Pilkada Surabaya 2024

Info Hasil Survei Pilkada Surabaya 2024, Elektabilitas Eri Cahyadi - Armuji vs Kotak Kosong

Berikut informasi seputar hasil survei Pilkada Surabaya 2024. Elektabilitas Eri Cahyadi - Armuji vs kotak kosong di Pilkada Surabaya 2024.

Tribunnews
Ilustrasi - Berikut informasi seputar hasil survei Pilkada Surabaya 2024. Elektabilitas Eri Cahyadi - Armuji vs kotak kosong di Pilkada Surabaya 2024. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut informasi seputar hasil survei Pilkada Surabaya 2024.

Elektabilitas Eri Cahyadi - Armuji vs kotak kosong di Pilkada Surabaya 2024.

Bagaimana elektabilitas Eri Cahyadi sebagai calon tunggal di Pilkada Surabaya 2024?

Baca juga: 4 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Sumut 2024 Bobby Nasution vs Edy Rahmayadi, Cagub Terkuat?

Seperti diketahui, perpanjangan pendaftaran pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Surabaya, Jawa Timur, telah berakhir, Kamis (5/9/2024) pukul 00.00 WIB.

Setelah ditutupnya pendaftaran, pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji dipastikan menjadi calon tunggal sehingga akan melawan kotak kosong dalam Pemilihan Kepala Daerah Surabaya 2024.

 ”Pendaftaran sudah ditutup sehingga calon tunggal melawan kotak kosong,” kata anggota Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya, Bakron Hadi, Kamis.

Dalam masa perpanjangan kedua pada 2-4 September 2024, belum ada penambahan calon atau partai politik dan gabungan parpol yang berkomunikasi dengan KPU untuk menarik dukungan.

Pasangan Eri-Armuji atau Erji telah mendaftar ke KPU pada hari kedua masa pendaftaran pertama, yakni Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 09.00 WIB.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Hasil survei Pilkada Surabaya 2024 menunjukkan elektabilitas Eri Cahyadi tertinggi.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Hasil survei Pilkada Surabaya 2024 menunjukkan elektabilitas Eri Cahyadi tertinggi. (TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY)

Pasangan petahana dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mendaftar dengan diiringi kirab budaya dan mendapat sokongan dari 18 partai politik peserta Pemilu 2024.

 Artinya, pasangan itu telah memborong dukungan dari seluruh partai yang ada.

Bakron menambahkan, masa pendaftaran pertama kurun 27-29 Agustus 2024 telah terlewati dan hanya Erji yang mendaftar. Atas permintaan KPU dan saran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), masa pendaftaran kemudian diperpanjang sampai 1 September 2024.

Namun, pada masa itu, masih belum juga ada penambahan penantang Erji. KPU pun membuka lagi perpanjangan pendaftaran sampai sedetik sebelum tengah malam tadi. 
 
Dalam dua kali masa perpanjangan pendaftaran, ternyata tiada calon baru atau partai yang menarik dukungan dari Erji dan mengusung penantang.

”Kami telah siap untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya, yakni pemeriksaan berkas dan kesehatan kandidat,” kata Bakron.

Sebelumnya, Eri mengatakan, tidak mempersoalkan jika kontestasi pada 27 November 2024 bakal diwarnai kotak kosong. Ia pun berharap dapat kembali memenangi pemilihan untuk pemerintahan periode kedua.

Dalam kontestasi Pilkada Surabaya tahun 2020, pasangan Erji mengalahkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno, mantan Kepala Polda Jatim-mantan Direktur PDAM Surya Sembada Kota Surabaya.

”Semoga kami dipercaya kembali untuk melanjutkan pemerintahan di periode kedua,” kata Eri.

Setelah penetapan calon pada 22 September 2024, Eri-Armuji akan mengajukan cuti sampai setelah pemungutan suara 27 November 2024.

