Pilkada Kaltim 2024
Isran Noor dan Rudy Mas'ud Batal Diuji di Kampus, Castro: Gagasan Cuma Gimik, Tampak Seperti Sampah
Kandidat bacagub Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor dan Rudy Masud batal diuji di kampus. Akademisi Castro: gagasan cuma gimik, tampak seperti sampah.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kandidat bacagub Pilkada Kaltim 2024, Isran Noor dan Rudy Masud batal diuji di kampus.
Diketahui, kegiatan “Bincang Gagasan” diprakarsai Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Mulawarman (BEM KM UNMUL) batal digelar.
Semestisnya, acara ini dilangsungkan tepatnya pada 1 Oktober 2024.
Kedua pasangan calon (paslon) Pilkada Kaltim 2024 tidak ada mengkonfirmasi kehadiran mereka.
Akademisi Unmul Herdiansyah Hamzah alias Castro mengatakan bila gagasan kandidat bacagub Pilkada Kaltim 2024 cuma gimik, hanya tampak seperti sampah buat publik.
Sementara Presiden BEM KM Unmul, M. Ilham Maulana mengungkapkan rasa kecewanya.
Baca juga: Petahana di Pilkada Kaltim Wajib Cuti, Fasilitas Negara Dilarang Selama Kampanye
Undangan resmi yang sudah dikirimkan jauh hari pada 17 September 2024 dan diterima dengan baik oleh tim pemenangan kedua pasangan calon, tidak ada kejelasan.
Media yang mengkonfirmasi tim pemenangan dan masing–masing calon, juga menyatakan kesiapan untuk hadir dalam acara ini.
Tetapi, sampai H-1 acara, kedua pasangan calon belum memberikan konfirmasi kehadiran.
“Iya (kegiatan batal digelar). Kami sudah menetapkan batas waktu konfirmasi pada H-3, namun sampai hari ini belum ada kejelasan,” tegas Ilham.
“BEM KM Unmul mengambil sikap tegas bahwa calon pemimpin Kaltim tidak berani menemui mahasiswa dalam agenda’ Bincang Gagasan’,” sambungnya.
Baca juga: Nomor Urut dan Profil 2 Paslon Gubernur-Wagub di Pilkada Kaltim 2024, Isran-Hadi dan Rudy-Seno
Sikap kedua paslon Pilgub Kaltim 2024, Isran Noor–Hadi Mulyadi dan Rudy Mas’ud–Seno Aji yang tidak mengkonfirmasi kehadiran ini menuai kritik.
Akademisi Hukum Unmul, Herdiansyah Hamzah yang karib disapa Castro menyayangkan sikap kedua paslon.
Menurutnya, jika paslon mengaku punya ide dan gagasan, mestinya berani diuji di kampus dan dipaparkan.
“Biar diperiksa, isi kepalanya ada atau tidak!, kampus yang bisa memverifikasi apa para calon ini betul–betul punya konsep atau tidak. Jangan–jangan cuma bisa gimik. Politik jadi nggak mutu,” kata Castro, Selasa (1/10/2024).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.