Pilkada Jakarta 2024

Alasan Ridwan Kamil Singgung Covid-19 saat Debat Pilkada hingga Dharma Pongrekun sebut Agenda Asing

Alasan Ridwan Kamil singgung Covid-19 saat debat Pilkada hingga Dharma Pongrekun sebut agenda asing yang jadi sorotan.

Editor: Amalia Husnul A
Tangkap Layar YouTube KPU PROVINSI DKI JAKARTA
PILKADA JAKARTA 2024 - Dua cagub di debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun dan Ridwan Kamil. Alasan Ridwan Kamil singgung Covid-19 saat debat Pilkada hingga Dharma Pongrekun sebut agenda asing yang jadi sorotan. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pernyataan Ridwan Kamil, calon gubernur nomor urut 1 saat debat Pilkada Jakarta 2024 terkait Covid-19 kepada Dharma Pongrekun, cagub nomor urut 2 menjadi sorotan.

Momen Ridwan Kamil bertanya soal Covid-19 dan Dharma Pongrekun menyinggung agenda asing pun menjadi sorotan hingga nama cagub nomor urut 2 Pilkada Jakarta 2024 ini menjadi trending.

Sebenarnya apa alasan Ridwan Kamil mengajukan pertanyaan soal Covid-19 di debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Minggu (6/10/2024) malam pada Dharma Pongrekun, cagub nomor urut 2. 

Dalam konferensi pers usai debat perdana Pilkada Jakarta 2024, Ridwan Kamil menjelaskan alasannya menanyakan soal penanganan pandemi Covid-19 kepada Dharma Pongrekun.

Baca juga: Heboh Momen Debat Pilkada Jakarta 2024, Dharma Pongrekun sebut Covid-19 Agenda Asing Usai Ditanya RK

Baca juga: Terbaru Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Elektabilitas Ridwan Kamil vs Dharma Pongrekun vs Pramono

Baca juga: Elektabilitas RK-Suswono vs Dharma-Kun vs Pram-Rano Hasil Survei Pilkada Jakarta 2024, Sorotan Debat

Menurutnya, pertanyaan itu dimaksudkan untuk menegaskan pentingnya kesinambungan antara pemerintah pusat dan daerah dalam menangani pandemi atau situasi serupa di masa depan.

“Bukan soal percaya atau tidak pada Covid-19, tetapi bagaimana menyikapi perbedaan pendapat ketika pandemi kembali terjadi.

Sementara, undang-undang menyatakan bahwa gubernur harus mengikuti arahan presiden,” kata Ridwan Kamil dalam konferensi pers usai debat perdana Pilkada Jakarta 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10/2024).

Ridwan Kamil menegaskan bahwa seorang gubernur tidak dapat bekerja secara mandiri, melainkan harus mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat.

“Gini, kalau Pak Dharma nanti jadi gubernur, beliau tidak bisa mandiri. Gubernur itu di atasnya ada pemerintah pusat,” lanjut Ridwan Kamil seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Dia menyatakan, pertanyaannya kepada Dharma bertujuan untuk memperkuat komitmen dalam menjaga harmoni antara pemerintah daerah dan pusat.

“Poin saya adalah mempertanyakan dan memperkuat bahwa pandangan-pandangan itu harus selaras dengan pemerintah pusat.

Ketika pemerintah pusat sudah mengambil keputusan A, meskipun kita berpikir B, kewajiban undang-undang adalah mengikuti,” tambahnya.

Baca juga: Jadwal Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024, Persiapan 3 Paslon: RK-Suswono, Dharma-Kun dan Pram-Rano

Viral di Medsos

Menjawab pertanyaan Ridwan Kamil, Dharma Pongrekun menyatakan bahwa pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia beberapa tahun lalu merupakan isu kesehatan yang diselimuti agenda terselubung asing.

Dharma mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan melihat hal-hal yang tersirat di balik isu pandemi ini.

Menurutnya, pandemi Covid-19 merupakan skenario yang didesain untuk mengambil kedaulatan Indonesia dan mengancam keselamatan rakyat.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved