Breaking News

Pilkada Jakarta 2024

Ridwan Kamil Yakin Anak Abah Pilih RIDO Usai Rano Karno Temui Loyalis Anies Baswedan, Survei Terbaru

Ridwan Kamil meyakini para pendukung mantan gubernur Jakarta Anie Baswedan akan memilihnya pada Pilkada Jakarta 2024.

Editor: Heriani AM
Tribunnews.com
PILKADA JAKARTA 2024 - Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Begini respons Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil usai cawagub nomor urut 3 Rano Karno mendatangi loyalis mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, Geisz Chalifah, di kediamannya di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024). 

Hal itu lantaran masih adanya 15,66 persen pemilih yang belum menentukan pilihan, dan total 23,26 persen responden menyatakan masih cukup besar (14,8 persen) dan sangat besar (8,46 persen) untuk mengubah pilihan.

"Maka ruang untuk perubahan tetap terbuka, dan strategi kampanye yang efektif dalam beberapa minggu ke depan akan menjadi penentu krusial hasil akhir Pilkada ini," kata Analis Instrat Adi Nugroho

Survei Instrat dilaksanakan pada 25-30 September 2024  melibatkan 1.750 responden, wawancara tatap muka, dengan tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error 2,34 persen, dan menggunakan metode pengambilan sampel secara acak berjenjang atau  multistage random sampling.

Elektabilitas Cagub Terkuat Mulai Didekati

Sebelumnya, Charta Politika Indonesia merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta di Pilkada 2024, Kamis (3/10/2024).

Hasilnya, elektabilitas pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono menempati urutan pertama yaitu sebesar 48,3 persen.

Disusul oleh Pramono Anung-Rano Karno dengan elektabilitas sebesar 36,5 persen. 

Sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardhana memperoleh 5,6 persen.

Sementara itu, sebanyak 9,7 persen responden memilih tidak menjawab atau tidak tahu.

Survei tersebut juga menunjukkan Ridwan Kamil sebagai calon dengan elektabilitas gubernur tertinggi dengan perolehan 47,9 persen.

Pramono Anung mendapatkan angka sebesar 35,8 persen dan Dharma Pongrekun sebesar 5,3 persen.

Survei Charta Politika Indonesia dilakukan secara tatap muka pada tanggal 19 hingga 24 September 2024.

Wilayah survei ini adalah Provinsi Daerah Khusus Jakarta.

Kriteria responden yang dipilih dalam survei ini adalah warga dengan usia minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling acak berjenjang (multistage random sampling), dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dan margin of error sebesar 2,83 persen.

Quality control dilakukan pada 20 persen dari total sampel.

Cagub Terkuat Belum Aman

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved