Pilkada Mahulu 2024
Jelang Pilkada 2024, Terungkap Tujuan Pengangkatan Kresensius Charles jadi Kepala Satpol PP Mahulu
Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu atau Pemkab Mahulu mengambil langkah strategis dengan melantik Kresensius Charles.
Penulis: Kristiani Tandi Rani | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG - Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu atau Pemkab Mahulu mengambil langkah strategis dengan melantik Kresensius Charles sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) definitif pada Jumat (11/10/2024).
Langkah ini diambil mengacu pada Keputusan Bupati Mahulu Nomor: 821.2/130.2/BKPSDM/X/2024, di tengah upaya memperkuat keamanan daerah jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang semakin dekat.
Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan ini dilakukan dengan pertimbangan mendesak.
Hal ini mengingat peran Satpol-PP yang sangat vital dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama di masa-masa krusial seperti Pilkada Mahulu 2024.
“Pelantikan ini perlu segera dilakukan, bukan untuk seremoni, tetapi untuk memastikan kesiapan kita dalam menjaga keamanan daerah di masa Pilkada,” ujarnya.
Baca juga: Hasil Pengundian Nomor Urut 3 Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada Mahulu 2024
“Satpol-PP berperan strategis dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Tugas mereka akan sangat menentukan kelancaran proses Pilkada," tuturnya.
Ia menekankan bahwa jabatan ini bukan sekadar posisi administratif, tetapi sebuah tanggung jawab besar.
Keamanan daerah, menurutnya, akan bergantung pada profesionalisme dan integritas Satpol-PP, khususnya di bawah kepemimpinan Kresensius Charles.
Setiap tindakan Satpol-PP akan berdampak langsung pada citra pemerintahan daerah.
"Oleh karena itu, tugas ini harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi tinggi,” tambahnya.
Baca juga: Profil dan Biodata Yohanes Avun, Bakal Calon Bupati di Pilkada Mahulu 2024 Lengkap Asal Partai
Dalam upaya memperkuat keamanan daerah, Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara Satpol-PP, kepolisian, dan TNI.
Kerjasama lintas institusi tersebut dinilai sangat diperlukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama Pilkada.
Satpol-PP perlu bersinergi dengan pihak kepolisian dan TNI. Kolaborasi ini tidak hanya penting untuk menjaga keamanan Pilkada Mahulu 2024.
"Tetapi juga untuk mencegah potensi konflik yang mungkin timbul," jelasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.