Surat Suara Pilkada Kaltim 2024 Dicetak di Semarang, KPU Ungkap Sudah Dikirim

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur atau KPU Kaltim memastikan proses pencetakan Kertas Suara yang dipesan pihaknya tengah dalam perjalanan ke Kalimantan Timur. 

Logsitik tersebut telah selesai dicetak oleh PT Temprina di Semarang, Jawa Tengah (Jateng). 

Sekretaris KPU Kaltim, Aliuk menegaskan bahwa kertas suara yang sudah dicetak kini dalam tahap pengiriman ke Kalimantan Timur melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur (Jatim).

“Pencetakan kertas suara telah selesai sesuai dengan jumlah pesanan dan kini dalam proses pengiriman dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju ke Pelabuhan Peti kemas Palaran Samarinda,” kata Aliuk, Senin (21/10/2024).

Baca juga: KPU Kaltim Jadwalkan 23 Oktober Gelar Debat Pertama Pilgub 2024, Disiarkan Langsung TVRI Kaltim

Ia mengatakan, proses pengiriman kertas suara telah dilakukan pada Sabtu 19 Oktober 2024.

Sejumlah pihak termasuk di antaranya perwakilan Polda Kaltim juga turut hadir menyaksikan proses pengiriman tersebut.

Ada beberapa yang hadir dalam proses pelepasan pengiriman kertas suara di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

"Seperti perwakilan dari Bawaslu Kaltim, Polda Kaltim dan KPU Kaltim sendiri,” tegasnya.

Baca juga: KPU Kaltim Tetapkan soal APK Pilkada 2024, Saat Kampanye dan Aturan Ukurannya

Perkiraan sendiri, logistik kertas surat suara nantinya akan tiba di Samarinda pada 24 Oktober mendatang.

Diangkut via Jalur Darat

Kemudian dilanjutkan dengan penerimaan kertas suara dan distribusi kertas suara ke masing-masing KPU Kabupaten/Kota se-Kaltim.

“Kita berharap prosesnya berjalan lancar, dan kertas suara ini akan tiba di Samarinda sesuai dengan waktu yang ditetapkan yakni 24 Oktober mendatang,” pungkas Aliuk.

Dari informasi yang diterima, KPU Kaltim memesan logistik surat suara ke PT Temprina Media Grafika, Semarang, Jateng.

Terdapat 5.811.592 lembar surat suara dikirim ke Kaltim, tepatnya pelabuhan Kota Samarinda.

Pengiriman surat suara dilakukan dengan menggunakan armada truk tronton kontainer yang diangkut melalui jalur darat dari Semarang menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, kemudian dilanjutkan melalui jalur laut menuju Kalimantan Timur. (*)