Berita Nasional Terkini
Dilantik 21 Oktober 2024, Ini 49 Calon Menteri, 59 Wamen dan Kepala Badan di Kabinet Prabowo-Gibran
Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada Minggu (20/10/2024).
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada Minggu (20/10/2024).
Jelang pelantikan atau pengucapan sumpah/janji sebagai Presiden RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto melakukan pemanggilan terhadap calon menteri dan wakil menteri, serta calon kepala badan.
Pemanggilan tersebut dilakukan Prabowo selama dua hari di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta pada 14 dan 15 Oktober 2024.
Diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik atau mengucapkan sumpah/janji sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2024. Kemudian,
Prabowo rencananya bakal mengumumkan susunan kabinet usai pelantikan tanggal 20 Oktober atau sehari setelahnya yakni pada 21 Oktober 2024.
Baca juga: Mayor Teddy Jadi Apa di Kabinet Prabowo-Gibran? Sibuk Saat Presiden Terpilih Panggil Calon Menteri
Sejumlah nama-nama populer sudah menunjukkan tanda-tanda akan menjadi menteri di pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Sejauh ini ada ratusan nama yang telah dipanggil untuk menemui Prabowo Subianto.

Pengumuman susunan kabinet ke publik dikabarkan akan dilakukan usai Prabowo-Gibran dilantik menjadi presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga dipanggil Prabowo mengatakan sempat menyinggung pembangunan fisik maupun manusia di rumah Kertanegara.
"Biar beliau sendiri yang akan mengumumkan menjelaskan tetapi beliau ingin pembangunan ke depan semakin sukses pembangunan itu fisik maupun ADM, saya rasa bagian yang tidak terpisahkan," kata AHY.
AHY mengungkapkan bahwa dirinya bersama beberapa tokoh lainnya, datang ke Kertanegara IV diminta Prabowo untuk menjadi bagian dari pemerintahan mendatang.
Dia berharap kabinet mendatang bisa menjadi super tim untuk mewujudkan Indonesia Maju. "Dan saya sendiri diminta untuk bisa membantu menjalankan peran yang strategis ke depan," ucapnya.
"Bersyukur dan ini sebuah kehormatan untuk bisa menjadi salah satu bagian dari tim yang bapak Prabowo akan bentuk yang mudah-mudahan menjadi super tim untuk bisa menjalankan tugas-tugas dan mewujudkan visi misi beliau sebagai presiden periode 2024-2029," pungkas Menteri ATR/BPN itu.
Sementara itu Advokat Yusril Ihza Mahendra, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti juga mendatangi kediaman Presiden Terpilih Periode 2024 - 2029 Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV Jakarta Selatan.
Seusai menemui Prabowo di dalam, ketiganya berbicara terkait jabatan menteri yang dipercayakan kepada mereka oleh Prabowo dalam pemerintahan yang akan dipimpinnya mendatang. Yusril juga mengatakan bertemu dengan Prabowo tidak sampai tiga menit.
Ia menduga karena keduanya telah mengenal sejak lama.
Baca juga: Terjawab Sudah Susunan Menteri Prabowo Gibran 2024? 107 Nama Calon Menteri Kabinet Prabowo dan Wamen
"Tadi beliau mengatakan, Pak Yusril kita nggak ngomong panjang-panjang lagi, kan kita sudah kenal puluhan tahun yang lalu. Iya Pak, saya bilang," kata Yusril.
"Terima kasih kesediaan Pak Yusril untuk membantu saya. Saya bilang, ya insya Allah Pak, saya tetap membantu Pak Prabowo," sambung dia.
Yusril mengatakan bidang yang ditugaskan Prabowo adalah bidang hukum dan hak asasi manusia.
Ia mengatakan dalam pemerintahan Prabowo ke depan, Kemenko Polhukam akan dipecah menjadi dua yakni Kemenko Poltik dan Keamanan serta Kemenko Hukum dan HAM.
Kemenko Hukum dan HAM, kata dia, di antaranya akan mengkoordinir Kemenkumham.
"Jadi sekarang ini ditarik ke atas jadi ada Menko yang menangani masalah hukum dan HAM itu yang tugas-tugasnya nanti akan mencakup juga selain Kementerian Hukum dan HAM tapi juga ada kementerian-kementerian lain, lembaga-lembaga lain yang internal pemerintah," kata Yusril.
"Imigrasi yang juga akan keluar dan Kementerian Hukum dan HAM dan kemudian lembaga pemasyarakatan juga akan keluar, di bawah koordinasi Kemenko Hukum dan HAM," sambung dia.
Ia mengatakan kementerian dan lembaga terkait penegakan hukum akan dikoordinasikan bersama-sama sepanjang itu merupakan satu lembaga yang berada di bawah pemerintah.
Baca juga: 6 Perempuan Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Mantan Istri Ahok Hingga Tokoh Papua
Ia mencontohkan misalnya Kejaksaan dan Kepolisian.
"Dan KPK itu tidak. Karena KPK adalah lembaga yang independen berada di luar pemerintah," kata dia.
Ia mengatakan pemecahan Kemenko Polhukam menjadi dua tersebut telah didiskusikan sejak lama.
Hal tersebut, kata dia, telah didiskusikan oleh tim.
Sehingga, kata dia, hari ini tidak ad diskusi soal itu. Ia mengaku tugas tersebut bukanlah sesuatu yang baru untuknya.
Hal itu, kata dia, karena ia pernah menangani kementerian yang serupa.
"Jadi bidangnya sih tidak sama sekali baru," kata Menteri Hukum dan HAM periode 2001 - 2004 di bawah pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut.
Ia mengaku sudah menandatangani pakta integritas dan surat kesediaan yang disodorkan Prabowo beberapa waktu lalu.
Baca juga: Rekam Jejak Maman Abdurrahman, Calon Menteri UMKM di Kabinet Prabowo-Gibran
Sehingga, kata dia, hari ini hanya dipanggil dan secara resmi diberitahu oleh Prabowo untuk memiliki tugas dan tanggung jawab yang baru.
Sementara itu, Zulkifli Hasan, mengatakan dalam pertemuan dengan Prabowo di dalam dirinya diminta Prabowo untuk membantu tugasnya ssbagai Presiden dalam pemerintahan ke depan.
Namun demikian, ia belum mengetahui lebih rinci soal tugas tersebut.
"Ya paling tidak, Pak Prabowo kan sudah lama ini, ingin kita tidak punya waktu yang panjang. Waktunya pendek kan agar kita swasembada pangan, agar kita bisa jadi negara maju sekurang-kurangnya 2045," kata dia.
"Bidangnya nanti yang Bapak Prabowo yang akan menyampaikan," sambung dia.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga datang menemui presiden terpilih Prabowo Subianto, di Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Saat ditanya awak media perihal posisinya nanti, dia tidak menjawab lugas.
Dia hanya memberi kisi-kisi bahwa dia akan menjabat tidak jauh dari apa yang dia kerjakan lima tahun terakhir.
Baca juga: Rekam Jejak Maman Abdurrahman, Calon Menteri UMKM di Kabinet Prabowo-Gibran
"Ya tidak jauh jauh dari apa yg sudah saya lakukan selama hampir lima tahun ini," kata Ketua Umum Partai Golkar itu.
Adapun, selama lima tahun terakhir, Bahlil menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM, sebelum akhirnya digeser menjadi Menteri ESDM.
"Nanti aja nanti di. Nanti diumumkan oleh bapak presiden (Prabowo)," ujar Bahlil.
Hingga pukul 18.00 WIB tidak ada sosok Menteri Keuangan, Sri Mulyani yang dipanggil ke kediaman Prabowo Subianto.
Kendati demikian Sri Mulyani sebelumnya memang digadang-gadang bakal mengisi pos orang nomor satu di Kementerian Keuangan RI.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut pemanggilan tokoh-tokoh ke kediaman Prabowo bakal berlanjut hingga malam hari.
Saat disinggung soal Sri Mulyani, Dasco meminta awak media menunggu saja.
"Nanti dilanjut lagi pukul 18.30 WIB, (Sri Mulyani datang), tunggu saja," kata Dasco.
Baca juga: Rekam Jejak Maman Abdurrahman, Calon Menteri UMKM di Kabinet Prabowo-Gibran
Dari pantauan di lokasi, setelah pukul 18.30 WIB, sejumlah tokoh terlihat berdatangan ke Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan.
Kedatangan pertama dimulai dengan kedatangan Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin yang mengenakan jas berwarna biru.
Ia diikuti oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan Menteri BUMN Erick Thohir yang melambaikan tangan kepada awak media.
Tak lama setelah itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo juga tiba, diikuti oleh Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan mantan istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan, jug amendatangi kediaman presiden terpilih Prabowo.
Berdasarkan tayangan Kompas TV, Sri Mulyani lebih dulu tiba di rumah Prabowo dengan pakaian batik bercorak coklat terang dan hitam.
Sri Mulyani sempat melambaikan tangan kepada para wartawan.
Tak lama setelah Sri Mulyani, giliran Veronica Tan yang tiba di kediaman Prabowo.
Baca juga: 6 Perempuan Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ada Mantan Istri Ahok Hingga Tokoh Papua
Veronica disambut oleh ajudan Prabowo, Mayor Teddy, dan langsung masuk ke rumah Prabowo setelah menyapa awak media.
Pertemuan dengan Prabowo telah dimulai sejak sore hari, tepatnya pukul 15.00 WIB.
Beberapa nama yang sudah berdiskusi dengan Prabowo antara lain Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Muhaimin Iskandar, Bahlil Lahadalia, dan Zulkifli Hasan.
Daftar calon menteri Prabowo-Gibran
- Sugiono (Gerindra)
- Maruarar Sirait (Gerindra)
- Fadli Zon (Gerindra)
- Prasetyo Hadi (Gerindra)
- Rachmat Pambudy (Gerindra)
- Supratman Andi Agtas (Gerindra)
- Bahlil Lahadalia (Golkar)
- Wihaji (Golkar)
- Nusron Wahid (Golkar)
- Maman Abdurrahman (Golkar)
- Dito Ariotedjo (Golkar)
- Meutya Hafid (Golkar)
- Agus Gumiwang Kartasasmita (Golkar)
- Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat)
- Teuku Riefky Harsya (Demokrat)
- Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara (Demokrat)
- Zulkifli Hasan (PAN)
- Yandri Susanto (PAN)
- Muhaimin Iskandar (PKB)
- Abdul Kadir Karding (PKB)
- Yusril Ihza Mahendra
- Raja Juli Antoni (PSI)
- Syaifullah Yusuf (Mensos/PBNU)
- Abdul Mu'ti (Muhammadiyah)
- Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
- Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
- Widyanti Putri Wardhana (Komisaris PT Telada Prima Agro)
- Dudy Purwagandhi (CEO Johnlin Air Transportation/Komisaris PLN)
- Prof. Yasierly (ITB/Ketua Dewan Pakar Perhimpunan Ergonomi Indonesia)
- Prof. Satryo Soemantri Brojonegoro (ITB)
- Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah/Birokrat)
- Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD/Eks Wagub/DPD/KNPI)
- Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
- Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen Kehutanan)
- Letjen (Purn) Muhammad Herindra (Wamenhan)
- Marsdya (Purn) Donny Ermawan Taufanto (Sekjen Kemenhan)
- Jenderal (Purn) Tito Karnavian (Mendagri/Polri)
- Komjen Agus Andrianto (Wakapolri)
- Natalius Pigai (Eks Komisioner Komnas HAM)
- Pratikno (Mensesneg)
- Sakti Wahyu Trenggono (Menteri KKP)
- Erick Thohir (Menteri BUMN)
- Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
- Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian/Golkar)
- Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
- Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
- Rosan Roeslani (Menteri Investasi)
- Veronica Tan
- Dody Hanggodo (pengusaha).
Daftar calon wakil menteri dan kepala badan
- Anis Matta (Ketum Gelora)
- Dzulfikar Ahmadi Tawalla (Muhammadiyah)
- Bima Arya (PAN)
- Christina Aryani (Golkar)
- Viva Yoga Mauladi (PAN)
- Isyana Bagoes Oka (PSI)
- Budiman Sudjatmiko (Aktivis)
- Arrmanatha Nasir (Dubes untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa)
- Dony Oskaria (Direktur Utama Aviasi Pariwisata Indonesia)
- Kartika Wirjoatmodjo (Wamen BUMN)
- Immanuel Ebenezer (Gerindra)
- Angga Raka Prabowo (Partai Gerindra)
- Fahri Hamzah (Partai Gelora)
- Todotua Pasaribu (Pengusaha/TKN Pranowo-Gibran)
- Yuliot Tanjung (Wamen Investasi)
- Romo Muhammad Syafi'i (Partai Gerindra)
- Diana Kusumastuti (Direktur Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR)
- Nezar Patria (Wamenkominfo)
- Ossy Dermawan (Demokrat)
- Aminnudin Maruf (TKN Prabowo-Gibran)
- Giring Ganesha (PSI)
- Helvi Yuni Moraza (Komisaris LEN)
- Fajar Riza Ulhaq (Muhammadiyah)
- Juri Ardiantoro (KSP)
- Afriansyah Noor (Wamenaker)
- Otto Hasibuan (Advokat)
- Diaz Hendropriyono (PKPI)
- Agus Jabo Priyono (Ketum Prima)
- Silmy Karim (Dirjen Imigrasi)
- Taufik Hidayat (Atlet)
- Dahnil Anzar Simanjuntak (Partai Gerindra)
- Faisol Riza (PKB)
- Stella Christie (Akademisi)
- Budi Arie Setiadi (Menkominfo)
- Didit Herdiawan (Purnawirawan TNI)
- Bambang Eko Suhariyanto (Staf Ahli Menhan)
- Mugiyanto Sipin (KSP)
- Sulaiman Umar (TKD Prabowo-Gibran Kalsel)
- Ahmad Riza Patria (Partai Gerindra)
- Edward Omar Sharif Hiariej (Eks Wamenkumham)
- Dyah Roro Esti (Golkar)
- Dudung Abdurachman (Eks KSAD)
- Raffi Ahmad (Artis)
- Gus Miftah (Tokoh Agama)
- Mardiono (Plt Ketum PPP)
- Ahmad Ridha Sabana (Ketum Garuda)
- Fauzan (Eks Rektor UMM)
- Komjen Suntana (Eks Kabaintelkam Polri)
- Lodewijk F Paulus (Golkar)
- Atip Latifulhayat (Akademisi Unpad)
- Komjen Purwadi Arianto (Kalemdiklat Polri)
- Thomas Djiwandono (Gerindra)
- Suahasil Nazara (Wamenkeu)
- Yovie Widianto (Musisi)
- Gus Irfan Yusuf (Gerindra)
- Anggito Abimanyu (Akademisi)
- Hasan Nasbi (Kepala Kantor Komunikasi Presiden)
- Haikal Hassan Baras (Relawan)
- Ferry Juliantono (Gerindra). (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.