Mengenal Sosok Presiden AFC Salman Al Khalifa, Ternyata Keluarga Kerajaan Bahrain
Inilah sosok Presiden AFC Salman Al Khalifa yang menuai sorotan setelah laga kontroversial Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia Timnas Bahrain
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah sosok Presiden AFC Salman Al Khalifa yang menuai sorotan setelah laga kontroversial kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia kontra Timnas Bahrain.
Pertandingan yang berlangsung di Bahrain Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024) malam tersebut berakhir dengan skor imbang 2-2.
Skor imbang tersebut menjadi kekecewaan besar bagi para suporter tim Garuda yang nyaris menang dengan skor 2-1 hingga menuju menit-menit akhir.
Pasalnya, wasit yang memimpin laga yakni Ahmed Al Kaf awalnya memberikan waktu tambahan enam menit.
Namun, Ahmed Al Kaf tidak meniup peluit panjang hingga beberapa saat setelah pemain Timnas Bahrain, Mohamed mampu mencetak gol di menit 90+9'.
Baca juga: Profil Ahmed Al Kaf, Wasit Kontroversial yang Bikin Geram Indonesia saat Laga Lawan Bahrain
Sontak, keputusan kontroversial itu menuai amarah dari para suporter sepak bola Indonesia.
Presiden AFC Salman Al Khalifa tidak lepas dari sorotan warganet yang geram pada konfederasi sepak bola tertinggi di Asia tersebut.
Lantas, siapakah sosok Salman Al Khalifa?
Profil Salman Al Khalifa
Pemilik nama asli Sheikh Salman bin Ibrahim Al Khalifa ini merupakan Presiden AFC ke-10 asal Bahrain.
Ia memenangkan pemilihan kursi Presiden AFC pada kongres yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Mei 2013.
Pada kongres yang sama, Salman Al Khalifa juga terpilih sebagai FIFA Executive Committee atau FIFA Council.
Pada kongres yang digelar pada 2023, Salman Al Khalifa kembali terpilih sebagai petahana Presiden AFC hingga 2027.
Sebelum menjadi Presiden AFC, Salman Al Khalifa juga merupakan ketua dari Komite Disiplin AFC dan Wakil Ketua Komite Disiplin FIFA.
Selain itu, Salman Al Khalifa adalah seorang anggota keluarga Kerajaan Bahrain dari House of Khalifa.
Baca juga: 5 Fakta Wasit Ahmed Al Kaf yang Rebut Kemenangan Indonesia saat Lawan Bahrain
Dia lahir pada 2 November 1965 sebagai anak kedua dari pasangan Ibrahim bin Hamad al-Khalifa dan Aisha binti Salman Al-Khalifa.
Ibu Salman merupakan anak dari Salman bin Hamad Al Khalifa I, pemimpin Bahrain dari 1942 hingga 1961.
Salman meraih gelar sarjana dari University of Bahrain pada 1992 dari jurusan English Literature and History.
Ia sempat diduga terlibat dalam tindakan keras terhadap para demonstran "Arab Spring" di Bahrain. Namun, ia membantah tuduhan tersebut.
Karier di Dunia Sepak Bola
Sebelum menjadi orang penting di dunia federasi sepak bola, Salman Al Khalifa pernah menjadi pemain pada 1980-an.
Kala itu, Salman Al Khalifa bergabung bersama tim muda Riffa Club, yang bertanding untuk Bahrain Division I.
Setelah meninggalkan Riffa Club, Salman Al Khalifa fokus menamatkan pendidikannya.
Kemudian ia menempati posisi eksekutif di Bahrain Football Association (BFA).
Pada 1996, Salman Al Khalifa menjadi ketua dari tim nasional.
Baca juga: Timnas Ditahan Imbang Bahrain, Klasemen Grup C, Jadwal China vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia
Pada 1998, Salman Al Khalifa terpilih sebagai wakil presiden BFA dan menjadi presiden pada 2002.
Pada 2013, ia pun terpilih menjadi Presiden AFC yang ke-10 dan anggota baru di FIFA Excecutive Committee.
Ia kemudian memenangkan pemilihan Presiden AFC untuk dua periode berikutnya, yakni 2019-2023 dan 2023-2027.
Pada 2015, Salman Al Khalifa sempat mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA yang pemilihannya berlangsung pada Februari 2016.
Salman Al Khalifa adalah salah satu kandidat populer saat itu.
Kendati demikian, Salman Al Khalifa kalah dari Sekjen UEFA, Gianni Infantino. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
Rekam Jejak Thom Haye, Pemain Timnas Indonesia Gabung Persib Bandung, Pecahkan Rekor di Super League |
![]() |
---|
Kata PSSI soal Alasan Kuwait Batal Lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Siapa Penggantinya? |
![]() |
---|
Perjalanan Cinta Pratama Arhan dan Azizah, Kenal 2 Bulan Langsung Nikah, 2 Tahun Nikah Kini Cerai |
![]() |
---|
3 Stadion untuk Kandang Baru Timnas Indonesia, Bisa jadi Alternatif GBK |
![]() |
---|
27 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan Kuwait dan Lebanon, Tak Ada Ole Romeny dan Maarten Paes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.