim Muhammad Irfan Fauzi menyayangkan peluangnya meraih emas.
Dia pun memohon maaf pada masyarakat Kaltim karena hanya meraih Perak.
"Mohon maaf pada masyarakat Kaltim belum bisa membawa pulang emas bisanya membawa perak saja. Terima kasih atas dukungannya semua," ucapnya. (nevrianto hardi prasetyo)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.