Eri melanjutkan, selama masa cuti, dirinya akan mengembalikan semua fasilitas Pemerintah Kota Surabaya. ”Saya berkomitmen tidak akan menggunakan fasilitas negara selama masa cuti untuk kampanye,” katanya.

Baca juga: Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Surabaya 2024, Eri Cahyadi vs Kotak Kosong

Elektabilitas Pilkada Surabaya 2024

Inilah tingkat elektabilitas calon Wali Kota Surabaya pada Pilkada 2024 mendatang.

Survei ini dirilis salah satunya oleh lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).

Survei tersebut berlangsung 1-12 Juli 2024 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Melibatkan 1.000 responden, tingkat margin of error di angka 3,5 persen dan tingkat kepercayaan survei ini di angka 95 persen.

Berdasarkan hasil dari ARCI, meski banyak nama baru muncul, namun elektabilitas mereka belum mampu menandingi digdayanya Eri Cahyadi.

Ya, Eri Cahyadi saat ini masih menjadi yang tertinggi dengan persentase 41,2 persen.

Berada di bawah Eri Cahyadi, ada Ketua Relawan Pro-Jokowi (Projo Jatim) Bayu Airlangga 19,5 persen, dan politisi Gerindra Ahmad Dani (13,7 persen).

Di bawah ketiga politisi tersebut, ada figur pengusaha muda asal Surabaya Hendy Setiono yang mendapat elektabilitas mencapai 9,1 persen.

Meskipun menempati peringkat keempat, elektabilitas Hendy meningkat nyaris dua kali lipat dibandingkan survei pada Juni lalu (5,2 persen).

"Elektabilitas Hendy cenderung naik dibanding dua bulan lalu.

Manuver Hendy di Surabaya dengan memasang banyak baliho mulai mengerek angka elektabilitasnya," ujar Direktur ARCI, Baihaki Sirajt dikonfirmasi di Surabaya, Kamis (18/7/2024).

Nama Hendy bahkan lebih baik dibandingkan elektabilitas Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (7,9 persen).

Serta beberapa tokoh lainnya yang memiliki elektabilitas di bawah 5 persen.

Tak hanya untuk posisi Calon Wali Kota, nama Hendy juga mendapat antusias responden untuk posisi Calon Wakil Wali Kota.

Mendapatkan 15,6 persen, elektabilitas Hendy hanya berada di bawah Wakil Wali Kota Surabaya petahana Armuji (34,2 persen) dan Bayu Airlangga (29,1 persen).

Elektabilitas CEO Baba Rafi Enterprise ini bahkan lebih baik dibandingkan dengan sejumlah politisi senior seperti politisi Gerindra Hadi Dediansyah (9,5 persen) dan kader PDIP Fuad Benardi (5,3 persen).

"Hendy bisa jadi cawawali opsional untuk Koalisi Indonesia Maju (KIM), jika Eri Cahyadi pecah kongsi dengan Armuji," tambahnya.

Pada skenario pasangan calon, Eri Cahyadi - Armuji memiliki elektabilitas tertinggi dengan 47,2 persen.

Di bawah kedua kader PDIP tersebut, ada pasangan Kaesang - Hendy Setiono yang mendapatkan 20,5 persen.

Baca juga: Perbandingan Hasil Survei Pilkada Jateng 2024, Profil Paslon Andika-Hendi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin

Namun, saat survei menjodohkan pasangan Eri Cahyadi dengan Hendy Setiono, elektabilitas juga tak kalah signifikan.

Keduanya mendapatkan elektabilitas 43,4 persen dan berada di atas Bayu Airlangga - Hadi Dediansyah yang memperoleh 31 persen.

Menurut Baihaki, dengan adanya gejala tersebut menunjukkan dinamika politik di Surabaya masih cukup cair.

Hendy Setiono diproyeksikan bisa menjadi salah satu kekuatan penentu dalam kontestasi Pilkada Surabaya 2024.

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul Hasil Survei Pilwali Surabaya 2024, Eri-Armuji Jadi Calon Tunggal, Cek Elektabilitas Terbarunya

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved