Liga 1
Borneo FC Telan Kekalahan Perdana 3-2 dari Persis Solo, Pieter Huistra Beberkan Kekecewaannya
Borneo FC telan kekalahan perdana 3-2 dari Persis Solo, Pieter Huistra beberkan kekecewaannya.
Penulis: Nevrianto Hardi Prasetyo | Editor: Diah Anggraeni
TRIBUNKALTIM. CO, SAMARINDA - Borneo FC harus menelan pil kekalahan atas Persis Solo saat pertandingan lanjutan pekan ke-8 Liga 1 di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/10/2024) malam.
Persis Solo memberikan kekalahan perdana untuk Borneo FC setelah menang dengan skor 3-2.
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengungkapkan bahwa Pesut Etam kurang beruntung.
"Di babak pertama saya berpikir kami bermain dengan bagus. Kami mengontrol pertandingan, kami juga mencetak gol. Kemudian mereka (Persis) melakukan comeback. Tetapi, setelah itu, kami mencetak gol yang bagus," kata Pieter Huistra.
"Di babak pertama tak banyak hal yang terjadi. Tentu saja ada ekspektasi Persis ketika di kandang akan mencoba untuk menang. Dan mereka melakukannya, mereka berjuang. Dan, itu mungkin mengapa kami tak beruntung hari ini. Hari ini ada banyak peluang yang terlewat. Mereka mencetak gol bagus dan mereka layak untuk menang," lanjutnya.
Baca juga: Hari Ini Liga 1 Persis vs Borneo FC Samarinda, Pelatih Pieter Huistra Akui tak Mudah untuk Menang
Pieter Huistra melanjutkan, Borneo FC masih memiliki 26 pertandingan dan memiliki ambisi berada di posisi tinggi.
"Jadi, ini tak selalu bagus ketika kamu kalah untuk kali pertama. Kalah rasanya sangat buruk. Tapi, kami tak bermain cukup bagus. Jika kamu tak bermain bagus, sesederhana itu itu. maka kamu harus berjuang. Kami tak bermain cukup bagus karena membiarkan Persis kembali ke dalam pertandingan. Mereka mengambil kesempatan itu," jelas Pieter.
"Tetapi, kami mempunyai ambisi untuk berada di posisi tinggi musim ini dan tidak bisa memiliki ini (poin hari ini). Juga sangat penting kami bisa belajar dari pertandingan seperti ini karena pertandingan tandang di Indonesia selalu seperti ini. Jadi, kami harus mempunyai jawaban yang lebih baik atas ini. Dan, kamu benar, masih ada banyak pertandingan yang akan dihadapi. Saya tak ingin panik. Tapi, rasanya tak menyenangkan (dengan hasil kalah), saya memberitahumu. Saya tak menyukainya," tambahnya.
Disinggung musim lalu mengumpulkan banyak poin tapi tidak menjadi juara, Pieter mengungkapkan, Borneo FC miliki tim yang sama untuk menuju puncak klasemen
"Saya pikir jika dilihat secara personal, kami memiliki pemain yang lebih baik dari musim lalu. Tapi, tahun lalu kami memiliki semangat yang sangat tinggi. Semangat juang merupakan hal yang penting. Jika kamu ingin menjadi juara, dengan pertandingan ini kamu harus menang dan berada dalam garis serta bisa memimpin hingga posisi pertama. Kamu harus menang, kamu harus bertahan, kamu harus berjuang dengan cara yang benar. Dan hari ini tak cukup karena terlalu banyak melewatkan peluang," ujarnya.
"Normalnya, jangan melakukan itu. Jadi, kami kebobolan tiga gol dan itu tak bagus bagi kami. Tapi, masih ada banyak pertandingan untuk dihadapi. Seperti yang saya katakan, setiap laga tandang di Indonesia itu tak mudah. Baik itu di posisi bawah atau atas klasemen. Tapi, tim yang paling banyak mengambil poin di laga tandang selalu mempunyai peluang untuk menjadi juara. Dan di tahun ini, jika kamu memenangkan liga, maka kamu akan menjadi juara. Berbeda dengan musim lalu. Kami memenangkan liga, tetapi tidak mendapatkan juara," tandas Pieter Huistra.
Baca juga: Malam Ini Liga 1 Persis vs Borneo FC, Christophe Nduwarugira Bertekad Rebut 3 Poin di Solo
Sementara bagi Stefano Lilipaly, kekalahan tentu bukan hal yang diinginkan Borneo FC.
Ia pun mengingatkan teman-temannya untuk bangkit dan tetap fokus pada pertandingan selanjutnya.
"Buat saya, kita kontrol pertandingan pada malam hari ini. Tapi, mereka menang 3-2, mereka counter bagus sekali. Tapi kita harus lebih fokus. Ini tidak boleh, kita harus menang di sini, tapi ya itu aja," katanya.
Ia pun memuji keberadaan Ramadhan Sananya dan Kaka yang bermain di timnas.
"Menurut saya, Sananta ini satu striker lokal yang terbaik di Indonesia buat saya. Masih muda, tapi saya di sini tidak bisa bicara banyak soal timnas. Saya mau fokus untuk Borneo. Itu saja, " pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.