Berita Regional Terkini
Cagub Malut Benny Laos Dimakamkan Hari Ini, Investigasi dan Dugaan Sementara Kebakaran Speedboat
Cagub Maluku Utara (Malut), Benny Laos dimakamkan hari ini, Selasa (15/10/2024). Hasil investigasi polisi dan dugaan sementara terbakarnya speedboat
Penulis: Aro | Editor: Christoper Desmawangga
TRIBUNKALTIM.CO - Calon Gubernur Maluku Utara (Cagub Malut), Benny Laos yang meninggal usai insiden kebakaran speedboat Bella 72 dimakamkan di Sandiego Hills, Karawang hari ini, Selasa (15/10/2024).
Cagub Malut, Benny Laos termasuk 6 orang korban meninggal dunia dalam terbakarnya speedboat Bella 72 di Pelabuhan Bobong, Kepulauan Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) lalu.
Kepolisian terus menyelidiki kasus meledak dan terbakarnya speedboat Bella 72 yang akan mengangkut rombongan cagub Malut Benny Laos.
Penyelidikan terbakarnya speedboat cagub Benny Laos ini melibatkan Tim Satuan Reserse Kriminal Polres Taliabu, ahli dari Pusat Laboratorium Forensik atau Puslabfor Mabes Polri, Puslabfor Polda Sulawesi Utara, dan Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Maluku Utara.
Baca juga: Biografi Sherly Tjoanda dan Alasan Parpol Pengusung Usulkan Istri Benny Laos Jadi Cagub Maluku Utara
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara, Kombes Asri Effendy menjelaskan, keterlibatan ahli dibutuhkan untuk mengungkap penyebab kasus tersebut secara scientific crime.
"Kami mendatangkan ahli dari Bareskrim Polri dari bidang kecelakaan dan kebakaran untuk membuat penyelidikan ini berjalan optimal," ujar Asri, dilansir dari Kompas.id, Minggu (13/10/2024).
Sejauh ini, pihaknya telah mengumpulkan barang bukti, mulai dari keterangan saksi mata hingga rekaman video yang beredar di masyarakat.
Adapun saksi yang diperiksa berjumlah sembilan orang.
Berikut hasil investigasi sementara yang didapat polisi dari para saksi:
-
Speedboat dua kali isi BBM
Sebanyak sembilan saksi merupakan orang-orang yang berada di tempat kejadian perkara, mulai dari petugas kapal, warga setempat yang melihat kejadian serta para korban yang selamat.
Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo mengatakan, para petugas kapal tersebut terdiri dari satu orang kapten kapal dan empat orang anak buah kapal (ABK).
Menurut pengakuan mereka, sebelum terbakar dan meledak di Pelabuhan Babong, Pulau Talibu, Speedboat Bella 72 sempat dua kali diisi ulang bahan bakar minyak (BBM).
Pengisian pertama dilakukan di Kepulauan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, kemudian di Sanana, Kepulauan Sula.
Baca juga: Minta Kepolisian Usut Tuntas Penyebab Kematian Cagub Malut Benny Laos, Mongol: Apakah Sabotase?
"Dari keterangan ABK, di Obi satu kali, Sanana satu kali, semua dalam kondisi mesin mati," ungkapnya, dikutip dari tayangan KompasTV, Minggu.
-
Dugaan sementara karena kelalaian petugas kapal
Totok mengatakan, saat para ABK mengisi ulang BBM, kondisi mesin dan genset speedboat dalam keadaan menyala.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20241014_cagub-Malut_Benny-Laos_dimakamkan_investigasi_kebakaran-speedboat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.