Pertamina Patra Niaga dan Hiswana Migas Kolaborasi Ketersediaan BBM dan LPG untuk Ibu Kota Nusantara
Pertamina Patra Niaga dan Hiswana Kolaborasi Kolaborasi Ketersediaan BBM dan LPG untuk Ibu Kota Nusantara
Penulis: Iklan Tribun Kaltim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO - Keberadaan Ibu Kota Nusantara dan meningkatkannya pertumbuhan ekonomi, baik LPG dan BBM di wilayah Balikpapan dan sekitarnya menjadikan tolak ukur Pertamina Patra Niaga dan Hiswana Migas Nusantara untuk menggelar koordinasi rapat kerja di Novotel Balikpapan, Rabu (2/).
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Alexander Susilo, menjelaskan, Hiswana Migas ini adalah mitra strategis Pertamina.
Pertamina menyalurkan BBM dan LPG kepada masyarakat melalui bantuan jaringan teman-teman mereka semua.
Harapannya teman-teman Hiswana ini bisa terus mengikuti perkembangan pengaturan Pemerintah, dan tetap mengutamakan ketersediaan di lapangan bagaimana pun itu vital untuk kebutuhan masyarakat," kata Alexander Susilo.
Baca juga: Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia 3 Oktober 2024, Cek Tarif Pertalite dan Solar di Daerah
"Kedepannya bisa berkembang, makin kompak, bisa berpartisipasi dan lebih dominan lagi untuk perkembangan Kaltim khususnya di untuk IKN," lanjut Alexander Susilo disela-sela acara Rapay Kerja Hiswana Migas Nusantara.
Menurut Alexander Susilo bahwa untuk Stok LPG di Kalimantan sepanjang tahun rata-rata flat, berada diangka yang aman.
"Kebutuhan LPG selama adnya IKN slotnya meningkat, kenaikan sekitar 2-3 persen khusus LPG. Untuk BBM meningkatkan kencenderungan yang menggunakan Non Subsidi. Berati masyarakat Kaltim tidak terlalu ribut soal harga, dan kesadaran untuk kualitas BBM itu lebih tinggi," ungkap Alexander Susilo.
Sementara itu, Christofel EG Ketua Hiswana Migas Nusantara mengatakan, kegiatan Raker ini seperti biasa review kembali kegiatan ditahun 2024.
"Alhamdulillah tahun 2024 banyak program yang kita jalankan. Dengan segala keterbatasannya barang-barang yang bersubsidi. Dan banyak alat yang sudah Digitalisasi, seperti BBM Subsidi, ditambah pertumbuhan penduduk dikota Balikpapan tidak bisa diprediksi, saya kemarin dapat data dari Angkasa Pura satu hari orang yang masuk ke Balikpapan itu sekitar 1.000-1.500 orang," katanya Chirs sapaan akrab Christofel EG.
Dengan banyak penduduk yang masuk ke Balikpapan menjadi tantangan yang luar biasa untuk Hiswana Migas Nusantara. "Subsidi ini kan mulai ditekan sama Pemerintah karena banyak penyimpangan, banyak ketidaksasaran kepada masyarakat.
Tentunya nanti di tahun 2025 akan ada penyempurnaan lagi pastinya akan lebih ketat lagi. Kedua kita membantu pemerintah kita minta untuk daerah-daerah yang masih kekurangan SPBU dan LPG dan lainnya," ungkap Christoper.
"Yang pasti Rakercap ini akan dibuat pembahasan dua tahun ke depan, yakni target jangka panjang. Target jangka pendeknya kita akan sukseskan dienam bulan pertama. Program yang bersinergi dengan Pertamina. Untuk membantu Masyarakat dengan program yang kita buat," ungkapnya.
Christofel EG berharap, dengan pertumbuhan Balikpapan yang sangat pesat ini pengusaha BBM dan LPG yang bersubsidi dapat menyempurnakan semua sehingga penyaluran ke Masyarakat tidak terganggu.
"Fokus kita juga seputaran IKN pada saat nanti beroperasi penuh semua produk layanan ke masyarakat bisa dapat diatasi. Stok BBM dan LPG koordinasi dengan Pertamina semua mencukupi, saat ini lagi dimaping untuk penambahan pangkalan di kawasan IKN. Lagi ada program One Village One Outlet (OVOO). Target ada 32 titik khusus untuk kawasan PPU. 32 titik ini separuh sudah ada dan separuhnya masih tahap verifikasi," ungkapnya. (*)
Istilah IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028 Disorot, Golkar sebut tak Ada di Undang-undang, Respons Puan |
![]() |
---|
Antrean BBM Subsidi Picu Macet, Dishub Balikpapan Usulkan Aturan Jam Khusus |
![]() |
---|
Prabowo Jadikan IKN Ibu Kota Politik, Beda Konsep dari Jokowi, Ini Penjelasan Istana |
![]() |
---|
Pastikan Kualitas BBM, Pertamina Gandeng DPRD Berau Uji QQ di Sambaliung |
![]() |
---|
Polemik Pertamina Impor BBM untuk SPBU Swasta, PKS Kritik Rugikan Masyarakat dan Picu Monopoli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.