Berita Viral

Fakta-fakta Mahasiswa ULM yang Hilang 5 Bulan Viral, Kini Diduga Ditemukan jadi Tengkorak

Berikut fakta-fakta mahasiswa ULM atau Universitas Lambung Mangkurat yang hilang 5 bulan lalu diduga kini ditemukan jadi tengkorak, Sabtu (12/10/2024)

|
Istimewa
Kerangka jasad yang ditemukan diduga mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang hilang di Desa Sei Ahas Kapuas, Kalteng 5 bulan lalu, pada Sabtu (12/10/2024). 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut fakta-fakta mahasiswa ULM atau Universitas Lambung Mangkurat yang hilang 5 bulan lalu diduga kini ditemukan jadi tengkorak, Sabtu (12/10/2024).

Adapun nama mahasiswa ULM hilang ditemukan itu adalah Aditya Dharma Santoso.

Sebelumnya Aditya dilaporkan hilang di hutan Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

Jasad diduga Aditya Dhamra Santoso ditemukan oleh sejumlah orang pada Sabtu (12/10/2024) pagi.

Dugaan tersebut berasal dari video yang beredar di sejumlah grup WhatsApp yang memperlihatkan penemuan jasad yang sudah dalam tulang belulang.

Baca juga: Viral Wasit Ahmed Al-Kaf Rampok Kemenangan Timnas Indonesia, AFC Belum Terima Protes Resmi PSSI

Jasad yang sudah dalam bentuk tulang belulang tersebut ditemukan di hutan Desa Sei Ahas oleh sejumlah orang yang menyusuri hutan.

Tengkorak diduga merupakan mahasiswa ULM yang hilang itu memiliki kemiripan dengan Aditya.

Kerangka jasad yang ditemukan diduga mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang hilang di Desa Sei Ahas Kapuas, Kalteng 5 bulan lalu, pada Sabtu (12/10/2024).
Kerangka jasad yang ditemukan diduga mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang hilang di Desa Sei Ahas Kapuas, Kalteng 5 bulan lalu, pada Sabtu (12/10/2024). (Istimewa)

Hal ini terlihat dari pakaian pada tengkorak yang dinilai mirip dengan pakaian terakhir yang digunakan oleh Aditya Dharma Santoso (21), mahasiswa ULM yang hilang dan pencariannya dihentikan pada lima bulan lalu.

Jasad diduga korban hilang Aditya Dharma Santoso itu ditemukan dalam kondisi meninggal sudah dalam bentuk tulang belulang di hutan desa Sei Ahas.

Jasad diduga Aditya diketahui ditemukan oleh warga melalui rekaman video yang beredar di grup-grup WhatsApp tersebut.

Video itu memperlihatkan lima orang yang merasa keheranan karena menemukan jasad dalam bentuk tengkorak ketika tengah membuka jalan di tengah hutan.

“Kami dan tim dari Pelaihari (Kalsel), tengah menemukan tengkorak mayat seseorang namun belum diketahui siapa,” ujar seseorang dalam rekaman video tersebut.

Masih perlu proses identifikasi

Pada pojok kanan bawah rekaman video itu diperlihatkan rincian tanggal direkamnya video, yakni Sabtu (12/10/2024) pukul 07.45 waktu setempat.

“Kami dan kawan-kawan sedang merintis jalan, sekitar berlima, orang berlima (di sini),” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sub Seksi Operasi Basarnas Palangka Raya, Adliandy Salman, mengaku belum dapat memastikan apakah jasad tengkorak yang ditemukan pada video itu benar-benar mahasiswa ULM yang hilang dan pencariannya dihentikan setelah 10 hari tak ditemukan itu.

“Kami masih menunggu informasi dari pihak kepolisian, kami masih menunggu informasi dari mereka karena itu sudah di ranah kepolisian,” kata Salman saat dihubungi Kompas.com melalui sambutan telepon, Sabtu (12/10/2024).

Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Mantangai, AKP Untung Basuki belum dapat memberikan keterangan karena masih berada di tempat kejadian.

Saat ditanya ihwal kecocokan jasad tengkorak dengan pakaian terakhir yang digunakan oleh mahasiswa ULM yang hilang lima bulan lalu, Untung menyebut masih perlu dilakukan identifikasi.

“Masih perlu dilakukan identifikasi dulu (untuk memastikannya),” pungkas Untung.

Kronologi hilangnya Aditya hingga penghentian pencarian

Aditya Dharma Santoso, mahasiswa ULM yang hilang di hutan Desa Sei Ahas, merupakan warga Desa Bentok, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kabar hilangnya mahasiswa fakultas kehutanan ULM itu tersiar sejak Kamis (2/5/2024) sore atau Mei 2024 lalu, ketika sedang melakukan geotagging atau pemetaan untuk penambahan informasi geografis di lokasi tersebut.

Aditya berangkat menuju Desa Sei Ahas untuk melakukan geotagging bersama 15 mahasiswa ULM lainnya.

Ia kemudian berpencar untuk melakukan geotagging di hutan Desa Sei Ahas.

Hingga sore hari, rekan-rekan Aditya sudah berkumpul di titik yang sudah ditentukan sekira pukul 15.00 WIB. Namun, Aditya tak kunjung tiba, bahkan rekannya menunggu selama sekitar satu jam.

Sejak kabar hilangnya Aditya tersebar, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) terus melakukan pencarian dengan menyisiri hutan Desa Sei Ahas.

Namun, hingga 10 hari pencarian, Aditya tidak ditemukan, sehingga petugas memutuskan untuk menghentikan pencarian kala itu.

Sosok Aditya Dharmaa Santoso

Aditya Dharma Santoso merupakan mashiswa Fakultas Kehutanan ULM angkatan 2021.

Kini Aditya sudah semester 7.

Ia sosok yang baik dan suka bergaul bahkan bercanda.

Chaca, teman seangkatannya Aditya di 2021, Minggu (13/10/2024) menjelaskan mestinya Aditya sudah semester 7.

Cacha ingat betul Aditya di kampus.

"Kebetulan sekali saya satu angkatan dengan Aditya. Dia menjadi anggota yang sama dalam salah satu organisasi di kampus yakni di Internasional Forestry Student's Association (IFSA)," jelas Chaca. 

Chaca menceritakan Aditya adalah anak yang suka bergaul terlebih sama orang orang yang akrab sama dia. 

"Anak nya baik dan friendly, suka bercanda juga," sebut Chaca. 

"Terlepas itu benar kerangka yang bersangkutan tapi semoga yang terbaik saja untuk Aditya teman kami," jelasnya. 

Ketua Umum (Ketum) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Sylva, Elis, mengatakan, Aditya orangnya baik dan di perkuliahan tidak pernah melakukan hal-hal yang lain yang bisa menimbulkan konflik dengan teman-temannya. Di satu sisi Aditya mempunyai tabiat sedikit pendiam. 

Pihak Rektorat, Dekan  ULM juga menunggu kabar kepastian kerangka yang diduga manusia ditemukan di wilayah Hutan Penghijauan PT Asmin, Desa Sei Ahas, Kecamatan Mantangai adalah Aditya atau tidak.

Kepastian itu akan diketahui setelah ada hasil test Deoxyribonucleic Acid (DNA). 

Kini, pihak keluarga yakni orang tua Aditya yaitu Fajar Santoso dan Indrawati sudah bertolak ke Palangkaraya untuk memastikan tengkorak itu benar atau tidak adalah sosok Aditya Dharma Santoso.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Sosok Aditya Dharma Santoso Mahasiswa ULM yang Hilang Diduga Ditemukan Jadi Tengkorak Pasca 5 Bulan

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved