Timnas Indonesia
Setelah Ahmed Al Kaf, Ada Omar Mohamed Ahmed Hassan Al-Ali Bakal Jadi Wasit Laga China vs Indonesia
Setelah Ahmed Al Kaf, ada Omar Mohamed Hassan Al-Ali yang akan menjadi wasit laga China vs Indonesia laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah Ahmed Al Kaf, laga Timnas Indonesia selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia juga akan kembali dipimpin wasit asal Timur Tengah, Omar Mohamed Ahmed Hassan Al-Ali.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah menunjuk Omar Mohamed Al-Ali sebagai sudah menunjuk nama wasit yang memimpin laga China vs Timnas Indonesia dalam matchday keempat Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Diketahui, Omar Mohamed Hassan Al-Ali adalah wasit asal Uni Emirat Arat (UEA).
Laga China vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2024 Zona Asia tersebut bakal digelar di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao, Selasa (15/10/2024) malam WIB.
Baca juga: Psy War Erick Thohir Bakal Balas Negara yang Kerjain Timnas Indonesia, Bahrain dan China Termasuk?
Baca juga: China vs Timnas Indonesia: Jadwal dan Head to Head, Peluang Garuda Naik Tingkat di Ranking FIFA
Baca juga: Kapan Indonesia vs Bahrain Leg 2 2024? Cek Jadwal Timnas Main Lagi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Siapa Omar Mohamed Al-Ali?
Sosok bernama lengkap Omar Mohamed Ahmed Hassan Al-AliAl-Ali merupakan salah satu wasit profesional yang memimpin pertandingan di Liga Uni Emirat Arab serta memiliki lisensi AFC dan FIFA.
Dia melakukan debutnya sebagai wasit pada musim 2013-2014.
Hanya butuh kurang dari dua tahun bagi Al-Ali untuk mendapatkan gelar wasit berlisensi FIFA.
Dikutip dari laman resmi FIFA, wasit 36 tahun tersebut mendapatkan lisensi FIFA pada 2015.
Dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com, debutnya di pertandingan internasional terjadi saat memimpin laga uji coba antara Irak vs Kongo pada 28 Maret 2015.
Sementara dalam kompetisi resmi di bawah AFC, penampilan perdana Al-Ali terjadi pada 27 Maret 2018 kala memimpin laga antara Korea Utara vs Hong Kong di ajang Kualifikasi Piala Asia 2019.
Di bawah FIFA, Omar Mohamed Al-Ali pernah ditunjuk sebagai salah satu wasit di ajang Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

Omar Mohamed Al-Ali memimpin tiga laga di Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia, salah satunya Jerman vs Spanyol di babak perempat final.
Kontroversi Omar Mohamed Hassan Al-Ali
Baca juga: Usai Dirampok di Bahrain, Timnas Indonesia Tempuh Perjalanan Panjang ke Pelosok China
Meski begitu, rekam jejaknya tak lepas dari kontroversi.
Salah satu momen yang diingat terjadi saat memimpin laga Australia vs Bahrain di pertandingan pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Robina, 5 September 2024.
Wasit asal Uni Emirat Arab dianggap kurang tegas dalam menanggapi aksi guling-guling para pemain Bahrain.
Puncaknya terjadi pada menit ke-77 saat pemain Australia, Kusini Yengi, menerima kartu merah.
Kusini dianggap melakukan pelanggaran keras terhadap Sayed Baqer.
Keputusan itu membuat tim dari Negeri Kanguru mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainan dan mengimbangi Bahrain.
Jelang waktu normal paruh kedua berakhir, Bahrain unggul lewat gol bunuh diri Harry Souttar pada menit ke-89 dan skor bertahan hingga tim tamu meraih kemenangan 1-0.
Mengetahui wasit di matchday keempat berasal dari Timur Tengah, muncul kekhawatiran dari warganet Indonesia bahwa dia akan berat sebelah.
Hal ini tidak lepas karena Skuad Garuda baru saja menelan hasil imbang 2-2 dengan Bahrain pada Kamis (10/10/2024) di matchday ketiga Grup C yang dipimpin wasit asal Timur Tengah.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, beberapa keputusan yang diambil wasit Ahmed Abu Bakar Al Kaf (Oman) dianggap merugikan Skuad Garuda.
Sejatinya Indonesia memiliki kans untuk menang atas Bahrain di mana tim asuhan Shin Tae-yong sedang unggul 2-1 atas tuan rumah di paruh kedua.
Keunggulan Indonesia buyar di depan mata setelah Mohamed Marhoon pada menit ke-90+9 membuat kedudukan menjadi 2-2.
Baca juga: Sadar Lini Belakang AC Milan Masih Rapuh, Ibrahimovic Terbang ke Inggris Jemput Bek Timnas Swedia
Sejatinya dalam laga itu, tambahan waktu babak kedua hanya diberikan selama 6 menit.
Beberapa menit selepas gol Bahrain, wasit Al Kaf langsung meniup peluit tanda pertandingan berkahir.
Banyak keputusan yang dianggap kontroversial sehingga membuat PSSI akan melayangkan protes kepada AFC lantaran kecewa terhadap performa wasit.
Sudah Tiba di Qingdao, China
Timnas Indonesia sudah tiba di Qingdao, China, pada Jumat (11/10/2024), pukul 17.00 waktu sana.
Tim Merah Putih berangkat ke China usai menjalani pertandingan melawan Bahrain.
Di laga kontra Bahrain, timnas Indonesia bermain imbang 2-2 pada pertandingan ketiga Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10/2024).
Usai pertandingan itu, timnas Indonesia langsung bertolak ke China dengan menyewa pesawat pada Jumat (11/10/2024), pukul 01.00 waktu Bahrain.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 10 jam, timnas Indonesia akhirnya tiba di Qingdao.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan melawan China pada laga keempat Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, Selasa (15/10/2024).
"Ya, setelah melawan Bahrain kemarin, kami langsung ke China dan tiba di Qingdao pada pukul 17.00 waktu sini," kata Ketua Badan Tim Nasional Sumardji saat dihubungi BolaSport.com, Sabtu (12/10/2024).
"Kalau di Indonesia sekitar pukul 16.00 WIB karena perbedaan jarak waktunya hanya satu jam saja," lanjutnya dikutip TribunKaltim.co dari bolasport.com
Sesampainya di hotel, para pemain timnas Indonesia langsung beristirahat.
Para pemain timnas Indonesia hanya melakukan recovery pasca perjalanan jauh dari Bahrain ke China.
Baca juga: Heboh Meme 90 Tambah 6 Sama Dengan 99, Apa Hubungannya dengan Laga Timnas Indonesia vs Bahrain?
Sumardji mengatakan, untuk agenda hari ini timnas Indonesia melakukan sarapan pagi bersama.
Selanjutnya, mereka akan melakukan sesi latihan dengan dibagi ke dalam dua tempat.
"Pemain yang bermain melawan Bahrain kemarin hanya melakukan gym di hotel."
"Namun pemain yang tidak bermain melawan Bahrain, mereka akan berlatih di lapangan," kata Sumardji.
Lanjut Sumardji, ia mengatakan bahwa suasana di Qingdao sangat enak sekali.
Sumardji menjelaskan bahwa Qingdao merupakan kota yang nyaman.
Perlu diketahui, hanya sekitar 10 juta orang saja yang tinggal di Qingdao, dari total 1,4 miliar masyarakat di China.
Jumlah masyarakat yang tinggal di Qingdao lebih sedikit ketimbang warga di Jakarta yang mencapai 11,3 juta orang.
"Enak banget kotanya."
"Cuacanya juga enak dan tidak terlalu ramai," kata Sumardji.
Terkait cuaca, Sumardji mengatakan bahwa di Qingdao berkisar dari 18-20 derajat celcius.
Cuaca itu tidak terlalu dingin bagi para pemain timnas Indonesia.
Sumardji juga yakin para pemain timnas Indonesia bisa cepat beradaptasi dengan cuaca di Qingdao.
Sebab, mayoritas pemain timnas Indonesia berkarier di Eropa.
"Kalau siang hari itu suhunya berkisar 20 derajat celcius."
"Kalau malam itu 18 derajat celcius."
"Ya ini tidak menjadi sebuah masalah bagi kami karena memang pemain timnas Indonesia banyak yang bermain di luar negeri," tutup Sumardji.
Baca juga: Hitung-hitungan Poin Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Berubah Imbas 3 Angka Dirampok Wasit
(*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
ahmed al kaf
Omar Mohamed Ahmed Hassan Al-Ali
Omar Mohamed Al-Ali
wasit
China vs Indonesia
Timnas
TribunKaltim.co
Hitung-hitungan Poin Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Berubah Imbas 3 Angka Dirampok Wasit |
![]() |
---|
Reaksi Erick Thohir Atas Hasil Bahrain vs Timnas Indonesia Diwarnai Keputusan Kontroversial Wasit |
![]() |
---|
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia usai Tertahan Imbang Bahrain, Gagal Dapat Lonjakan Poin |
![]() |
---|
Terbaru 1-0! Live Score Hasil Bahrain vs Indonesia Hari Ini 2024, Skor Sementara Pertandingan Timnas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.