Tammy Abraham, dari Pelapis Menjadi Striker Utama AC Milan, Alvaro Morata Berpotensi Kalah Saing

TRIBUNKALTIM.CO - Tammy Abraham yang didatangkan sebagai pelapis Alvaro Morata, telah membuat manajemen AC Milan sadar bahwa sang pemain harus diikat secara permanen.

Tammy Abraham menunjukkan permainan yang gemilang di awal musim bersama AC Milan.

Pelan tapi pasti, Tammy Abraham mulai menggusur posisi Alvaro Morata sebagai striker utama AC Milan.

Padahal, diawal kedatangannya, Tammy Abraham hanya diplot sebagai pengganti Alvaro Morata.

Baca juga: Jauh Sebelum Jadi Bintang Besar, Bakat Terpendam Paul Pogba Ditemukan AC Milan

Baca juga: Doyan Buang-buang Pemain, AC Milan Gigit Jari Lihat Penampilan Colombo, Lebih Baik dari Morata

Tammy Abraham telah menarik perhatian manajemen klub, yang menjajaki kemungkinan untuk mengontraknya secara permanen.

Menurut Calciomercato.com, Abraham telah mengundang decak kagum semua pihak di AC Milan dalam waktu kurang dari sebulan, mulai dari rekan-rekan setimnya hingga Paulo Fonseca, dari staf teknis hingga manajemen.

Dia memberikan dampak kurang dari dua menit dalam debutnya melawan Lazio, dan yang terbaru saat melawan Inter Milan.

Dia menunjukkan kegigihan dan komitmennya di atas lapangan.

Baca juga: Terbaru Hasil Liga Italia: Rating Pemain Fiorentina 2-1 Lazio, Inter Milan 1-2 AC Milan

Pemain asal Inggris ini telah dianggap sebagai komponen penting dalam AC Milan, karena kontribusinya dalam memfasilitasi kolaborasi antar departemen dan menciptakan ruang dengan pergerakannya.

Perilakunya selama latihan juga patut dicontoh, dan ia kini dianggap sebagai pemain starter bersama Alvaro Morata.

Dia diperoleh dengan status pinjaman selama satu musim dengan biaya €1,5 juta, tanpa opsi pembelian.

Keputusan ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh terbatasnya waktu yang tersedia untuk menyelesaikan transfer, namun hal tersebut tidak mengubah niat AC Milan untuk memprioritaskan Abraham dalam rencana jangka panjang mereka.

Baca juga: Hasil Liga Italia Inter Milan vs AC Milan, Nerazzurri Kalah dan Gagal Pimpin Klasemen Serie A

Tammy telah mampu membangun hubungan yang saling percaya dengan staf pelatih dan manajemen, sementara juga membina hubungan yang positif dengan rekan-rekan setim dan para pendukungnya.

Sebuah pertemuan dengan AS Roma dijadwalkan pada tahun depan, dengan para direktur menyatakan ketertarikan mereka untuk membelinya secara permanen dengan biaya €8-10 juta, mengingat kontraknya saat ini akan berakhir pada akhir musim depan.

Kabar AC Milan Lainnya

Kabar lainnya, Paul Pogba nyaris menjadi bagian dari AC Milan, sebelum akhirnya sang pemain berlabuh ke Juventus.

Baca juga: Live Score Inter Milan vs AC Milan, Lengkap Hasil Akhir Liga Italia Hari Ini, Cek H2H

Sebelum namanya dikenal publik, ternyata Paul Pogba nyaris berseragam AC Milan, sebelumnya akhirnya memperkuat Juventus.

Hal ini diungkapkan mantan Direktur AC Mialan, Mauro Bianchessi, menjelaskan bahwa Paul Pogba pada awalnya siap untuk bergabung dengan AC Milan.

Karier Pogba telah ditandai dengan tingkat ambiguitas tertentu, dengan sang pemain telah mewakili Manchester United pada dua kesempatan dan Juventus pada dua kesempatan lainnya.

Baca juga: Hasil Liga Italia Inter Milan vs AC Milan, Nerazzurri Kalah dan Gagal Pimpin Klasemen Serie A

Ia memulai kariernya di akademi kedua klub tersebut pada tahun 2009, setelah sebelumnya bermain untuk Le Havre.

Namun, ia hengkang ke Turin pada tahun 2012, di mana ia menghabiskan empat tahun sebelum kembali ke Old Trafford.

Selanjutnya, pada tahun 2022, dia kembali ke Juventus, di mana dia tetap terikat kontrak.

Mauro Bianchessi, mantan kepala pemandu bakat AC Milan yang saat ini menduduki posisi yang sama di Sektor Pemuda Monza, diwawancarai oleh LaPresse dan menceritakan sebuah anekdot tentang Pogba.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic Kantongi Nama Pelatih Baru AC Milan Pengganti Paulo Fonseca, Bukan Thomas Tuchel

“Suatu hari, Galliani memanggil saya ke kantornya dan menginstruksikan saya untuk mengidentifikasi seorang pemain yang menjanjikan yang tidak membutuhkan investasi besar untuk diintegrasikan ke dalam tim utama.”

"Saya melakukan tur ekstensif ke Eropa selama tiga minggu dan kemudian memberi tahu dia bahwa saya telah mengidentifikasi seorang kandidat yang menjanjikan di Manchester yang, meskipun tidak tampil di tim utama, menunjukkan kemampuan yang luar biasa dan tingkat kompetensi yang tinggi."

“Saya masih memiliki laporan tersebut, yang menyimpulkan bahwa dia adalah 'pemain kelas dunia'.”

“Agen yang dimaksud adalah Mino Raiola, yang mewakili Paul Pogba. Sayangnya, pada saat itu, tidak ada tindakan yang diambil, dan ada protes keras karena sejumlah besar uang yang dialokasikan untuk para agen."

Baca juga: Ancaman Pemecatan Membayangi Paulo Fonseca, AC Milan Sudah Siapkan Pelatih Pengganti

"Delapan bulan kemudian, Juventus merekrut Pogba dengan biaya sebesar lima juta, sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Raiola." (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram