Pilkada 2024

Daftar 37 Paslon Tunggal Vs Kotak Kosong di Pilkada 2024, Tetap Ikut Debat dan Undi Nomor Urut

Daftar 37 pasangan calon tunggal versus kotak kosong di Pilkada 2024, tetap ada debat dan undi nomor urut.

KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN
Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat dan August Mellaz dalam jumpa pers pada Senin (23/9/2024). Daftar 37 pasangan calon tunggal versus kotak kosong di Pilkada 2024, tetap ada debat dan undi nomor urut. 

TRIBUNKALTIM.CO - Daftar 37 pasangan calon tunggal versus kotak kosong di Pilkada 2024, tetap ada debat dan undi nomor urut.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah menetapkan para pasangan calon yang akan berlaga di Pemilihan Kepala Daerah/ Pilkada Serentak 2024.

Sudah dipastikan, ada 37 daerah yang hanya diikuti pasang calon tunggal.

37 pasangan calon tunggal yang akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Serentak 2024.

Baca juga: Makna Nomor Urut 2 Bagi Paslon Rendi-Eddy dalam Pilkada Balikpapan 2024, Tersemat di Kemeja

Jumlah ini berkurang dibandingkan jumlah 44 bakal pasangan calon yang mendaftar ke KPU dan sempat tak mendapatkan lawan.

Sejumlah penantang baru mendaftarkan diri ke KPU setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerbitkan putusan nomor 70/PUU-XXII/2024 yang melonggarkan ambang batas pencalonan. 

Di sisi lain, KPU pun sempat memperpanjang masa pendaftaran dan membuka kembali penyerahan berkas pencalonan bagi wilayah berpaslon tunggal.

"Dari 44 daerah tersebut, saat ini totalnya ada 37 (daerah). Jadi mengalami penurunan di tujuh wilayah," kata Komisioner KPU August Mellaz dalam jumpa pers, Senin (23/9/2024).

Ia mengatakan, paslon tunggal akan tetap diberi kesempatan menyampaikan visi dam misi dalam debat terbuka.

Para paslon tunggal juga tetap akan mengundi nomor urut.

PILKADA SAMARINDA 2024 - Paslon Andi Harun-Saefuddin Zuhri mendapatkan nomor urut 2 di pengundian nomor urut Pilkada Samarinda 2024, Senin (23/9/2024). Andi Harun-Zuhri salah satu paslon yang melawan kotak kosong di Pilkada 2024.
PILKADA SAMARINDA 2024 - Paslon Andi Harun-Saefuddin Zuhri mendapatkan nomor urut 2 di pengundian nomor urut Pilkada Samarinda 2024, Senin (23/9/2024). Andi Harun-Zuhri salah satu paslon yang melawan kotak kosong di Pilkada 2024. (TribunKaltim.co/Gregorius Agung Salmon)

"Tidak serta-merta karena calon tunggal, kolom surat suaranya itu akan nomor satu," ucap Mellaz. 

Semua paslon tunggal ini diusung oleh gabungan partai politik, tidak satu pun yang calon nonpartai.

Baca juga: Makna Nomor Urut 2 Bagi Paslon Rendi-Eddy dalam Pilkada Balikpapan 2024, Tersemat di Kemeja

Berikut daftar wilayah dengan paslon tunggal berdasarkan data KPU RI:  

Pilkada Provinsi:

  • Papua Barat - Dominggus Mandacan-Mohamad Lakotani  

Pilkada Kabupaten:

- Aceh:

1. Aceh Utara - Ismail A Jalil-Tarmizi

 2. Aceh Tamiang - Armia Pahmi-Ismail

- Sumatera Utara 

3. Asahan - Taufik Zainal Abidin-Rianto

4. Pakpak Bharat - Franc Bernhard Tumanggor-Mutsyuhito Solin

5. Serdang Bedagai - Darma Wijaya-Adlin Umar Yusri Tambunan

6. Nias Utara - Amizaro Waruwu-Yusman Zega

7. Labuhanbatu Utara - Hendri Yanto Sitorus-Samsul Tanjung

- Sumatera Barat 

8. Dharmasraya - Annisa Suci-Ramadhani Leliarni

- Jambi

9. Batanghari - Muhammad Fadhil Arief-Bakhtiar

- Sumatera Selatan

10. Ogan Ilir - Panca Wijaya Akbar-H. Ardani 

11. Empat Lawang - Joncik Muhammad-Arifai

- Bengkulu 

12. Bengkulu Utara - Arie Septia Adinata-Sumarno

- Lampung

13. Lampung Barat - Parosil Mabsus-Mad Hasnurin

14. Tulang Bawang Barat - Novriwan Jaya-Nadirsya

- Kepulauan Bangka Belitung

15. Bangka - H. Mulkan-Ramadian

16. Bangka Selatan - Riza Herdavid-Debby Vita Dewi

- Kepulauan Riau

17. Bintan - Roby Kurniawan-Deby Maryanti

- Jawa Barat

18. Ciamis - Herdiat Sunarya-Yana Diana Putra

- Jawa Tengah

19. Banyumas - Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti

20. Sukoharjo - Etik Suryani-Eko Sapto Purnomo

21. Brebes - Paramitha Widya Kusuma-Wurja

- Jawa Timur

22. Trenggalek - Mochamad Nur Arifin-Syah Muhamad Nata Negara

23. Ngawi - Ony Anwar Harsono-Dwi Rianto Jatmiko

24. Gresik - Fandi Akhmad Yani-Asluchul Alif

- Kalimantan Barat

25. Bengkayang - Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal

- Kalimantan Selatan

26. Tanah Bumbu - Andi Rudi Latif-Bahsanuddin

27. Balangan - Abdul Hadi-Akhmad Fauzi

- Kalimantan Utara

28. Malinau - Wempi W. Mawa-Jakaria

- Sulawesi Selatan

29. Maros - A. S. Chaidir Syam-Muetazim

- Sulawesi Tenggara

30. Muna Barat - La Ode Darwin-Ali Basa

- Sulawesi Barat

31. Pasangkayu - Yaumil Ambo Djiwa-Herny  

Pilkada Kota:

- Kepulauan Bangka Belitung

32. Kota Pangkal Pinang - Maulan Aklil-Masagus M Hakim

- Jawa Timur

33. Kota Pasuruan - Adi Wibowo-Mokhamad Nawawi

34. Kota Surabaya - Eri Cahyadi-Armuji

 - Kalimantan Timur

35. Kota Samarinda - Andi Harun-Saefuddin Zuhri

- Kalimantan Utara

36. Kota Tarakan - Khairul-Ibnu Saud

Calon Tunggal Tetap Ada Debat 

KPU tetap akan menyelenggarakan debat calon kepala daerah pada wilayah yang diikuti 1 pasangan calon saja (calon tunggal) dan akan berhadapan dengan kotak kosong.

"Apakah daerah tersebut paslon tunggal atau tidak, tetap kan ada mekanisme yang kami akan fasilitasi terkait dengan nanti di masa kampanye, termasuk pada saat debat pasangan calon," kata anggota KPU RI, August Mellaz, dalam jumpa pers pada Senin (23/9/2024).

"Kalau calon tunggal kan tetap difasilitasi, nanti urusannya kan ada pemaparan visi-misi dari paslon tunggalnya," tambahnya.

Di sisi lain, ia juga menyebut bahwa pasangan calon tunggal tetap akan menjalani tahapan pengundian nomor urut.

Baca juga: Makna Nomor Urut 2 Bagi Paslon Rendi-Eddy dalam Pilkada Balikpapan 2024, Tersemat di Kemeja

Sehingga, pasangan calon tunggal bisa saja tak mendapatkan nomor urut 1.

Sebelumnya diberitakan, Pilkada Serentak 2024 diikuti oleh 37 pasangan calon tunggal yang akan menghadapi kotak kosong, separuh di antaranya tersebar di Pulau Sumatera.

 Jumlah ini berkurang dibandingkan jumlah 44 bakal pasangan calon yang mendaftar ke KPU dan sempat tak mendapatkan lawan.

Sejumlah penantang baru mendaftarkan diri ke KPU setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menerbitkan putusan nomor 70/PUU-XXII/2024 yang melonggarkan ambang batas pencalonan.

Di sisi lain, KPU pun sempat memperpanjang masa pendaftaran dan membuka kembali penyerahan berkas pencalonan bagi wilayah berpaslon tunggal. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Kompas.com 

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved