Pimpinan Definitif DPRD Balikpapan Terbentuk, Ini Harapan Pjs Ahmad Muzakkir

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Balikpapan periode 2024-2029 resmi dilantik pada Selasa pagi (15/10).

Pimpinan definitif DPRD Balikpapan periode tahun ini diantaranya, Alwi Al-Qodri yang tidak sebagai ketua DPRD Balikpapan didampingi tiga wakilnya, yakni Yono Suherman selaku wakil ketua I, Muhammad Takwa sebagai wakil ketua II dan Budiono sebagai wakil ketua III.

Pelantikan pimpinan definitif itu dilakukan dalam kegiatan rapat paripurna ke-23 yang diselenggarakan di Hotel Grand Tjokro Balikpapan serta dihadiri seluruh anggota DPRD Balikpapan, Organisasi Perangkat Daerah (POD) terkait, serta Penjabat Sementara (PJs) WalikotaBalikpapan, Ahmad Muzakir.

Baca juga: Usai Dilantik Jadi Ketua DPRD Balikpapan Alwi Al Qodri Fokus Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan

Usia kegiatan pelantikan,Pjs Walikota Balikpapan, Ahmad Muzakkir, menegaskan pentingnya penguatan sinergi antara pemerintah kota dan legislatif.

Menurutnya, dengan resmi yang terbentuk pimpinan definitif di lembaga legislatif Balikpapan, menjadi momen penting dalam menciptakan kolaborasi yang harmonis antara Pemerintah Balikpapan dengan DPRD.

Sinergi yang kuat antara kedua lembaga ini dinilai sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang berkelanjutan dan efektif, terutama menjelang pemilihan kepala daerah yang akan digelar serentak pada November mendatang.

"Atas nama masyarakat dan pemerintah Balikpapan, saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang dilantik hari ini. Saya berharap, pimpinan DPRD yang baru dapat menjalankan amanat sebagai wakil rakyat dengan baik, serta membangun kerja sama yang solid dengan pemerintah kota untuk kepentingan masyarakat Balikpapan," ujar Ahmad Muzakkir dalam pidatonya.

Selain itu, Ahmad Muzakkir juga menyinggung pentingnya percepatan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Balikpapan untuk masa jabatan 2024-2029. Menurutnya, pembentukan AKD harus segera dirampungkan agar fungsi legislasi, pengawasan, dan anggaran dapat berjalan dengan optimal.

"Pelantikan pimpinan DPRD ini diharapkan menjadi langkah awal bagi DPRD Balikpapan untuk segera menyusun dan membentuk AKD.

Dengan demikian, proses legislasi dan pengawasan dapat berjalan lebih baik dan efektif, serta mendukung jalannya pemerintahan dan pembangunan di kota ini selama lima tahun ke depan," jelasnya.

Pelantikan pimpinan DPRD kali ini tidak hanya menjadi simbolisasi serah terima kepemimpinan, tetapi juga menandai dimulainya babak baru dalam pemerintahan legislatif Balikpapan. Dengan terpilihnya pimpinan baru, DPRD diharapkan dapat memperkuat perannya dalam mengawasi jalannya pemerintahan serta merumuskan kebijakan-kebijakan strategis untuk kemajuan kota.

Ahmad Muzakkir juga menambahkan bahwa kolaborasi antara DPRD dan pemerintah Kota sangat penting dalam menghadapi tantangan ke depan, terutama dalam meningkatkan pelayanan publik dan menyelesaikan berbagai persoalan perkotaan.

"Sinergi yang baik antara eksekutif dan legislatif akan sangat menentukan kesuksesan pembangunan di Balikpapan.

Oleh karena itu, saya berharap pimpinan DPRD yang baru dapat menjaga komunikasi yang baik dengan pemerintah kota, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," pungkasnya.

Dengan dilantiknya pimpinan DPRD yang baru, masyarakat Balikpapan kini menantikan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh para wakil rakyat tersebut dalam mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan kota.(*)