Kemenparekraf Siap Gelontorkan Dana Alokasi Khusus untuk Pulau Kumala Kukar

TRIBUNKALTIM.CO,TENGGARONG - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf berkomitmen untuk menghidupkan kembali Pulau Kumala.

Sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, Kemenparekraf siap memberikan dukungan finansial melalui dana alokasi khusus (DAK).

Direktur Pengembangan Destinasi Regional II Kemenparekraf, Bambang Cahyo Murdoko menegaskan, pengembangan destinasi pariwisata memerlukan perencanaan yang terintegrasi dan pedoman yang jelas.

“Untuk menciptakan destinasi pariwisata yang berkualitas, berdaya saing, dan berkelanjutan, kami memberikan dukungan dalam penyusunan masterplan atau rencana induk daya tarik wisata Pulau Kumala,” ungkap Bambang dalam sebuah diskusi di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Sabtu (5/10/2024).

Baca juga: Dispar Kukar Kecolongan Usai YouTuber Jelajahi Pulau Kumala di Malam Hari

Masterplan ini diharapkan dapat menjadi panduan strategis untuk semua aspek pengembangan Pulau Kumala, mulai dari pembangunan fisik, amenitas, hingga aksesibilitas.

Bambang menekankan pentingnya perencanaan yang terarah. “Kami berharap perencanaan itu mulai dari tahapan pembangunan, aktrasinya, amenitasnya, aksesibilitasnya itu terarah, sehingga tahapan-tahapan pembangunan itu disesuaikan dengan anggaran yang ada,” lanjutnya. 

Menurutnya, hal tersebut akan menunjukkan komitmen Kemenparekraf untuk memastikan bahwa setiap langkah pengembangan Pulau Kumala dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Rencana ini tidak hanya akan berdampak pada pengembangan infrastruktur, tetapi juga pada penguatan daya tarik wisata yang ada.

“Kami akan mendukung rencana tersebut melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK) sektor pariwisata, baik pembangunan fisik maupun non-fisik,” tambah Bambang.

Baca juga: Viral YouTuber Jelajahi Pulau Kumala Tenggarong Tengah Malam Sendirian Bikin Merinding

Proses alokasi DAK ini akan dilaksanakan setelah penyelesaian Masterplan dan pengajuan dari pemerintah daerah.

“Setelah Masterplan jadi, disusun Detail Engineering Design (DED), dan baru diajukan untuk mendapatkan Dana Alokasi Khusus pariwisata,” tandasnya.

Dengan adanya dukungan dari Kemenparekraf, diharapkan Pulau Kumala dapat kembali menjadi destinasi wisata yang menarik, mengundang pengunjung dari berbagai penjuru, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. 

Semua pihak berharap bahwa langkah ini akan membawa Pulau Kumala kembali ke puncak kejayaannya sebagai salah satu destinasi unggulan di Kalimantan Timur. (*)