Alasan Rahmad Mas'ud tak Hadir di Pengundian Nomor Urut Pilkada Balikpapan 2024

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon (paslon) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan tidak dihadiri calon petahana Rahmad Mas'ud. 

Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Balikpapan, Jalan Jenderal Sudirman pada Senin (23/9/2024). 

Dijelaskan oleh Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono bahwa ketidakhadiran Rahmad Masud disebabkan ada agenda penting di Jakarta, sehingga Rahmad Masud diwakili oleh tim pemenangannya.

Rahmad Mas'ud, yang mencalonkan diri sebagai Wali Kota Balikpapan untuk periode 2024-2029, diwakili oleh ketua tim pemenangannya yakni Edi Salasa dalam acara pengundian tersebut.

Edi tampak mengenakan kemeja putih dan duduk bersama calon wakil wali kota, Bagus Susetyo, yang menjadi pasangan Rahmad dalam Pilkada kali ini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pengundian Nomor Urut Paslon Pilkada Balikpapan 2024, Berikut Nomor Urut Para Paslon

Rahmad Mas'ud sedang menghadiri acara penerimaan penghargaan di Jakarta.

Sehingga tidak dapat mengikuti acara pengundian nomor urut secara langsung.

Hal ini dikonfirmasi oleh Ketua KPU Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono, dalam rapat pleno terbuka yang diselenggarakan untuk pengundian nomor urut paslon.

"Bapak Rahmad Mas'ud yang berpasangan dengan Bagus Susetyo berhalangan hadir karena ada undangan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang mengharuskannya hadir secara langsung dan tidak bisa diwakilkan," ujar Ketua KPU Kota Balikpapan, Prakoso Yudho Lelono.

Lebih lanjut, Yudho mengatakan bahwa KPU Balikpapan telah menerima surat mandat dari Rahmad Mas'ud yang menyatakan ketidakhadirannya dan memberikan wewenang kepada Edi Salasa untuk mewakili dalam acara tersebut.

Dalam surat tersebut, Rahmad Masud juga menyebutkan bahwa dirinya menghadiri undangan dari Presiden RI pada waktu yang bersamaan.

Baca juga: Rahmad Masud Cari Sosok Wakil di Pilkada Balikpapan 2024, Beber Ada Syarat Partai, Diri dan Keluarga

"Dalam surat mandat yang kami terima, Bapak Rahmad Mas'ud menyatakan bahwa beliau tidak dapat hadir dalam rapat pleno dengan agenda pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk periode 2024-2029," tambah Yudho.

Diprediksi Persaingan Semakin Ketat

Dengan surat mandat tersebut, Rahmad Masud memberikan kepercayaan penuh kepada Edi Salasa untuk mengambil nomor urut paslon dalam acara tersebut.

Setelah pengundian dilakukan, pasangan calon Rahmad Masud dan Bagus Susetyo berhasil mendapatkan nomor urut 1.