7 Spot Wisata Alam Terbaik di Balikpapan dan Samarinda untuk Liburan Akhir Pekan yang Berkesan

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut adalah beberapa destinasi wisata menarik yang harus dikunjungi saat akhir pekan di sekitar Balikpapan dan Samarinda.

Akhir pekan adalah waktu yang ideal untuk bersantai dan menikmati momen berharga bersama orang-orang tercinta.

Untuk kamu, Tribunners yang tinggal di Samarinda atau Balikpapan, kini tersedia berbagai destinasi wisata baru yang menawarkan pengalaman tak terlupakan.

Dari keindahan pantai hingga taman hiburan yang menyenangkan, setiap tempat memberikan nuansa liburan yang khas dan memikat.

Simaklah 7 rekomendasi tempat wisata terbaru yang harus Anda kunjungi pada akhir pekan ini untuk mengisi waktu luang dengan petualangan dan keseruan!

1. The Beach House Balikpapan

The Beach House di Jl. Mulawarman No. 14, Batakan, Balikpapan Timur, baru saja re-opening dan menjadi destinasi wajib.

Kafe ini menawarkan suasana tropis dengan konsep tropical garden di tepi pantai, menyajikan hidangan lezat dari menu Asia dan Western, termasuk menu favorit Seafood Ambyar.

Dengan area duduk outdoor yang nyaman, The Beach House ideal untuk makan siang atau malam romantis. Buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00.

2. Pasar Tumpah Pringgodani Balikpapan

Wisata yang hanya buka saat weekend Pasar Tumpah Pringgodani, terletak di kawasan Gunung Binjai, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, menjadi salah satu destinasi wisata unik yang menarik perhatian masyarakat. 

Pasar ini menawarkan berbagai produk lokal, terutama makanan tradisional yang menggugah selera pengunjung.

Keunikan pasar ini semakin terasa saat para penjual mengenakan baju adat tradisional pada akhir pekan, memberikan pengalaman berbelanja yang khas.

Selain itu, metode pembayaran yang digunakan adalah mata uang unik yang terbuat dari kayu, menambah daya tarik tersendiri.

Dengan nilai sejarah dan budaya yang tinggi, Pasar Tumpah Pringgodani merupakan bagian dari Desa Wisata Tritip yang ditetapkan oleh Pemerintah Kota Balikpapan, menjadikannya tidak hanya sebagai tempat berbelanja, tetapi juga sebagai wadah pelestarian budaya lokal.