Kaltim Posisi 8 PON XXI Aceh-Sumut, Akmal Malik: Apresiasi Perjuangan dan Kinerja Kontingen Kaltim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 telah resmi ditutup, Jumat (20/9/2024) malam.

Provinsi Kalimantan Timur sendiri berhasil menempati posisi 8 dengan perolehan 29 medali emas, 55 perak dan 69 perunggu.

Capaian ini terbilang cukup jauh dari target awal yakni 5 besar.

Kendati demikian Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik menilai pencapaian ini tetap membanggakan meski masih di bawah target 5 besar.

Baca juga: Panahan Kaltim Sabet 2 Medali Emas, 3 Perak, dan 1 Perunggu dalam PON XXI Aceh-Sumut

"Turunnya enggak terlalu jauh. Artinya konsisten prestasi olahraganya. Kita beri apresiasi untuk perjuangan dan kinerja kontingen PON Kaltim," ujar Akmal Malik, Sabtu (21/9).

Ia berharap capaian kali ini bisa menjadi pemacu untuk prestasi lebih baik di masa mendatang 

Terkait bonus dikatakannya akan dibicarakan bersama Ketua Kontingen Kaltim, Isran Noor dan Ketua KONI.

Namun ia menegaskan semua perhatian musti setara sebab pembangunan harus secara jiwa dan raga.

Terlebih kemarin secara jiwa Pemprov Kaltim akan memberikan bonus naik haji kepada 22 orang peraih juara 1 pada MTQ Nasional ke 30.

Oleh sebab itu secara raga bagi para atlet PON 2024 juga akan mendapatkan bonus sesuai komunikasi dengan Ketua KONI dan kontingen Kaltim.

Akmal Malik menegaskan kesetaraan ini guna menampik paradigma selama ini bahwa atlet berprestasi selalu dianak tirikan oleh pemerintah.

"Semua dianak kandungkan nanti. Baik MTQ ataupun atlet yang mendapat prestasi. Tinggal kita cari bagaimana bonusnya. Kita bahas sama semua pihak. Pengusaha maupun pemerintah. Kuncinya komunikasi," pungkasnya.(*)